Peran Dukungan Keluarga terhadap Resiliensi Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Bangkalan
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v14n1.p23-31Keywords:
Dukungan Keluarga, Resiliensi Keluarga, Tenaga Kerja IndonesiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran dukungan keluarga terhadap resiliensi keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Bangkalan. Saat seorang suami/ istri bekerja sebagai TKI maka akan terjadi perubahan dalam sistem keluarga yang telah terbangun selama ini. Dalam kondisi seperti ini yang terpenting adalah bagaimana anggota keluarga saling memberikan dukungan saat terjadinya masalah dalam keluarga, menyelesaikan masalah-masalah yang muncul, serta membangun kembali kehidupan setelah terjadi transisi, dalam hal ini setelah suami/ istri bekerja sebagai TKI. Hal ini dikenal dengan istilah resiliensi keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas. Subjek penelitian ini berjumlah 109 orang pasangan dari suami/ istri yang bekerja sebagai TKI sendiri oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Friedman et al. (2010) sementara untuk skala resiliensi keluarga memodifikasi Family Resiliency Assessment Scale (FRAS) yang disusun oleh Sixbey (Herdiana, 2019). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana, dimana menunjukkan adanya peran dukungan keluarga terhadap resiliensi keluarga dalam kategori yang kuat (R = 0,726; p < 0,05). Sementara itu, untuk sumbangan efektif dari variabel dukungan keluarga terhadap resiliensi keluarga sebesar 52,8% sedangkan 47,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
References
Amalia, L. (2011). Dampak ketidakhadiran ibu sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) terhadap perkembangan psikologis remaja. Kodifikasia, 5(1).
Badan Pusat Statistik. (2019). Jumlah perceraian di provinsi Jawa Timur menurut faktor dan kabupaten/kota, 2018. https://Jatim.Bps.Go.Id/Statictable/2019/10/11/1849/Jumlah-Perceraian-Di-Provinsi-Jawa-Timur-Menurut-Faktor-Dan-Kabupaten-Kota-2018-.Html.
Ello, L. M., & Donovan, S. J. (2005). Assessment of the relationship between parenting stress and a child’s ability to functionally communicate. Research on Social Work Practice, 15(6), 531–544. https://doi.org/10.1177/1049731505278928
Fachri, F. K. (2022). 4 faktor terbesar penyebab perceraian di pengadilan agama. Https://Www.Hukumonline.Com/Berita/a/4-Faktor-Terbesar-Penyebab-Perceraian-Di-Pengadilan-Agama-Lt62e3b5030c1b7/.
Fahiroh, S. A. (2018). Resiliensi Keluarga Mencegah Perilaku Bermasalah Pada Anak. 19–26.
Friedman, M. M. , Bowden, O. , & Jones, M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, teori, dan praktek (5th ed.). EGC.
Fatika, B. D. A., Syarifuddin, & Rani, A. P. (2018). Pergaulan anak yang orangtua sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) (Kasus di Desa Gelogor Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat). http://eprints.unram.ac.id/10721/
Herdiana, I. (2019). Resiliensi keluarga : Teori, aplikasi dan riset. Proceeding National Conference Psikologi UMG, 14(1), 1. https://doi.org/10.30587/psikosains.v14i1.889
Hipni, M., & Nahidloh, D. S. (2015). Budaya tanean lanjeng dalam pernikahan kerabat di kalangan keluarga pondok pesantren bangkalan. Jurnal Pamator, 8(1), 55–64. http://journal.trunojoyo.ac.id/pamator
Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam Keluarga. Prenada Media.
Luthar, S. S., & Cicchetti, D. (2000). The construct of resilience: Implications for interventions and social policies.
Permatasari, B., & Kamulyan, M. S. (2015). Dampak psikologi anak yang ditinggal orang tuanya merantau. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/35467
Poegoeh, D. P., & Hamidah, H. (2016). Peran dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap resiliensi keluarga penderita skizofrenia. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(1), 12. https://doi.org/10.20473/jpkm.v1i12016.12-21
Rahayuningsih, E. S. (2018). Analisis profil tenaga kerja indonesia (TKI) asal Madura. Jurnal Pamator, 11(1), 19–31.
Ramadhanty, F. N., & Kinanthi, M. R. (2021). Kualitas Hidup Remaja Berstatus Sosial Ekonomi Rendah: Bagaimana Kontribusi Resiliensi Keluarga? Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 31–46. https://doi.org/10.15575/psy.v8i1.8707
Simon, J. B., Murphy, J. J., & Smith, S. M. (2005). Understanding and fostering family resilience. The Family Journal, 13(4), 427–436. https://doi.org/10.1177/1066480705278724
Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author transfers copyright to the journal by signing a copyright transfer agreement.
- The author retains patent and trademark rights, and rights to any process, procedure, or article of manufacture described in the article.
- The use of the articles by authors and end-users is governed by the CC BY-NC license (Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License).