Preschool: The Contribution of Economic Tokens in Autonomy
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v16n01.p36-45Keywords:
Autonomy, economic tokens, preschool, studentAbstract
Background: The problem of autonomy experienced by preschool-aged children is that they do not fully have autonomy, such as students being assisted by teachers and parents when carrying out learning activities. Objective: An economic tokens contribution in increasing student’s autonomy. Method: This study used an experimental method with a one-group pretest-posttest design. Partisipan used 10 students of Kindergarten grade A. Data collection used the Autonomy Scale. Analysis of the results of the study using the gain score and the Wilcoxon test. Results: The study showed that there was a contribution of the economic tokens in increasing autonomy. In the beginning, before the economic tokens was implemented, students were somewhat less autonomy and too dependent on the people around them while studying. After implementing economic tokens in teaching and learning process, students experience changes, namely being more autonomy in the learning process in class. Conclusion: The economic tokens is attractive to students because students are eager to learn and feel like trying to learn with rewards after students are able or successful in carrying out the expected behavior.
Keywords: Autonomy; economic tokens; preschool; student.
Abstrak
Latar Belakang: Permasalahan kemandirian yang dialami anak usia prasekolah yaitu belum sepenuhnya memiliki kemandirian dalam aktivitas belajar seperti siswa masih dibantu oleh guru dan orang tua saat melakukan kegiatan belajar, telat merespon stimulus guru serta siswa belum bisa mematuhi tata terbit kelas sehingga kelas menjadi tidak kondusif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi token ekonomi dalam meningkatkan kemandirian siswa. Metode: Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Partisipan berjumlah 10 siswa. Pengumpulan data menggunakan Skala Kemandirian. Analisis hasil penelitian menggunakan gain score dan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi token ekonomi dalam meningkatkan kemandirian siswa Taman Kanak-kanak kelas A. Pada awal sebelum dilakukan metode token ekonomi siswa masih bergantung pada orang-orang di sekitarnya saat belajar. Setelah diimplementasikan token ekonomi, siswa mengalami perubahan lebih mandiri dalam proses belajar di kelas. Simpulan: Metode token ekonomi merupakan metode yang menarik bagi siswa karena metode ini membuat siswa semangat dalam belajar dan rasa ingin berusaha dalam belajar. Dengan adanya reward, siswa menunjukkan perilaku yang diharapkan ketika siswa mampu atau berhasil melakukan instruksi yang diberikan.
Kata Kunci: Anak usia dini; kemandirian; siswa; token ekonomi.
References
Agustina, Y., Firman, F., & Ahmad, R. (2022). The Teacher’s Role in Shaping Autonomy Students Through the Habituation Learning Method. Literasi Nusantara, 2(1), 329–340. https://doi.org/10.21107/literasinusantara.v2n1.288
Ahkam, M., Anwar, H., & Aryanti, A. (2020). The Application of Economic Tokens Method to Increase the Middle School Students' Motivation in Learning Mathematics. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 481, 165–167. 10.2991/assehr.k.201027.035
Anita. (2019). Kartu Angka di Loket Tayyo pada Anak Usia Dini KB. Ar Rayyan, 9(1), 27–33.
Apriana, R. (2009). Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Prasekolah di kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik. Universitas Diponegoro Semarang.
Aprilianti, H. D., & Mulyasari, E. (2017). Penerapan Teknik Modifikasi Perilaku Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas V sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(4), 63–75. https://doi.org/10.17509/jpgsd.v2i4.14007
Arifatun, F. (2015). Pengaruh Economic tokensterhadap Disiplin Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 4(5), 1–13.
Aziz, N. A. A., & Yasin, M. H. M. (2018). Economic Tokens to Improve Concentration among Students with Learning Disabilities in Primary School. Journal of ICSAR, 2(1), 32–36. http://dx.doi.org/10.17977/um005v2i12018p032
Chotim, M., Dewi, N. K., Wardani, S. Y., & Christiana, R. (2013). Penerapan Teknik Economic Tokens untuk Meningkatkan Kemandirian Anak TK Kartika IV-21 Madiun. https://doi.org/10.25273/counsellia.v3i2.250
Devita, Y., & Mulyadi, R. (2019). Efektivitas Terapi Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kepatuhan Mengerjakan Tugas pada Anak Tahap Usia Sekolah. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(1), 51–56. 10.36341/jka.v3i1.603
Djaali. (2017). Psikologi pendidikan. PT. Bumi Aksara.
Fahrudin, A. (2012). Teknik Ekonomi Token Dalam Pengubahan Perilaku Klien. Informasi, 17(3), 139–143.
Fitrah, R. (2020). Filial Terapi dan Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kemandirian Menulis pada Anak dengan Problem Kemandirian Dalam Belajar. Procedia: Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 8(2), 55–64. https://doi.org/10.22219/procedia.v8i2.13423
Hadi, P. (2007). Modifikasi perilaku. Depdiknas.
Handayani, T., & Hidayah, N. (2014). Pengaruh Token Ekonomi untuk Mengurangi Agresivitas pada Siswa TK. Empathy: Jurnal Fakultas Psikologi, 2(2), 44–52. https://doi.org/10.12928/empathy.v2i2.3015
Hapsari, R. P., & Christiana, E. (2013). Studi tentang Pelaksanaan Pemberian Reward dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Kelompok-A di TK Islam Al-Azhar 35 Surabaya. Jurnal BK UNESA, 4(1), 274–284.
