Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v8n1.p33-42Keywords:
Kematangan emosi, religiusitas, kecenderungan perilaku agresiAbstract
The purpose of this research was to determine the correlation between emotional maturity and religiosity with aggressive tendency among students. This research used quantitative research method. The population was grade 10 students of SMA "X" Mojokerto (120 students). Instruments used were the scales of emotional maturity, religiosity, and aggressive tendency. Pearson product moment was used to find a partial relationship between variables, while multiple linear regression was used to find the relationships of emotional maturity (X1) and religiosity (X2) to aggressive tendency (Y) simultaneously. The result of the analysis between X1 and Y shows correlation coefficient of -0.717, while correlation coefficient between X2 and Y was -0.601. The results also show that the partial relationship between X1 with Y and X2 with Y is at a high level. The results of multiple linear regression analysis shows that the correlation coefficient of X1 and X2 with Y was 0.613. The result means that the contribution of emotional maturity and religiosity variables on aggressive tendency is 61.3%. The negative coefficient values in emotional maturity and religiosity variables indicate that the higher emotional maturity and religiosity will result in the lower aggressive tendency. In contrast, when emotional maturity and religiosity is lower, then aggressive behavior tendency will be higher.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kematanagan emosi dan reigiusitas dengan kecenderungan perilaku agresi pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah siswa kelas X SMA œX Kota Mojokerto yang berjumlah 120 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala kematangan emosi, religiusitas, dan kecenderungan agresi. Teknik analisa data menggunakan product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan analisis regresi linier berganda untuk mencari hubungan secara simultan. Hasil analisis antara kematangan emosi dengan kecenderungan agresi menunjukkan koefisien korelasi-717, dan sebesar -601 antara religiusitas dengan kecenderungan agresi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hubungan parsial antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y berada pada tingkat tinggi. Hasil analisis data secara bersama-sama variabel X1 dan X2 dengan Y menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,613 artinya kontribusi variabel kematangan emosi dan religiusitas secara bersama-sama terhadap kecenderungan perilaku agresi adalah sebesar 61,3%. Nilai koefisien pada variabel kematangan emosi dan religiusitas adalah negatif. Artinya semakin tinggi kematangan emosi dan religiusitas maka semakin rendah kecenderungan agresi siswa. Sebaliknya, kematangan emosi dan religiusitas rendah terkait dengan kecenderungan agresi tinggi.
References
Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi: Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ghufron, M.N & Risnawati, R. (2016). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Haniah, L. (2013). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Agresif Remaja Siswa Kelas XI SMA Antartika Buduran Sidoarjo. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Alih bahasa: Istiwidyayynti dan Soedjarwo). Jakarta:Erlangga.
Jalaluddin, H. (2015). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jauhar & Kulsum. (2014). Psikologi Sosial. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Lestari, Deni. (2015). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Agresif Siswa Kelas VII SMPN 3 NGADIROJO. Skripsi tidak diterbitkan. Kediri: PPs Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia.
Rahayu, S. (2008). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kematangan Emosi Pada Siswa SMU Institut Indonesia Yogyakarka. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Negeri Suanan Kali Jaga.
Riyadi, Slamet. (2014). Hubungan religiusitas Dengan Perilaku Agresi Santri Remaja Di Pondok Pesantren Manbaul Huda Podorejo Ngaliyan Semarang. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.
Sarwono, W. S. (2012). Psikologi remaja. Edisi revisi cetakan 14. Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada.
Setiyaningsih, P.S, (2014). Hubungan Perilaku Religiusitas dengan Sikap Agresif Pada Siswa SMK Piri Sleman. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan œAisyiyah Yogyakarta.
Setyaningsih, P.S. (2014). Hubungan Perilaku Religiusitas dengan Sikap Agresif Pada Siswa SMK Piri Sleman. Skripsi (tidak diterbitkan).
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ˜Aisyiyah Yogayakarta.
Sovinia, L., & Fauziah, N. (2014). Hubungan Religiusitas Dengan Agresivitas. Jurnal Psikologi 4 (3), 56-63. (online). http://ejournal-s1.undip.ac.id/.Diakses 15 Oktober 2016.
Walgito, B. (2003). Pengantar Psikologi Umum: Yogyakarta: Andi Offset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.