PENGARUH PERMAINAN LASY TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI PADA ANAK AUTIS
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v4n1.p48-55Keywords:
Permainan lasy, tingkat konsentrasi, anak autisAbstract
Children with autistic disorder usually have some problems with their concentration. They feel difficult to focus in doing some tasks. Thus, it may have a huge impact when they are at school. This study was aimed to determine the effects of lasy game in increasing autistic childrens concentration level. This study used pre-experiment method with one group pretest-posttest design. Five children with autism in a therapy center were recruited as participants of this study. Independent variable is a game called lasy game and dependent variable is concentration level. Collecting data using an observation sheet (rating scale of concentration level) with statistic test using wilcoxon assigned rank test. The study result of Wilcoxon analysis Asymp. Sig (2 tailed) is 0,043, which can be said as a significant result because of Asymp Sig (2 tailed) 0,043 less than 0,05 (0,043< 0,05). This shows that there is a difference of concentration level between before and after the intervention of lasy game. It can be concluded from this research that the game has been produced for increasing concentration level among children with autistic disorder.
Abstrak: Anak dengan gangguan autis mengalami keterlambatan dalam aspek kognitifnya, diantaranya berdampak pada terjadinya gangguan pada tingkat konsentrasi. Gangguan konsentrasi ini berdampak sangat besar terutama pada proses pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan lasy terhadap peningkatan konsentrasi pada anak autis. Pada penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan one group, pretest-posttest desain. Populasi pada penelitian ini adalah anak autis sebuah pusat terapi dengan jumlah 5 subjek anak penyandang autis. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah permainan lasy dan variabel terikat adalah tingkat konsentrasi. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi (rating scale tingkat konsentrasi) dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari Wilcoxon analysis Asymp. Sig (2 ekor) adalah 0.043. Hasil analisis ini adalah signifikan karena kurang dari 0,05 (0,043<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan permainan lasy. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh permainan lasy terhadap peningkatan konsentrasi pada anak autis. Berdasarkan hasil penelitian, maka terapi bermain yang berupa permainan lasy dapat dijadikan sebagai intervensi dini yang dapat dilakukan oleh orang sekitar untuk membantu menangani gangguan konsentrasi pada anak autis.
References
American Psychiatric Association. (2000): Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, ed.4, text revision (DSM-IV-TR). Washington DC: The Association.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bektiningsih, K. (2009). Program Terapi Anak Autis di SLB Negeri Semarang. Jurnal Pendidikan, 39 (2), 85-110. Diakses dari http://www.unnes.ac.id pada tanggal 24 Juli 2013.
Budiman, M. (2001). Langkah Awal Menanggulangi Autisrne. Jakarta: Nirmala.
Cohen, B.H. (2001). Explaining Psychological Statistics.(2nd ed). New York: John Wiley & Sons, Inc.
Dharmono. (2010). Buku Ajar Psikiatri. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Hadiyanto, Y. (2003). Autisme. Diakses dari http://.www.autism.society.org. pada 13 November 2012.
Mustajib, A. (2010). Sejarah Perkembangan Autis. Diakses dari http://www.gelombangOtak.com pada tanggal 28 Februari 2012.
Nazir, M (2003). Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat
Ninggsih. (2007). Autisma: Petunuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk Mengjar Anak Normal, Autis dan Perilaku Lain. Jakarta: Gramedia
Rahardja, D. Sujarwanto. (2010). Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Surabaya: UD .Mapan
Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Jakarta : Alfabeta
Widhiarso, W (2005). Mengestimasi Realibilitas. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM
Widyawati. (2005). Deteksi anak autis. Diakses dari http://www.balipost.co.id/balipostcetak/ 2004/11/14/ce3.html pada tanggal 12 Oktober 2012.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.