Hudachek, S. (2021). The Use of a Economic Tokens to Help Motivate Students. Master's Theses & Capstone Projects, 337, 3–32. https://nwcommons.nwciowa.edu/education_masters/337
Hurlock, B. E. (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.
Irianjani, N. D., & Rohmah, F. A. (2020). Applying Economic Tokens to Improve Attention of Child with ADHD. Journal of Early Childhood Care and Education, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.26555/jecce.v3i1.1926
Izzaty, R. E. (2005). Mengenali Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Depdiknas.
Jannah, M. (2016). Psikologi Eksperimen: Sebuah Pengantar. Surabaya: Unesa University Press.
Khairani, A., Sugianto, A., & Ildiyanita, R. (2022). Teknik Self-Management untuk Meningkatkan Nilai Karakter Mandiri Belajar Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 8(1), 62–69. http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v8i1.7076
Khotimah, C., Wahyuni, E. N., Permatasari, D., & Latifah, L. (2021). Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Berbantu Teknik Shaping. Jurnal Konseling Indonesia, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.21067/jki.v7i1.6569
Mahastuti, D., & Sarwindah, D. (2021). Token Ekonomi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(5), 1917–1923. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i5.933
Mardina, M., & Santoso, M.B. (2017). Penggunaan Token Economies pada Anak untuk Meningkatkan Kedisiplinan Dalam Menaati Peraturan. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 6(1), 63–69. 10.15408/empati.v6i1.9783
Martin, G., & Pear, J. (2015). Modifikasi Perilaku. Pustaka Pelajar.
Miltenberger, R. (2012). Behavior Modification: Principles and Procedures (5th ed.). Wadsworth Cengage Learning.
Mufidah, U. (2012). Efektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini. Belia, 1(1), 1–5.
Mustafia, E., Sari, M. K., Sulistyowati, M., Kusuma, A., Tyas, N., Dyah Wahyuningtyas, A., Kurnia, A. S., & Balangga, M. (2022). Penerapan Metode Token Ekonomi dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas V SDN Sambibulu Sidoarjo. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian.
Pujiati, N. I., & Dahlan, T. H. (2017). Modifikasi Perilaku melalui Teknik Token Ekonomi untuk Meningkatkan Perilaku Tanggung Jawab Anak Usia Dini. Journal of Innovative Counseling, 1(1), 10–22.
Purwanta, E. (2015). Modifikasi Perilaku: Alternatif Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Pustaka Pelajar.
Putra, K. D., & Jannah, M. (2013). Perkembangan Kemandirian Anak Usia Dini (Usia 4–6 Tahun) di Taman Kanak-Kanak Assalam Surabaya. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 1(3). https://doi.org/10.26740/cjpp.v1i3.2714
Putri, A. I. (2019). Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Konseling Kelompok Teknik Self Management pada Peserta Didik SMP Negeri 3 Pakem. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 5(9), 739–750. Retrieved from https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fipbk/article/view/16043/15522
Rahmawati, E. (2015). Perbedaan Kemandirian Anak Usia 5–6 Tahun Ditinjau Dari Subyek Pengasuh (Orangtua Dan Grandparent) di TK Kartini 1 dan TK Kartini 2 Wonoketinggal Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. (Unpublished master's thesis).
Ratnasari, F., Yulsyofriend, & Rakimahwati. (2020). Pengaruh Metode Economic tokensTerhadap Disiplin Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Ilmiah Pesona Paud, 7(2), 86–99. 10.24036/100292
Rochwidowati, N. S., & Widyana, R. (2017). Peningkatan Kemandirian Anak Usia Prasekolah Dengan Pemberian Pengukuh Positif. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(1), 49. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i1.348
Rohmaniar, S., & Krisnani, H. (2019). Penggunaan Metode Token Ekonomi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Penyandang Tunanetra Demi Meraih Prestasi. Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 84–96. https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23124
Santrock, W. J. (2012). Life Span Development (1st ed). Erlangga.
Septiani, R., Widyaningsih, S., & Igohm, M. K. B. (2016). Tingkat Perkembangan Anak Prasekolah Usia 3–5 Tahun yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 114–125. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/4398
Sholihah, M., Hafidah, R., & Syamsuddin, M. M. (2016). Pengaruh Teknik Token Ekonomi terhadap Perilaku Prososial Anak Usia 4–5 Tahun. Kumara Cendekia, 6(2), 107-112. https://doi.org/10.20961/kc.v6i2.35114
Wahyaningrum, A., Muslim, M., & Hidayat, R. R. (2017). Teknik Self Management Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa MTs. Consilium: Jurnal Program Studi Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 69–73. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/counsilium
Wahyuningsih, Y. S. (2021). Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui Konseling Kelompok Teknik Self-Management pada Peserta Didik SMP Negeri 3 Pacitan. Jurnal Studi Agama Islam, 14(1).
Wiyani. (2013). Bina Karakter Anak Usia Dini. Ar-Ruzz Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ima Fitri Sholichah, Indria Galuh Hapsari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

