The Role of Tourism Awareness on the Innovative Work Behavior of Tlangoh Beach UMKM Actors
DOI:
https://doi.org/10.26740/jptt.v15n01.p61-73Keywords:
Tourism awareness, Innovative work behavior, UMKM, Sadar wisata, Perilaku kerja inovatifAbstract
Abstract
Background: Tourism-related UMKM (Micro, Small and Medium Enterprises) have the potential to stimulate local economies. UMKM with innovative ideas for tourist attractions can be of benefit to both individuals and the community. Thus, tourism awareness is the key factor in promoting innovative work behavior among UMKM actors. Objective: This study aims to investigate the impact of tourism awareness on innovative work behavior. Method: This study employs a causality quantitative approach with the population of the study consisting of UMKM actors in the beach tourism of Tlangoh, Bangkalan. The sampling technique employed is saturated sampling. The instruments used were the tourism awareness scale and the innovative work behavior scale. Results: The findings suggest a strong relationship between tourism and innovative work behavior among UMKM actors at Tlangoh Beach. The tourism awareness variable contributed 39.5% to innovative work behavior, while the remaining 60.5% was influenced by other factors. Conclusion: The study reveals that the UMKM actors need to cultivate and implement tourism awareness on innovative work practices to maintain their business growth and sustainability in the future.
Abstrak
Latar Belakang: UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berhubungan dengan pariwisata mempunyai potensi untuk merangsang perekonomian daerah. UMKM dengan ide inovasi tempat wisata dapat memberikan manfaat baik bagi individu maupun masyarakat. Dengan demikian, kesadaran pariwisata menjadi faktor kunci dalam mendorong perilaku kerja inovatif di kalangan pelaku UMKM. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kesadaran pariwisata terhadap perilaku kerja inovatif. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas dengan populasi penelitian terdiri dari para pelaku UMKM wisata pantai Tlangoh, Bangkalan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah skala kesadaran wisata dan skala perilaku kerja inovatif. Hasil: Temuan menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara pariwisata dan perilaku kerja inovatif di kalangan pelaku UMKM di Pantai Tlangoh. Variabel kesadaran berwisata memberikan kontribusi sebesar 39,5% terhadap perilaku kerja inovatif, sedangkan sisanya sebesar 60,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Simpulan: Penelitian mengungkapkan bahwa para pelaku UMKM perlu menumbuhkan dan menerapkan kesadaran pariwisata terhadap praktik kerja inovatif untuk mempertahankan pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka di masa depan.
References
Afif, N. F. (2021). Peran kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dalam memanfaatkan potensi lokal (Studi kasus Pokdarwis Situ Pengasinan, kecamatan Sawangan, Depok) (Publication No. 59308) [Doctoral Dissertation, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/59308
Agustina, S. T. (2020). Pengaruh perilaku inovatif pada keberhasilan womenpreneur etnis Madura sebagai pedagang pakaian jadi. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 3(2).
Ancok, D. (2012). Psikologi kepemimpinan dan inovasi. Penerbit Erlangga.
Asbari, M., Santoso, P. B., & Purwanto, A. (2019). Pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap perilaku kerja inovatif pada industri 4.0. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 8(1), 7. https://doi.org/10.33884/jimupb.v8i1.1562
Berliana, V., & Arsanti, T. A. (2018). Analisis pengaruh self-efficacy, kapabilitas, dan perilaku kerja inovatif terhadap kinerja. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 7(2), 149. https://doi.org/10.30588/jmp.v7i2.364
Bessant, J., & Tidd, J. (2015). Innovation and entrepreneurship (3rd ed.). John Wiley & Sons Ltd.
Cahyaningrum, D. (2017). Community empowerment based local wisdom in tourism of Bajo community, Wakatobi. International Journal of Scientific & Technology Research, 6(11). https://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-1217-18314
Rahim, I. F. (2012). Pedoman kelompok sadar wisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Etikariena, A. (2020). Peran gaya kepemimpinan pada perilaku kerja inovatif karyawan pada organisasi berbasis teknologi digital. Jurnal Ecopsy, 7(1). https://doi.org/10.20527/ecopsy.v7i1.8426
Faraby, M. E., & Rozy, F. (2021). Potensi Kabupaten Bangkalan menjadi destinasi wisata halal. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 67. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1649
Husodo, P. T. (2021, January 24). Angkatan kerja produktif melimpah. Indonesia.Go.Id. https://www.indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2328/angkatan-kerja-produktif-melimpah
Kementerian Koperasi dan UKM. (2021). Laporan kinerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2021. Kementerian Koperasi dan UKM. https://ppid.kemenkopukm.go.id/?page_id=6358
Momeni, M., Ebrahimpour, H., & Ajirloo, M. B. (2014). The effect of employees self-efficacy on innovative work behavior at social security organization employees in Ardabil Province. Arabian Journal of Business and Management Review, 3(8).
Pratiwi, M. C. Y. (2020). Peran strategis masyarakat sadar wisata dalam meningkatkan ekonomi kreatif pariwisata (Studi empiris : desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur). Inovasi : Jurnal Politik Dan Kebijakan, 17(1).
Rafsanjani, H. (2019). Kepemimpinan transformasional. Jurnal Masharif al Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 4(1).
Ratya, M. P. (2021, January 6). Pantai Tlangoh Bangkalan kini jadi destinasi baru wisata keluarga. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-5322560/pantai-tlangoh-bangkalan-kini-jadi-destinasi-baru-wisata-keluarga
Santrock, J. W. (2012). Life-span development, perkembangan masa hidup (13th ed.). Penerbit Erlangga.
Sarfiah, S. N., Atmaja, H. E., & Verawati, D. M. (2019). UMKM sebagai pilar membangun ekonomi bangsa. (REP) Riset Ekonomi Pembangunan, 4(1). https://doi.org/10.31002/rep.v4i2.1952
Setyaningsih, Rosyidah, R., Istiqomah, N., Rahmadya, B. S., & Gayatri, D. R. (2022). Optimalisasi sadar wisata melalui pelatihan keterampilan sosial pada remaja sekitar wisata Museum Cakraningrat-Bangkalan. In F. R. S. Edi (Ed.), Tantangan Psikologi dalam Mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi. CV Progresif.
Sinaga, K., Lubis, S., Sihombing, M., & Dalimunthe, R. F. (2018). Tourism object development in Samosir Regency, Indonesia. In Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal: Vol. I (Issue 3). Online. www.birci-journal.com
Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Thamdzir, M., Dailami, & Sianivar, B. (2023). Pelatihan sadar wisata masyarakat desa wisata pandang tak jemu, Kampung Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Edisi Januari, 1(1). https://jurnal.btp.ac.id/index.php/jurnalkekerwisata/article/view/69/89
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

