Konsep Diri dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Wirausahawan
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v5n1.p52-57Keywords:
Kemampuan pemecahan masalah, konsep diri, wirausahawanAbstract
This study aims to know the relationship between self-concept and problem solving ability among entrepreneurs in Surabaya. The design used of the study was a correlational research. The subjects in this study were entrepreneurs of Business Communication Forum (FKB) Ibnu Sina Foundation Surabaya which has 41 number of entrepreneurs. Analytical technique used is Peearsons product moment. The results of this study indicates that self-concept has significant relationship with problem solving ability with positive direction of relationship which can be seen from the level of significant which is 0.000, so the alternative hypothesis proposed research received. The Rsquare value is 0.549, which is mean that the 54,9% of variation in problem-solving ability is influenced by the self-concept and the rest 45,1% is caused by other factors which is not meassured in this research. The conclusion of this study is that there is a positive relationship between self-concept and problem solving ability.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kemampuan pemecahan masalah pada wirausahawan di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 41 wirausahawan Forum Komunikasi Bisnis (FKB) Yayasan Ibnu Sina Surabaya sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan pemecahan masalah dengan arah hubungan yang positif yang dapat dilihat dari nilai signifikasi sebesar 0,000, maka hipotesis alternatif diterima. Nilai Rsquare sebesar 0,549 menunjukkan bahwa sumbangan atau kontribusi yang diberikan variabel konsep diri ialah sebesar 0,549. Artinya, 54,9 % variabel pada kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh variabel konsep diri dan sisanya sebesar 45,1 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak diukur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara konsep diri dengan kemampuan pemecahan masalah.
References
Azwar, S. (2008). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Burns, R. B. (1993). Konsep Diri (Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku). Diterjemahkan oleh Eddy. Jakarta: Arcan.
Calhoun, J. F. dan Accocella, J. R. (1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Edisi III. Diterjemahkan oleh Satmoko. Semarang: IKIP Semarang Press.
Khaerunnisa, E. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Adversity Quotient Matematis Siswa MTS Melalui Pendekatan Pembelajaran Eksploratif. Universitas Pendidikan Indonesia.
Rakhmat, J. (2003). Psikologi Komunikasi. Jakarta: PT Remaja Rosda Karya.
Solso, R. T., Maclin, O. T., & Maclin, M. K. 2008. Psikologi Kognitif. Terjemahan : Rahardanto & Batuadji. Jakarta: Erlangga.
Suharnan. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suryana. (2009). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi III. Jakarta: Salemba Empat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author transfers copyright to the journal by signing a copyright transfer agreement.
- The author retains patent and trademark rights, and rights to any process, procedure, or article of manufacture described in the article.
- The use of the articles by authors and end-users is governed by the CC BY-NC license (Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License).