Motivasi Berprestasi dengan Stres Kerja Pada Guru Taman Kanak-Kanak

Authors

  • Maulinda Nur Nafiah Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya
  • Hermien Laksmiwati Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jptt.v6n2.p71-77

Keywords:

Motivasi berprestasi, stres kerja, guru taman kanak-kanak

Abstract

The purpose of this study was to determine the correlation between achievement motivation and working stress on kindergarten teachers in Sooko Subdistrict, Mojokerto Regency, East Java. The subjects were 53 kindergarten teachers who are the  members of Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI). Data collected using achievement motivation and working stress scales and analyzed using product moment correlation. The result shows that the coefficient correlation is  -0,672 in the level of significant of 0,000 (p≤0,05). It means that there is significant negative correlation between achievement motivation and working stress. The result indicates that the higher achievement motivation correlates with  the lower working stress. The achievement motivation gives 67,2% contribution in affecting working stress, while the rest 32,8% were contributed by other factors.

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan stres kerja pada guru Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Sooko. Subjek penelitian ini adalah 53 guru Taman Kanak-Kanak anggota Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI). Penelitian ini menggunakan instrumen skala motivasi berprestasi dan skala stres kerja yang dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,672 pada level signifikansi 0,000 (p≤0,05). Hasil ini menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara motivasi berprestasi dan stres kerja. Semakin tinggi motivasi berprestasi, maka akan semakin rendah stres kerja. Motivasi berprestasi memberikan kontribusi sebesar 67,2% pada stres kerja, dimana 32,8% dikontribusikan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

References

Arikunto. S. (2009). Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik. (Edisi Keempat). Jakarta: Rineka Cipta.

Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan Kartini
Kartono. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Herwanto, J. (2004). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Efikasi Diri dengan Stres Kerja. Tesis, tidak diterbitkan: Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada.

Hidayat, F. & Prakosa, H. (1997). Motivasi Berprestasi dan Stres Kerja Wartawan Republika. Anima, 8 (3), 50-61. Online. Diakses dari http://www.anima.ubaya.ac.id. Pada 16 Mei 2014.

Indonesia. (2003). Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Negara. Online. http://kemenag.go.id. Diakses 30 Maret 2014.

Ingarianti, T. M. (2009). Pelatihan Manjemen Stres Pada Guru Playgroup dan Taman Kanak-Kanak. Jurnal Dedikasi, 6 (7), 107-116. Online. Diakses dari http://ejournal.umm.ac.id. Pada 27 April 2014.

Istijanto. (2008). Riset Sumber Daya Manusia. (Edisi Ketiga). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.

Lilik, S. (2007). Stres Kerja pada Guru Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Masa Kerja. Skripsi. Online. Diakses dari http://eprints.unika.ac.id. Diakses 20 Mei 2014.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2010). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Munandar, A. S. (2011). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.

Rivai, V. & Mulyadi, D. (2009). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Press.

Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi. Terjemahan oleh Diana Angelica. Jakarta: Salemba Empat.

Siagian, S. P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Snead, K & Harrel, A. (1991). The Impact of Psychological Factors on the Job Satisfaction of Senior Auditor. Behavioral Research in Accounting. 3 (4), 85-96. Diakses dari http://www2.aaahq.org. Pada 2 Mei 2015.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Wardana, D. S. (2013). Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru yang Sudah Disertivikasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 1 (9) 97-107. Online. Diakses dari http://erjournal.umm.ac.id. Pada 25 Maret 2015.

Yulianti. (2008). Pengaruh Motivasi terhadap Stres Kerja dan Kinerja Karyawan Koperasi Nusantara Daerah KORWIL V Jawa Barat. Tesis. Bandung: Universitas Widyatama.

Yuwono, I., Suhariadi, F., Handoyo, S., Fajrianthi, Muhamad, B. S., & Septiarini, B. G. (2005). Psikologi Industrial & Organisasi. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Downloads

Published

2016-02-19

How to Cite

Nafiah, M. N., & Laksmiwati, H. (2016). Motivasi Berprestasi dengan Stres Kerja Pada Guru Taman Kanak-Kanak. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 6(2), 71–77. https://doi.org/10.26740/jptt.v6n2.p71-77
Abstract views: 1237 , PDF Downloads: 825