KONSEP GARAPAN TARI TURAK DEWA MUSIRAWAS

Main Article Content

Rully Rochayati

Abstract

Terbentuknya sebuah karya tari tidak terlepas pada konsep-konsep yang melatarbelakanginya. Konsep garapan tari tidak serta merta hadir dan dapat terwujud dengan mudah. Ada banyak proses yang harus dilaluinya agar konsep tersebut dapat secara utuh  terbentuk dan terjabarkan secara visual. Konsep garapan tari seringkali menjadi masalah bagi seniman tari atau penata, pencipta tari. Hal ini disebabkan karena seniman tari, penata, pencipta tari terkadang menggunakan intuisinya untuk bekerja, membentuk dan memprosesnya. Terkadang mengabaikan konsep teori yang sudah ada. Konsep garapan tari memberikan pengetahuan kepada penikmat, penonton, pengguna tarian tersebut tidak hanya mengetahui tariannya tetapi juga dapat mempelajari konsep garapannya.

Metode yang digunakan yang dalam penyusunan tari Turak Dewa ini adalah ekplorasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Setelah terbentuk susunan tari secara lengakap kemudian didiskripsikan dan dituliskan secara runtut dan jelas. Menggabungkan metode berkarya tari dan penulisan (naskah karya tari) agar konsep garapan tari dapat utuh terbaca. 

Konsep garapan tari Turak Dewa terdiri dari ide gagasan, judul, tema, gerak, penari, pola lantai, tata rias, tata busana, properti, musik iringan tari, tata panggung, tata cahaya. Ditambahkan juga proses penyusunan tari Turak Dewa berdasarkan proses penciptaan tari yang meliputi eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam penulisan ini bahwa tari Turak Dewa sebagai bentuk karya tari dapat dijelaskan dari aspek-aspek tersebut diatas baik konsep garapannya dan proses penggarapannya, dan secara sistematis dapat dialurkan dan didiskripsikan secara jelas serta runtut.

Article Details

How to Cite
Rochayati, R. (2019). KONSEP GARAPAN TARI TURAK DEWA MUSIRAWAS. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 2(2), 51–61. https://doi.org/10.26740/geter.v2n2.p51-61
Section
Articles

References

Rochayati. Rully, 2018. Sitakara: Jurnal Pendidikan Seni dan Seni Budaya. Gerak: Perjalanan Dari Motif Ke Komposisi Tari. Palembang: Universitas PGRI

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2011. Metode Penelitian Seni, Semarang: Prima Nusantara

Sedyawati, Edi. 2007. Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Rajagrafindo

Smith, Jacqueline. 1983. Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru, Terjemahan Ben Suharto, Yogyakarta: Ikalasti.

Turner. Margery J, 1996. New Dance Pendekatan Terhadap Koreografi Nonliteral, Dialihbahasakan Y.Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: Manthili

https://m.detik.com
http://id.m.wikipedia.org
https://id.m.wikipedia.org