DRAMATIC-PERFORMATIVE DIMENSIONS AND CONSUMPTION COMMUNITY REPRESENTATION IN THE PERFORMANCE OF THE DRAMA “DOR” BY TEATER API INDONESIA

Main Article Content

Deny Tri
Indra Tjahyadi

Abstract

Penelitian ini berfokus pada terhadap struktur performatif-dramatik dan identitas masyarakat konsumsi yang direpresentasikan dalam pementasan drama non-realis berjudul“Dor” oleh Teater Api Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur performatif-dramatik dan identitas masyarakat konsumsi yang direpresentasikan dalam pementasan drama non-realis berjudul “Dor” oleh Teater Api Indonesia. Dalam penelitian ini teori Struktur Performatif-Dramatik drama Mario Klarer digunakan sebagai landasan analisis struktur pementasan drama, teori Representasi Stuart Hall digunakan sebagai landasan pemahaman mengenai representasi, dan teori Masyarakat Konsumsi Jean Beaudrillard digunakan sebagai landasan pemahaman mengenai fenomena masyarakat konsumsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna yang terdapat dalam pementasan drama non-realis berjudul “Dor” oleh Teater Api Indonesia. Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan bahwa 1) pementasan drama tersebut merupakan pementasan drama yang tidak menggunakan unsur bahasa verbal, dan 2) dalam pementasan tersebut representasi masyarakat konsumsi dihadirkan melalui adegan, properti pementasan, dan bentuk pementasan.

Article Details

How to Cite
Aryanti, D. T., & Tjahyadi , I. . (2023). DRAMATIC-PERFORMATIVE DIMENSIONS AND CONSUMPTION COMMUNITY REPRESENTATION IN THE PERFORMANCE OF THE DRAMA “DOR” BY TEATER API INDONESIA. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 6(1), 33–42. https://doi.org/10.26740/geter.v6n1.p33-42
Section
Articles

References

Abrams, M. H. (1999). A Glossary of Literary Terms. Heinle & Heinle.

Artaud, A. (1958). The Theatre and Its Double, tr. by Mary Caroline Richards. Grove Press.

Barker, C., & Jane, E. A. (2016). Cultural Studies: Theory and Practice (Fifth Edit). Sage Publication Ltd.

Baudrillard, J. (1998). The Consumer Society: Myths and Stucture. Sage Publication Ltd.

Betti, M. J. (2011). An Introduction to Drama. University of Thiqar.

Denzin, N. K., Lincoln, Y. S., & Etc. (2018). Handbook of Qualitative Reserach (N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (eds.); 5th ed.). Sage Publication Ltd.

Featherstone, M. (2007). Consumer Culture and Postmodernism. Sage Publication Ltd.

Hall, S. (1997). Representation, Meaning and Language: The worrk of Representation. Sage Publication Ltd.

Hall, S., & Gay, P. du. (1996). Questions of Cultural Identity. Sage Publication Ltd.

Hall, S., Hobson, D., Lowe, A., & Willis, P. (2005). Cultural, Media, Language. Routledge.

Harun, A., Zaitun, K., & Susandro, S. (2022). Postdramatik: Dramaturgi Teater Indonesia Kontemporer. Dance and Theatre Review, 4(2), 57–69. https://doi.org/10.24821/dtr.v4i2.6450

Harymawan. (1986). Dramaturgi. Rosdakarya.

Infonews.Id. (2019). Pementasan Teater Api Indonesia dan Workshop di Universitas Jember. Infonews.Id. https://infonews.id/baca-66-pementasan-teater-api-indonesia-dan-workshop-di-universitas-jember

Kayungga, L. (2019). Dor. Youtube.Com. https://www.youtube.com/watch?v=ap3wTMOKRqg

Klarer, M. (2005). Introduction to Literary Studies. Routledge.

Mestika, Z. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Storey, J. (2012). Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction. Pearson.

Sumarno, J. T. (2018). Pentaskan DOR, Teater Api Ramaikan Festival Putu Wijaya. Suarasurabaya.Net. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2018/Pentaskan-DOR-Teater-Api-Ramaikan-Festival-Putu-Wijaya/

Tempo, J. (2019). Kebisingan Dor Teater Api. Majalah.Tempo.Co. https://majalah.tempo.co/read/teater/157084/kebisingan-dor-teater-api

Tjahyadi, I. (2022). Analisis Tindak Tutur Perlokusi dalam Dialog Naskah Drama “Petang Di Taman” Karya Iwan Simatupang. 4, 281–289.

Tjahyadi, I., & Al Firdaus, M. (2022). Struktur Dramatik Pertunjukan Monolog Virtual Zetan Oleh Roci Marciano. Geter : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 4(2), 31–45. https://doi.org/10.26740/geter.v4n2.p31-45

Tjahyadi, I., Andayani, S., & Wafa, H. (2020). Pengantar Teori dan Metode Penelitian Budaya. Pagan Press dan FSF UPM Probolinggo.

Tjahyadi, I., & Faishal, A. (2021). Representasi Madura Dalam Pertunjukan Seni Tari Sila Karya Hari Ghulur. Geter : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 4(1), 121–133. https://doi.org/10.26740/geter.v4n1.p121-133

Utama, G. T. (2017). Ruang Ketubuhan [Institut Seni Indonesia Surakarta]. http://repository.isi-ska.ac.id/2370/1/Deskripsi Karya seni Galuh.pdf

Yusuf, Z. (1995). Gedung Teater di Surabaya dengan Penekanan pada Akustik Ruang [Universitas Islam Indonesia Yogyakarta]. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/20395/89340003 Zulham Yusuf.pdf?sequence=1