PENGGUNAAN KONSELING BERPASANGAN UNTUK MEMBANTU PESERTA DIDIK MENANGANI HAMBATAN INTERPERSONAL
DOI:
https://doi.org/10.26740/bikotetik.v3n2.p77-85Keywords:
, hubungan sosial, pair counseling, hambatan interpersonal, perspective takingAbstract
Menjalin hubungan dengan orang lain sering disebut sebagai hubungan sosial atau hubungan intrpersonal merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Kebutuhan untuk menjalin hubungan sosial itu sendiri bisa bersumber dari kebutuhan-kebutuhan lain seperti kebutuhan untuk berteman atau kebutuhan untuk mendapatkan bantuan dan kerjasama orang lain dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu. Meskipun menjalin hubungan sosial merupakan salah satu kebutuhan hidup utama dan dari entitasnya sebagai makhluk sosial setiap individu memiliki kemampuan bawaan untuk melakukannya, faktanya banyak individu yang mengalami hambatan. kegagalan dalam menjalin hubungan degan orang lain tak hanya menyebabkan manusia gagal dalam menbcapai tujuan-tujuannya tetapi juga beresiko mengalami gangguan psikososial seperti menarik diri, frustrasi, depresi, hingga melakukan tindakan-tindakan agresif. Bagi peserta didik, kegalan dalam menjalin hubungan sosial tak hanya menyebabkan ganguan psikososial namun juga berpotensi menyebabkan kegagalan akademik. Oleh karena itu lembaga pendidikan perlu memilii program-program guna memperkembangkan keterampilan membangun relasi sosial bagi peserta didik. Bimbingan dan konseling sekolah menjadi bagian integral dari sekolah yang memiliki peran penting dalam mengembangkan program ini. Artikel ini ingin mengetengahkan suatu gagasan konseptual tentang penggunaan Pair Counseling sebagai suatu metode bimbingan guna menangani berbagai bentuk hambatan dalam relasi sosial. Metode ini didasarkan pada teori pemahaman interpersonal dan memusatkan perhatian pada pengembangan kemauan dan kemampuan mengambil perspektif orang lain guna menanagani berbagai hambatan interpersonal.
References
Downloads
Published
Issue
Section

