DISKURSUS DISKRIMINASI GENDER DALAM TEKS LAKON LUDRUK TRENGGILING SISIK EMAS KARYA KARTOLO

Main Article Content

Deny Tri Aryanti
Indra Tjahyadi

Abstract

Penelitian ini berfokus pada diskriminasi gender yang terdapat dalam teks lakon seni tradisional ludruk yang berkembang di Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan diskriminasi gender yang terdapat dalam teks lakon seni tradisional ludruk yang berkembang di Jawa Timur. Analisis Wacana Kritis model Sara Mills dimanfaatkan sebagai landasan teoretis dalam menganalisis objek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Objek material dalam penelitian ini adalah teks lakon ludruk berjudul Trenggiling Sisik Emas karya Kartolo. Objek formal dalam penelitian ini adalah dialog dalam teks atau wacana yang mengandung diskriminasi gender yang terdapat dalam lakon ludruk berjudul Trenggiling Sisik Emas karya Kartolo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah studi pustaka. Berdasarkan penelitian  yang dilakukan ditemukan bahwa (1) tokoh dalam posisi subjek mengalami diskriminasi gender berbentuk subordinasi dan kekerasan, (2) tokoh dalam posisi objek mengalami diskriminasi gender berbentuk kekerasan, dan (3) posisi pembaca yang diajak untuk berpihak pada praktik subordinasi dan kekerasan terhadap perempuan.

Article Details

How to Cite
Aryanti, D. T., & Tjahyadi, I. (2024). DISKURSUS DISKRIMINASI GENDER DALAM TEKS LAKON LUDRUK TRENGGILING SISIK EMAS KARYA KARTOLO. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 7(1), 1–16. https://doi.org/10.26740/geter.v7n1.p1-16
Section
Articles

References

Ahimsa-Putra, H. S. (2015). Seni Tradisi, Jatidiri dan Strategi Kebudayaan. Mamangan, 2(1), 1–16. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22202/mamangan.v4i1.1195

Amin, S. (2015). Filsafat Feminisme. Asa-Riau.

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968

Asri, Y., & Hayati, Y. (2019). Construction of Women’s Roles in Patriarchal Culture (Feminist study towards modern Indonesian novels). Proceedings of the Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018), 43–48. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/icollite-18.2019.8

Butler, J. (1999). Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity. Routledge.

Denzin, N. K., Lincoln, Y. S., & Etc. (2018). Handbook of Qualitative Reserach (N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (eds.); 5th ed.). Sage Publication Ltd.

Dewi, D. M. (2019). The Representation of Patriarchy in Indonesian Children Folk Tales from Sumatra Island. LINGUA CULTURA, 13(3), 167–172. https://doi.org/10.21512/lc.v13i3.5646

Dewi, S., & Primasti, D. (2022). Perempuan, Daster dan Liyan: Domestifikasi Perempuan dalam Lagu “Mendung Tanpo Udan.” Jurnal Komunikasi Nusantara, 4(1), 45–53. https://doi.org/https://doi.org/10.33366/jkn.v4i1.105

Dwita, D. (2020). Kekerasan Verbal di Televisi: Analisis Semiotika Sinetron “Orang Ketiga” SCTV. Perspektif Komunikasi, 4(1), 92–99. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/pk.4.1.92-99

Dwivedi, A. V. (2015). Gender Discrimination. In M. Odekon (Ed.), The SAGE Encyclopedia of World Poverty. SAGE Publications, Inc.

Eleanora, F. N., & Supriyanto, E. (2020). Violence against Women and Patriarkhi Culture in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 7(9), 44–52. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i9.1912

Fairuza, H. T., Indrasari, F. L., & Shidqii, W. Z. (2022). Domestifikasi Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga dalam Iklan Sunlight edisi Cuci Cepat Bilas Cepat. Jurnal Audiens, 3(3), 1–9. https://doi.org/10.18196/jas.v3i3.11988

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar.

Hafidi, D. E. (2023). Siapa Cak Kartolo? Inilah Biodata Lengkap Agama, Nama Istri, Usia, Instagram. Www.mengerti.id.

Jindan, R. (2019). Kajian Estetika Ludruk Banyolan Kartolo Lakon “Praktek Calak” di JTV. Seminar Nasional Seni Pertunjukan #3, 30–41. http://proceeding.senjuk.conference.unesa.ac.id/index.php/senjuk3/article/view/3/3

Kemenpppa.go.id. (2023). Glosary Ketidakadilan Gender. Www.kemenpppa.go.id. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/view/23#:~:text=Contoh %3A 1. Kekerasan fisik maupun,seks terhadap perempuan dan pornografi.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

Mills, S. (1995). Feminist Stylistics. Routledge.

Mills, S. (1997). Discourse. Routledge.

Mills, S., & Mullany, L. (2011). Language, Gender and Feminism: Theory, Methodology and Practice. Routledge.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.

Muallimah, & Yusuf. (2022). Diskriminasi Gender dalam Promosi Jabatan. CV Azka Pustaka.

