Harga Diri dan Konformitas dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v6n2.p64-70Keywords:
Harga diri, konformitas, perilaku bullyingAbstract
The purpose of this research is to find out: (1) The correlation between self esteem and bullying behavior, (2) The correlation between conformity and bullying behavior, (3) The correlation between self esteem and conformity towards bullying behavior. The subjects of this research were 86 students on VIII grade of SMP Barunawati Surabaya, who are selected using population sampling technique. Data were collected using likert scales of self esteem, conformity, and bullying behavior. Data analysis technique of this research using multiple linier regression analysis. Results of this research are: (1) self esteem has a significant correlation towards bullying behavior with a negative correlation, can be seen from the significance value 0,000 and regression coefficientt -0,526, (2) conformity has a significance correlation towards bullying behavior with a positive correlation that is shown from the significance value 0,003 and regression coefficientt 0,321, (3) Rsquare value 0,301 means that 30,1% variations on bullying behavior is influenced of self esteem and conformity, the other variable that has a value of 69,9% is caused of other variable that is not measured in this research.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: (1) Hubungan antara harga diri dengan perilaku bullying, (2) Hubungan antara konformitas dengan perilaku bullying, (3) Hubungan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini ialah 86 siswa kelas VIII SMP Barunawati Surabaya yang dipilih dengan menggunakan teknik sampel populasi. Data skala harga diri, skala konformitas dan skala perilaku bullying diperoleh menggunakan skala likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) harga diri memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku bullying dengan arah hubungan yang negatif, dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,000 dan koefisien regresi -0,526. (2) konformitas memiliki hubungan yang signifiksn dengan perilaku bullying dengan arah hubungan positif yang dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,003 dan koefisien regresi sebesar 0,321. (3) nilai Rsquare sebesar 0,301 artinya sebesar 30,1% variasi pada perilaku bullying dipengaruhi oleh harga diri dan konformitas, sisanya sebesar 69,9% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.
References
Baron, R.A & Byrne D. (2005). Psikologi Sosial, Jilid 2 Edisi Kesepuluh,.(Alih Bahasa: Ratna Djuwita). Jakarta: Erlangga.
Coloroso, B. (2006). Penindas, Tertindas, dan penonton. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Coloroso, B. (2007). Stop bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU). Jakarta : Erlangga.
Djuwita, R, Riauskina., I dan Indira., S. (2005). œGencet-gencetan Di Mata Siswa/Siswi Kelas 1 SMA: Naskah Kognitif Tentang Arti Skenario dan Dampak œGencet-Gencetan. Jurnal Psikologi Sosial 12 (1). (Online). http://ejournal.gunadarma.ac.id. Diakses 23 Oktober 2014.
Destyan. (2014). Polisi selidiki kasus œBullying di SMP Tulungagung. (Online). http://www.antarajatim.com. Diakses pada 16 Desember 2014.
Ghufron, M. N & Risnawita, R. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Hurlock. E. B (2004). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Levianti. (2008). Konformitas dan bullying pada siswa. Jurnal fakultas Psikologi 6 (1), 1-8. (Online). http://ejournal. esaunggul.ac.id/index.php/Psi/article/view/49. Diakses 6 November 2014.
Mruk, C. J. (2006). Self-Esteem Research, Theroy, and Practice. Toward a Positive Psychology of Self-Esteem. (3th ed.). New York: Springer Publishing Company.
Rigby, K. (2002). New Perspectives on Bullying. London: Jessica Kingsley.
Santrock, J. W. (2007). Life-Span Development. Perkembangan Masa Hdup (edisi kelima). (Alih Bahasa: Ahmad Chusairi). Jakarta: Erlangga.
SEJIWA, Tim yayasan. (2008). Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: PT Gramedia.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif. Bandung: Alfabeta.
KPAI. (2014). Kasus Bullying dan Pendidikan Karakter. (Online). http:// www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-pendidikan-karakter/. Diakses tanggal 6 November 2014.
Sullivan, K., Cleary, M., & Sullivan, G. (2004). In Secondary Schools: What It Loke and How To Manage It. (2nd .ed.). California: Corwin Press Inc.
Widiharto, C, Sanjaja, S & Eriany, P. (2010). Perilaku Ditinjau dari Harga Diri dan Pemahaman Moral Anak. Jurnal psikologi Pendidikan, 1-16. (Online). http://eprints.unika.ac.id/1739/. Diakses tanggal 16 November 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author transfers copyright to the journal by signing a copyright transfer agreement.
- The author retains patent and trademark rights, and rights to any process, procedure, or article of manufacture described in the article.
- The use of the articles by authors and end-users is governed by the CC BY-NC license (Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License).