Perbedaan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas Unggulan dan Siswa Reguler
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v7n1.p62-70Keywords:
Komunikasi interpersonal, siswa unggulan, siswa regularAbstract
The aim of this study is to determine the difference in interpersonal communication skills between advanced students and regular students in Shafta Junior High School Surabaya. 196 students from 1st, 2nd and 3rd grade were involved in this research. These students were divided into two groups of 66 advanced students in one group and 130 regular students in another group. Random Sampling technique was used to recruit subjects of this study. Data collected using a Likert model scale of interpersonal communication scale. Furthermore, Independent Sample Test (t-test) was used to analyse the data. The results shows that the p value is 0.027 (< 0.05), indicating that there is difference in interpersonal communication skills between advanced students and regular students. It can be found from the result that the highest mean value was obtained by advanced students, which means they have higher interpersonal communication skills compared to regular students.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi interpersonal siswa unggulan dengan reguler di SMP Shafta Surabaya. 196 siswa dari kelas satu, dua dan tiga terlibat dalam penelitian ini. Subyek dikelompokkan menjadi dua kelompok, 66 siswa unggulan dalam satu kelompok dan 130 siswa reguler dikelompok lainnya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Simple Random Sampling untuk mengidentifikasi kemampuan komunikasi interpersonal dari dua kelompok tersebut. Penggalian data menggunakan Skala Komunikasi Interpersonal dengan model Likert yang di susun peneliti berdasarkan teori dari Joseph Devito. Analisis data menggunakan uji Independent Sample Test (uji-t). Hasil nilai p sebesar 0,027<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas unggulan dengan siswa reguler. Nilai mean tertinggi diperoleh siswa kelas unggulan yang berarti siswa unggulan memiliki kemampuan komunikasi interpersonal lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa reguler.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian (Susunan Pendekatan Praktek) Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Asrowi, H, & Astianingrum, Y. (2013). Bimbingan Teman , H. & Sebaya Untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa. COUNSELIUM: Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling. Diakses dari http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/counsilium/article/view/3277, pada Januari 2015.
Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiamin, A. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: UPI Press.
Budyatna, M. & Ganiem, L. M. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
DeVito, J. A. (2007). The interpersonal communication book (11th ed). New York : Sage Publications Ltd.
Effendy, Onong Uchjana. (2009). Komunikasi teori dan praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Liliweri, Alo. (2007). Komunikasi Antarpribadi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Marliany, R. (2010). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Mudyahardjo. (2002). Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, J. (2009). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, J. (2004). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sobur. A. (2011). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Southern, W.T. and Jones, E.D., (1991). The Academic Acceleration of Gifted Children. New York: Teachers College Press.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suranto A.W. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Media Wacana.
Sugiyono. (2007). Statistik untuk peneliti. Bandung: CV. Alfabeta.
Syah, Muhibin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Silalahi, Aripin. (2006). Program Kelas Unggulan. Jakarta: Sidikalang.
Supriyono, Agus. (2009). Penyelenggaraan Program Kelas Unggulan di Sekolah. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tedjasaputra, M.S. (2005). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta : Grasindo Trianto.
Tri, A. C. (2006). Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press.
Widyastono, Herry. (2004). Pendidikan Pembelajaran Kooperatif dan Kompetitif. Jakarta : Direktorat Pendidikan Luar Biasa Ditjen Dikdasmen Depdiknas, Unversitas Indonesia.
Winarsunu, Tulus. (2006). Statistik Dalam Penelitian Psikologi Dan Pendidikan. Malang: UMM Press.
Yusuf, Syamsu. (2004), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author transfers copyright to the journal by signing a copyright transfer agreement.
- The author retains patent and trademark rights, and rights to any process, procedure, or article of manufacture described in the article.
- The use of the articles by authors and end-users is governed by the CC BY-NC license (Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License).