GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Geter: Jurnal Drama, Tari dan Musik adalah Jurnal Seni Pertunjukan yang mewadahi pemikiran kritis dan akademis melalui berbagai pendekatan dan perspektif.</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Fokus dan Ruang Lingkup:</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">· Pendidikan drama, tari dan musik</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">· Pemikiran/gagasan kritis tentang Seni Pertunjukan</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">· Penciptaan seni pertunjukan</span></span></p> <ol> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Judul Jurnal: GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik</span></span></strong></li> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Inisial: GETER</span></span></strong></li> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Frekuensi: </span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> 2 terbitan per tahun (April dan Oktober)</span></span></li> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ISSN Online: </span></span><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1542254358&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">2655-2205</span></span></a></strong></li> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pemimpin Redaksi:<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6650966">Indar Sabri</a></span></span></strong></li> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">DOI: </span></span><a href="https://doi.org/10.26740/geter.v4n2" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">10.26740/geter</span></span></a></strong></li> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penerbit: </span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Universitas Negeri Surabaya </span></span></li> <li><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Bekerjasama dengan: </span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ASOSIASI </span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENDRATASIK </span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">(SENI DRAMA TARI DAN MUSIK) INDONESIA ( </span></span><a href="https://www.ap2seni.org/" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">AP2SENI</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ), surat perjanjian ( </span></span><a href="https://drive.google.com/file/d/1lrzLldcU_Foup5oatYMIf_x6SC0EwyzT/view?usp=sharing"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">MOU AP2SENI</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) </span></span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>Bekerjasama dengan: </strong>ASOSIASI PENDIDIK SENI INDONESIA </span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">( <a href="https://asosiasipendidikseniindonesia.org/" target="_blank" rel="noopener">APSI</a></span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ), surat perjanjian ( <a href="https://drive.google.com/file/d/1-GK5lKlyva8wPh8WkJ8OT2tDA1U4wUKh/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">MOU APSI</a>)</span></span></span></span></li> </ol> <p> </p> <p> </p> en-US kepemilikan artikel milik Autor indarsabri@unesa.ac.id (Indar Sabri) syaifulqadarbasri@unesa.ac.id (Syaiful Qadar Basri) Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 MELINTASI ERA GLOBALISASI : EKSPLORASI STRATEGI PELESTARIAN SENI KETHOPRAK WAHYU MANGGOLO DI KABUPATEN PATI https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/29731 <p>Kesenian <em>kethoprak</em> di Indonesia menghadapi tantangan serius di era globalisasi, di mana adaptasi terhadap perubahan zaman menjadi kunci kelangsungan. Penelitian ini membahas eksistensi dan strategi pelestarian <em>kethoprak</em> Wahyu Manggolo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sebagai contoh sukses dalam menjawab dinamika globalisasi. Globalisasi berdampak pada menurunnya antusiasme masyarakat terhadap kesenian tradisional, terutama di kalangan generasi muda yang lebih cenderung menyukai seni kontemporer global. <em>Kethoprak</em> Wahyu Manggolo, berdiri sejak tahun 2007 berhasil mempertahankan eksistensinya dengan berinovasi pada kostum, adegan, dan media sosial. Jadwal pementasan yang padat, ditambah adegan favorit penonton seperti tari <em>Gambyong, Tamansari</em> dan <em>Wayang kepruk</em>, menjadi kunci kesuksesan mereka. Strategi publikasi melalui YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok membantu memperluas jangkauan penonton serta meningkatkan popularitas <em>kethoprak</em>. Dengan menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi, mereka membuktikan bahwa seni tradisional dapat tetap bersinar di era globalisasi. Kesuksesan <em>Kethoprak</em> Wahyu Manggolo dapat menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan adaptasi, seni tradisional tetap relevan dan diminati oleh berbagai generasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif naratif dengan wawancara dan observasi langsung. Hasilnya menunjukkan bahwa <em>kethoprak</em> ini berhasil memadukan nilai-nilai tradisional dengan dinamika modern. Keberlanjutan kesenian ini di era globalisasi bergantung pada kemampuan seniman untuk terus beradaptasi, memahami tren seni global, dan mempertahankan daya tarik bagi penonton masa kini.</p> Wasis Wijayanto, Nur Fajrie, Nabila Fatimatuz Zahro Copyright (c) 2023 Wasis Wijayanto, Nur Fajrie, Nabila Fatimatuz Zahro https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/29731 Fri, 02 Feb 2024 00:00:00 +0700 DISKURSUS DISKRIMINASI GENDER DALAM TEKS LAKON LUDRUK TRENGGILING SISIK EMAS KARYA KARTOLO https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/28428 <p>Penelitian ini berfokus pada diskriminasi gender yang terdapat dalam teks lakon seni tradisional ludruk yang berkembang di Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan diskriminasi gender yang terdapat dalam teks lakon seni tradisional ludruk yang berkembang di Jawa Timur. Analisis Wacana Kritis model Sara Mills dimanfaatkan sebagai landasan teoretis dalam menganalisis objek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Objek material dalam penelitian ini adalah teks lakon ludruk berjudul <em>Trenggiling Sisik Emas</em> karya Kartolo. Objek formal dalam penelitian ini adalah dialog dalam teks atau wacana yang mengandung diskriminasi gender yang terdapat dalam lakon ludruk berjudul <em>Trenggiling Sisik Emas</em> karya Kartolo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa (1) tokoh dalam posisi subjek mengalami diskriminasi gender berbentuk subordinasi dan kekerasan, (2) tokoh dalam posisi objek mengalami diskriminasi gender berbentuk kekerasan, dan (3) posisi pembaca yang diajak untuk berpihak pada praktik subordinasi dan kekerasan terhadap perempuan.