Sisingaan: Ekspresi Pemberontakan Melalui Seni
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu kesenian tradisional Jawa Barat adalah Sisingaan. Sisingaan atau Gotong singa, sebutan lain bagi Odong-odong. Sisingaan adalah kesenian yang menampilkan 2–4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. Sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acara khitanan. Sebuah pertunjukan kesenian turun temurun ini dimainkan oleh banyak orang dan mayoritas disukai oleh semua kalangan masyarakat dari generasi ke generasi. Namun, seiring zaman yang semakin modern, saat ini para pelaku kesenian tersebut menjadi jarang ditemukan bahkan bisa dibilang hampir punah karena para pelaku sudah banyak yang tutup usia serta tak ada generasi yang mencoba meneruskan kesenian tersebut.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
kepemilikan artikel milik AutorReferensi
Andri. (2018). Budaya dan Seni: Sisingaan. Subang: Pemerintah Kabupaten Subang.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Diantara Lima Pendekatan, Cetakan Ke-1. Terjemahan Ahmad Lintang Lazuardi (Cetakan Ke). Pustaka Pelajar.
Darmawan, C., Alia A., M. N, & Saraswati N., A (2016). Perubahan Unsur-Unsur Seni Pertunjukan Rakyat Sisingaan Di Kabupaten Subang. Sosietas, 6(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2866
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). Handbook of Qualitative Research, . Thousand Oaks, CA: Sage Publications, Inc. (Y. S. Denzin, N. K. & Lincoln (ed.); Third Edit). Thousand Oaks, CA: Sage Publications, Inc.
Dewi, J. N., Sumarno, & Sumarjono. (2015). Perkembangan Kesenian Sisingaan Di Kabupaten Subang Tahun 1955-2013. Artikel Ilmiah Mahasiswa, I(1), 1–12. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/63617/JILLY NUARI DEWI.pdf?sequence=1
Hellman, J. (2006). Entertainment and Circumcisions: Sisingaan Dancing in West Java. Anpere, 1–11.
Junaedi, A. A., Lubis, N. H., & Sofianto, K. (2017). Kesenian Sisingaan Subang: Suatu Tinjauan Historis. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 9(2), 181–196. https://doi.org/10.30959/patanjala.v9i2.6
Junita, & Sidiq, S. S. (2017). Komunitas Orang Sunda di Desa Seresam Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. , 4(2), 1–14. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 4(2), 1–14. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/13808
Khaeni, I. G., Nugraheni, T., & Taryana, T. (2023). Kesenian Sisingaan Pada Grup “Sadulur” Lembang Kabupaten Bandung Barat. Ringkang: Jurnal Seni Tari Dan Pendidikan Seni Tari, 3(1), 34–40. https://ejournal.upi.edu/index.php/RINK_TARI_UPI/article/download/55586/21841
Kumalasari, D., & Marzam, M. (2020). Bentuk Penyajian Kesenian Singa Depok Di Desa Lingga Kuamang Dalam Acara Khitanan. Jurnal Sendratasik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan, 9(3), 1–7. https://doi.org/10.24036/jsu.v9i1.109393
Lestaluhu, L., Wasta, A., & Dharma, B. (2022). Analisis Bentuk Penyajian Kesenian Sisingaan Di Sanggar Sinar Saluyu Kampung Ngenol Desa Puspamukti Kecamatan Cigalontang. Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni, 5(2), 243–250. https://doi.org/https://doi.org/10.35568/magelaran.v5i2.3660
Mardiansyah, E., & Precillia, M. (2021). Pasia Maimbau (Sebuah Ekspresi Tentang Kepunahan Ikan Bilih): Visualisasi Keresahan Anak Nagari. Jurnal Malakanganmalakangan, 8(2), 24–80. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v8i2.1795
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis (Second Edi). California: Sage Publications.
Nurazizah, G. R., & Darsiharjo. (2018). Nurazizah, G. R., & Darsiharjo, D. Jurnal Geografi Gea, 18(2), 103. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17509/gea.v18i2.13524
Nurqaidah, A., Jaeni, & Precillia, M. (2022). Analisis Seni Pertunjukan Singa Depok di Buah Batu. Jurnal Prabung Seni: Pengkajian Dan Penciptaan Seni Pertunjukan, 1(2), 44–56. https://online-journal.unja.ac.id/jmpps/article/view/23619
P, S. A. (2015). Sisingaan: Kesenian Tradisional Kabupaten Subang. Indonesiana, Platform Kebudayaan. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/sisingaan-kesenian-tradisional-kabupaten-subang/
Putri, L. R., Nugraheni, T., & Masunah, J. (2021). Art Perform in Saung Angklung Udjo as Memorable Tourism Experience. Proceedings of the 3rd International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2020), 519, 43–48. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210203.009
Rachmawaty, E. I. (2013). Nilai Estetika Dalam Sisingaan Di Kabupaten Subang. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(3), 489–501. https://doi.org/10.30959/patanjala.v5i3.114
Setiawan, I. (2013). Strategi Kolaborasi dalam Seni Pertunjukan Tradisional di Kabupaten Subang. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(2), 294–310. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v5i2.146
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumaryanto F., T. (2007). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Seni. Semarang: UNNES Press.
Witriani, R., F., T. S., & Malarsih. (2019). Form of Performance and Creativity of the Sisingaan Art in Wanareja Group in Subang Regency, West Java. Catharsis, 8(2), 127–134. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/catharsis.v8i2.31390
Wulan, R. R., Bajari, A., & Sjafirah, N. A. (2016). “Sisingaan”: A Local Resistance Efforts Of Colonial Identity. International Conference on Transformation in Communication (ICOTIC), 1–13. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=fkIMrAkAAAAJ&cstart=100&pagesize=100&citation_for_view=fkIMrAkAAAAJ:kRWSkSYxWN8C