Dukungan Sosial dan Self-Efficacy dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Tingkat Pertama di Pondok Pesantren

Authors

  • Salwa Saidah Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya
  • Hermien Laksmiwati Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jptt.v7n2.p116-122

Keywords:

dukungan sosial, self-efficacy, penyesuaian diri

Abstract

The purpose of this study was to determine: (1) the correlations between social support and addjustment, (2) between self-efficacy and addjustment, and (3) between social support and self-efficacy to adjustment among first year students of an Islamic Boarding School in Gresik, East Java, Indonesia. This study used quantitative approach with correlation method involving 90 first year students who were recruited using boring sampling. Three Likert model questionnaires of social support, self-efficacy, and self-adjustment were used to collect data. Data were analyzed using multiple regression analysis. The results show that: (1) social support has no significant correlation to self-adjustment which can be seen from its significance value (p) of 0,914 (p>.,005); (2) self-efficacy has a significance correlation to self-adjustment which can be seen from its significance value of 0,000 (p<0,005). The result shows that determination coefficient (R2) is 0,588 in the significant value of 0,000 (p<0,005). It means that there is a significant relationship between social support and self-efficacy to self-adjustment. The contribution of both social support and self-efficacy factors to self-adjustment is 58%.

 

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri (2) hubungan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri (3) hubungan antara dukungan sosial dan self-efficacy dengan penyesuaian diri pada santri tingkat pertama di Pondok Pesantren Daruttaqwa Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 90 santri. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Peneliti menggunakan tiga skala Likert, yaitu skala dukungan sosial, self-efficacy dan penyesuaian diri. Teknik analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dukungan sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan penyesuaian diri, dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,914. (2) Self-efficacy memiliki hubungan yang signifikan dengan penyesuaian diri, dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa nilai R2 adalah 0,588, artinya kontribusi variabel dukungan sosial dan self-efficacy terhadap penyesuaian diri sebesar 58%.

References

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang : UMM Press.

Baron, Robert A., & Byrne, Donn. (2005). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh. Jilid 2 (Penerjemah: Ratna Djuwita, dkk.). Jakarta : Erlangga.

Bandura, A. (2004). Self-efficacy. In E. W. Craighead & C. B. Nemeroff (Eds.). The concise Corsini Encyclopedia of psychology and behavioral sciences. (pp. 859-862). New York: Wiley.

Bandura, A. (2006). Guide for constructing self-efficacy scales. In F. Pajares & T. Urdan (Eds.), Self-efficacy beliefs of adolescents (pp. 307-337). Greenwich, CT: LAP-Information Age Publishing.

Hurlock, E. (2004). Psikologi Perkem-bangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Kumalasari, F., & Latifah, N., A. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(1), 21-31.

Lathifah, Siti. (2015). Hubungan antara Kematangan Emosi dan Penye-suaian Diri pada Remaja Pondok Pesantren AL-Luqmaniyyah Yog-yakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Maharani, P, Orthorita., & Andayani, Budi. (2003). Hubungan antara Dukungan Sosial Ayah dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja Laki-laki. Jurnal Psikologi, 1, 23-35.

Mahendrani, Widanti., & Esthi, Rahayu. (2014). Hubungan antara Self-efficacy dengan Penyesuaian Diri pada Siswa Akselerasi. Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi, 13 (2). 1-10.

Maslihah, Sri. (2011). Studi tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip, 10 (2), 103-114. DOI: https://doi.org/10.14710/jpu.10.2.103-114

Rahmawati, Adelina. (2015). Hubungan antara Efikasi Diri dengan Penyesuaian Diri Santri Baru. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sarafino, E., P. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. Seventh Edition. New York : John Wiley & Sons, Inc.

Schneiders, A. A. (1964). Personal Adjustment and Mental Health. New York : Rinehart and Winston.

Warsito, Hadi. (2009). Hubungan antara Self-efficacy dengan Penyesuaian Akademik dan Prestasi Akademik. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9 (1), 29-47. Diakses pada 12 November 2016 dari: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/119/pdf.

Craighead, WE, & Nemeroff CB. (2004). The Concise Corsini Encyclopedia of Psychology and Behavioral Sciences. 3rd ed. New Jersey : John Wiley & Sons Inc.

Yasa, Binti, R. (2015). Penyesuaian Diri Anak Perempuan dalam Menghadapi Perubahan Zaman. G ender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 1 (2), 99-108

Downloads

Published

2017-03-03

How to Cite

Saidah, S., & Laksmiwati, H. (2017). Dukungan Sosial dan Self-Efficacy dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Tingkat Pertama di Pondok Pesantren. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(2), 116–122. https://doi.org/10.26740/jptt.v7n2.p116-122
Abstract views: 4916 , PDF Downloads: 6125