</p> Deny Tri Aryanti, Indra Tjahyadi Copyright (c) 2024 Deny Tri Aryanti, Indra Tjahyadi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/28428 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0700 E GAMELAN MEDIA SULFEGIO DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN PRAKTIK https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/27942 <p>E gamelan merupakan sebuah aplikasi untuk pembelajaran interaktif pada materi pelajaran musik tradisional. E gamelan digunakan untuk melatih <em>sofegio</em> peserta didik dalam mempelajari nada. <em>Solfegio</em> sangat penting sebagai pembeda nada untuk memberikan kontribusi terhadap nada pentatonis. Bila memiliki <em>sofegio</em> yang tinggi maka mampu memberikan perbedaan nada pada gamelan. E gamelan bisa memberikan kontribusi terhadap nada yang dibunyikan. Ketrampilan dalam melakukan pembeda nada pada media E gamelan pendengaran akan masuk ke dalam sensorik otak menyimpan pembeda nada <em>pentatonik</em>. Sehingga kemampuan mengingat lebih tinggi sebagai pijakan awal untuk skil keterampilan menabuh gamelan. Ketika terampil pada media E gamelan mampu membunyikan nada nada pentatonik sesuai dengan melodi nada yang telah ditentukan untuk diaplikasikan ke dalam instrumen gamelan. Hal ini juga memberikan kemudahan dalam menunjang siswa belajar karawitan 90% trampil dalam E gamelan mampu melakukan praktik ke dalam instrumen gamelan. Bagi siswa yang masih 50% dalam E gamelan mereka mampu melakukan praktik di gamelan hanya mencapai 40 %. Hal ini berdasarkan data pengambilan penilaian terhadap siswa yang menggunakan E gamelan. Melalui tes <em>diaknosis</em> rata rata siswa tidak pernah mendengar nada nada pentatonik dalam gamelan. Setelah menggunakan E gamelan mereka mampu mengaplikasikan kedalam instrumen hasil dari penilaian praktik instrumen gamelan.</p> Partiyah, Jajuk Dwi Sasanadjati, Bambang Sugito, Arif Hidajad, Setyo Yanuartuti Copyright (c) 2023 Partiyah, Jajuk Dwi Sasanadjati, Bambang Sugito, Arif Hidajad, Setyo Yanuartuti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/27942 Thu, 28 Dec 2023 00:00:00 +0700 SISINGAAN: EKSPRESI PEMBERONTAKAN MELALUI SENI https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/27443 <p>Kesenian sisingaan dalam konteks budaya merupakan bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan masyarakat Jawa barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesenian sisingaan dan menganalisis ekspresi pemberontakan dalam kesenian sisingaan. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif, dikumpulkan melalui observasi atau pengamatan, wawancara dan telaah dokumen atau dokumentasi. Tahapan analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Bentuk visual sisingaan yaitu boneka singa yang diusung oleh empat orang, boneka singa dinaiki oleh satu atau dua orang anak, boneka sisingaan yang telah diduduki kemudian diangkat oleh pemain sambil diiringi musik dan bergoyang sesuai irama musiknya. Kesenian sisingaan merupakan wujud ekspresi rasa benci, kekecewaan dan upaya pemberontakan terhadap penjajah. Ekspresi rasa benci diwujudkan dalam bentuk sisingaan. Sisingaan disimbolkan sebagai penjajah Belanda dan Inggris. Kedua penjajah ini telah menindas rakyat yang dianggap bodoh dan miskin. Masyarakat berharap agar suatu saat nanti generasi muda harus bangkit berjuang untuk mengusir penjajah dari tanah air agar masyarakat bisa menikmati kehidupan yang damai dan sejahtera. Sisingaan merupakan salah satu sarana perjuangan untuk melepaskan diri dari cengkeraman penjajah. Melalui bentuk perlawanan seperti ini, meminimalisir jatuhnya korban jiwa di kalangan masyarakat. Para penjajah tidak tersinggung ataupun terusik namun merasa bangga menyaksikan sisingaan, dikarenakan simbol kebesaran mereka (singa) elah dijadikan sebagai salah satu bentuk kesenian rakyat.</p> Samsul Alam, Alia Putri Samara, Muhammad Andhara Ezra Adhisafiddy, Muhammad Luthfi, Regina Salma Nabiela Copyright (c) 2023 Samsul Alam, Alia Putri Samara, Muhammad Andhara Ezra Adhisafiddy, Muhammad Luthfi, Regina Salma Nabiela https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/27443 Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700 ANALISIS KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM FILM SERIAL LIVE ACTION ONE PIECE KARYA EIICHIRO ODA https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/26900 <p>One Piece adalah serial manga dan anime populer yang ditulis oleh Eiichiro Oda. Kisah ini mengikuti petualangan Monkey D. Luffy, seorang bajak laut muda yang ingin mencari harta karun One Piece yang akan berada di Grand Line, lautan berbahaya penuh misteri. Sejak diluncurkan pada tahun 1997, One Piece telah menjadi salah satu serial manga terlaris sepanjang masa.</p> <p>Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis karakter tokoh dari film serial live action one piece ini.</p> <p>Penelitian ini menggunakan Teori Karakter dari Edgar V. Robert dan teori struktur kepribadian Sigmund Freud. Variabel unit analisis dalam penelitian ini adalah film serial live action one piece.</p> <p>Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menonton film asli yang tidak dipotong maupun disensor dari awal sampai akhir episode, mengamati adegan-adegan yang penulis teliti.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan struktural, Uji validitas data dengan cara uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap data dengan melakukan Teknik triangulasi sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif.</p> Novdaly Fillamenta Copyright (c) 2023 Novdaly Fillamenta https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/26900 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0700