Muchtar, R., & Nurizzati. (2023). Diskriminasi Gender dalam Novel 5 Kelopak Mawar Berbisa Karya Ria Jumriati dan Novel Kapak Karya Dewi Linggasari: Kritik Sastra Feminis. Literasi, 13(1), 26–43. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/literasi.v13i1.6695

Mukaromah, A. R. (2018). Proses Kreatif Cak Kartolo dalam Jula-Juli. Institur Seni Indonesia Yogyakarta.

Nisak, S. S., & Sugiharti, L. (2020). Gender Inequality and Women Poverty in Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(9), 375–388. https://doi.org/https://www.ijicc.net/images/vol11iss9/11933_Nisak_2020_E_R.pdf

Peacock, J. L. (1968). Rites of Modernization: Symbolic & Social Aspects of Indonesian Proletarian Drama. University of Chicago Press.

Purnomo, H. (2021). The Existence of Ludruk Show Behind The Popular Art Industry. Terob, 12(1), 29–39. https://doi.org/https://doi.org/10.20111/terob.v12i1.26

Purnomo, H. (2022). Implementasi Setting-Scenery dalam Struktur Pertunjukan Ludruk. Eduscotech, 3(2), 118–128. https://journal.udn.ac.id/index.php/eduscotech/article/view/100/112

Putri, N. H., Radhiah, & Syahriandi, S. (2021). Bentuk Kekerasan Verbal pada Tokoh Perempuan dalam Novel Kasidah-Kasidah Cinta karya Muhammad Muhyiddin (Kajian Ketidakadilan Gender). Aliterasi: Jurnal Pendidikan, Bahasadan Sastra, 1(2), 116–124. http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/alt/article/view/574/501

Rosyid, M. (2020). Hadis Khitan pada Perempuan: Kajian Kritik Matan sebagai Upaya Mengakhiri Diskriminasi Gender. Riwayah, 6(1), 20–40. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/riwayah.v6i1.6869

Sedyawati, E. (2002). Indonesia Heritage: Seni Pertunjukan. Buku Antar Bangsa.

Setyaningrum, B., & Diah, N. (2018). Budaya Lokal di Era Global. Ekspresi Seni, 20(2), 102. https://doi.org/10.26887/ekse.v20i2.392

Siburian, B. P., Nurhasanah, L., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap Minat Generasi Muda Dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31–39. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5616

Sopamena, J. F. (2020). The Domestication of Women’s Role on a Small Island: A Case Study of Women at Tnyafar on Selaru Island, Tanimbar Island Regency. International Journal of Innovation, Creativity and Change., 13(1), 1021–1036. https://www.ijicc.net/images/vol_13/13199_Sopamena_2020_E_R.pdf

Sudikan, S. Y. (2004). Kearifan Lokal sebagai Pendorong Pembangunan di Jawa Timur. In S. Y. Sudikan & A. Sutarto (Eds.), Pendekatan Kebudayaan dalam Pembangunan Provinsi Jawa Timur. Kelompok Peduli Budaya dan Wisata Daerah Jawa Timur.

Sulistyowati, Y. (2020). Kesetaraan Gender dalam Lingkup Pendidikan dan Tata Sosial. Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.21154/ijougs.v1i2.2317

Supriyanto, H. (2018). Ludruk Jawa Timur dalam Pusaran Zaman. Beranda.

Sutarto, A. (2004). Pendekatan Kebudayaan dalam Pembangunan Provinsi Jawa Timur (A. Sutarto & S. Y. Sudikan (eds.)). Kelompok Peduli Budaya dan Wisata Daerah Jawa Timur.

Tjahyadi, I., Andayani, S., & Wafa, H. (2020a). Pengantar Teori dan Metode Penelitian Budaya. Pagan Press dan FSF UPM Probolinggo.

Tjahyadi, I., Andayani, S., & Wafa, H. (2020b). Representasi Probolinggo dalam Seni Pertunjukan Musik Patrol Kelabang Songo. Promusika, 8(2), 64–73. https://doi.org/https://doi.org/10.24821/promusika.v1i2.4585

Tjahyadi, I., Wafa, H., & Zamroni, M. (2019). Kajian Budaya Lokal. Pagan Press dan FSF UPM Probolinggo.

Tjahyadi, I., Wafa, H., & Zamroni, M. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Pandalungan: Kajian Upacara Taropan di Probolinggo. Jurnal Suluk: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(1), 52–62. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/suluk.2020.2.1.52-62

Widarwati, N. T., Santosa, R., Nababan, M. R., & Tarjana, S. S. (2021). The Gender Discrimination in Indonesian Literature Works: A Case Study of Translation. Script Journal, 6(2), 123–142. https://doi.org/http//dx.doi.org/10.24903/sj.v6i2.740

Widiyaningrum, W. (2021). Analisis Wacana Sara Mills tentang Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 15–32. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/equality.v7i1.8743

Widjanarko, K. I. (2023). Representasi Perempuan dalam Lirik Lagu Album T.R.I.A.D Karya Ahmad Dhani (Kajian: Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Bahtera Indonesia, 8(1), 131–140. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.357