Peranan Potensi Diri Dalam Penyusun Profil Calon Konselor

Authors

  • Raudah Zaimah Dalimunthe Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Cucu Atikah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Rochani Rochani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.26740/bikotetik.v2n1.p89-92

Keywords:

Potensi Diri dan Calon Konselor

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian awal untuk merancang standar potensi yang dimiliki calon konselor. Potensi diri setiap individu berbeda-beda, mempengaruhi kemampuan diri seseorang dalam berpikir, bertindak, bersikap penting diketahui dosen melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan  potensi diri mahasiswa ditinjau dari kemampuan umum, kemampuan khusus, dan kepribadian. Metode penelitian yang digunakan deskripsi, penelitian dilaksanakan di Prodi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ageng Tirtayasa selama 6 bulan. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling yaitu mahasiswa yang sedang berada di kampus pada semester ganjil semester III dan V berjumlah 88 orang. Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan umum mahasiswa semester III pada klasifikasi rata-rata dan di atas rata sebesar  56%  dari jumlah mahasiswa artinya diprediksi 56% dari jumlah mahasiswa dapat selesai tepat waktu. (2). kemampuan umum mahasiswa semester V  pada klasifikasi rata-rata dan di atas rata sebesar 94% dari jumlah mahasiswa artinya diprediksi 94% dapat selesai tepat waktu. (3) kemampuan khusus mahasiswa semester III dan V dengan 6 indikator, ada 3 indikator termasuk klasifikasi tinggi adalah kemampuan bahasa, abstrak, kemampuan ruang, dilihat dari jumlah mahasiswa belum mencapai 50 % dari jumlah mahasiswa. Dilihat dari 6 indikator kepribadian yang diuji, 2 indikator kepribadian yang perlu mendapat perhatian serius yaitu keteraturan dalam bekerja, dan baik hati dapat bekerjasama dengan orang lain. Kedua indikator ini perlu dimiliki oleh calon guru BK atau konselor sekolah. Disarankan bagi pihak yang berhubungan dengan mahasiswa seperti dosen, pengelola program, fakultas dan universitas dalam merencanakan program memperhatikan keberadaan kemampuan umum, kemampuan khusus dan kepribadian mahasiswa calon konselor. Semua pihak perlu melakukan pembinaan yang sungguh-sungguh, ikhlas, dan serius sehubungan dengan pengembangan potensi diri mahasiswa.

Author Biographies

Raudah Zaimah Dalimunthe, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Nama    : Raudah Zaimah
  • NIDN     : 0021069101
  • Jurusan : BK
  • Fakultas : FKIP
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Cucu Atikah, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Nama    : Cucu Atikah
  • Jurusan : BK
  • Fakultas : FKIP
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Rochani Rochani, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Nama    : Rochani
  • Jurusan : BK
  • Fakultas : FKIP
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

References

MURAD, ABDUL. 2012. MERUMUSKAN PROFIL KONSELOR STANDAR. WARTA LPPM, UISU

Kristianto Batuaji, Nuryati Atamimi, Rasimin B. Sanmustari. 2009. Hubungan antara efektivitas fungsi Bimbingan dan Konseling dengan persepsi siswa terhadap Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Stella Duce I Yokyakarta Jurnal Psikologi.Volume 36 No 1.

Sunaryo Kartadinata, 2004. STANDARISASI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING. Konvensi Nasional. Divisi-Divisi ABKIN, Malang 12-13 Agustus 2004.

Walgito, Bimo.2002a. Pengantar Psikologi Umum. Yokyakarta : Penerbit Andi.

Downloads

Published

2018-05-22
Abstract views: 614 , PDF Downloads: 331 , PDF Downloads: 0