Persepsi Terhadap Kohesivitas Kelompok Kerja dengan Intensi Turnover Pada Pramuniaga

Authors

  • Muhammad Mahdi Ali Permana Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya
  • Olievia Prabandini Mulyana Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jptt.v8n1.p24-32

Keywords:

kohesivitas kelompok kerja, intensi turnover, pramuniaga

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between perception of work group cohesiveness with turnover intention. The subjects were 154 sales associate of PT X who were chosen based on the following characteristics: the employees have worked for more than four months, and their status are contract employees . Data collected using group cohesiveness and turnover intention scales. The reliability of 32 items turnover intention scale was 0.94, whaile the 48 items group cohesiveness scale got the reliability coefficient of 0.93. the result of data analysis using Pearsons Product Moment shows the correlation coefficient of -0.263 with significance value (p) = 0.002 < 0.05. it can be concluded from the result that  there is a negative relationship between perception of work group cohesiveness and the turnover intention among sales associate PT X.

 

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebesar apa hubungan antara persepsi terhadap kohesivitas kelompok dengan intensi turnover. Subjek penelitian adalah Pramuniaga PT X. Sampel yang diambil berjumlah 154 karyawan dengan ciri-ciri Pramuniaga telah bekerja selama lebih dari empat bulan dan berstatus karyawan kontrak dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala. Pada skala intensi turnover dihasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,94 dan dari 42 item didapatkan 38 item yang valid. Pada skala kohesivitas kelompok dihasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,93 dan dari 48 item didapatkan 39 item yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kohesivitas kelompok dengan intensi turnover pada Pramuniaga PT X. Nilai koefisien korelasi Product Moment sebesar -0,263 dengan signifikansi (p)= 0,002 < 0,05.

References

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2010). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Baron, Robert A. & Byrne. (2005). Psikologi Sosial (10th ed.). Jakarta: Erlangga.

Forsyth, D. R. (2010). Group Dynamic (5th ed.). California: Cenggage Learning.

Hartono. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (2nd ed.). Jakarta: PT. Prehallindo.

Iyigun, Oyki & Tamer Idil. (2012). The Impact of Perceived Organizational Justice On Turnover Intention: Evidence From An International Electronic Chain Store Operating In Turkey. Journal of Organizational Psychology, 6(1), 5-16. Diakses pada 12 Oktober 2016 dari: http://isma.info/uploads/ files/005-the-impact-of-perceived-organizational-justice-on-turnover. pdf

Kusumaningrum, D. (2015). Konstribusi Kepuasan Kerja Terhadap Intensi Turnover Pada Perawat Instalasi Ruang Inap. Journal of Psychology, 6 (1), 18-28. Diakses pada 12 Oktober 2016 dari: http://ejournal. gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/viewFile/1334/1187.

Mangkunegara, A. P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda.

Mobley, W.H. (2011). Pergantian Karyawan: Sebab, Akibat, dan Pengendaliannya (Trans). Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Morrison, R. (2007). Enemies At Work: Research paper series Auckland University of Technology. New Zealand: Wakefield St.

Raabe, Babette & Beehr, Terry A. (2008). Formal Mentoring versus Supervisor and Coworker Relationships: Differences in Perceptions and Impact. Journal of Organizational Behaviour, 24 (3), 271-293. Diakses pada 12 Oktober 2016 dari http://WileyInterScience, http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/job.193/epdf?r3_referer=wol&tracking_action=preview_click&show_checkout=1&purchase_referrer=r.search.yahoo.com&purchase_site_license=LICENSE_DENIED.

Robbins, Stephen. (2012). Perilaku Organisasi (2nd ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Sarwono, S. W. (2005). Psikologi Sosial: Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka.

Simamura, H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (3rd ed.). Yogyakarta: Bagian penerbitan STIE YKPN.

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Suhanto, E. (2009). Pengaruh stres kerja dan iklim organisasi terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. University of Diponegoro, Organi-zational Psychology Research. Diakses pada 12 Oktober 2016 dari:http://eprints.undip.ac.id/1724/1/EDI_SUHANTO.pdf

Triaryati, Nyoman. (2003). Pengaruh Adaptasi Kebijakan Mengenai Work Family Issue terhadap Absen Dan Turnover. Journal of Management, 5 (1), 85 - 96. Diakses pada 12 Oktober 2016 dari: https://jurnal.ugm.ac.id

Walgito, B. (2008). Psikologi sosial. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Downloads

Published

2017-08-15

How to Cite

Permana, M. M. A., & Mulyana, O. P. (2017). Persepsi Terhadap Kohesivitas Kelompok Kerja dengan Intensi Turnover Pada Pramuniaga. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 8(1), 24–32. https://doi.org/10.26740/jptt.v8n1.p24-32
Abstract views: 1804 , PDF Downloads: 1094

Most read articles by the same author(s)

> >>