ANALISIS BENTUK LAGU TOLAK BALAK DALAM PERTUNJUKAN TARI TURONGGO YAKSO PADA GRUP SENI JARANAN TURONGGO MADYA
Main Article Content
Abstract
Menemukenali dan memahami sebuah lagu tentunya dieperlukan langkah analisis. Tulisan dan penelitian ini mencoba menelaah bentuk lagu Tolak Balak dalam pertunjukan tari Turonggo Yakso pada grup seni jaranan Turonggo Madya Mukti Budaya. Selain itu, ciri khas dan identitas budaya dalam lagu tradisional khususnya di Trenggalek juga perlu dilestarikan dan dikenalkan secara luas, sehingga dengan analisis ini dapat dijadikan penguat akan identitas dan ciri khas tersebut. Metode yang digunakan untuk mengungkap penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis musik dalam kajian Prier. Pengambilan data digunakan data primer yaitu peneliti dengan score transcription dan data sekunder dengan wawancara analisis lagu Tolak Balak. Tahapan penelitian dibagi menjadi pra lapangan, lapangan, dan pasca lapangan yang didalamnya juga dilakukan proses analisis data. Proses analisis data menggunakan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Guna menunjang kesahihan hasil penelitian digunakan triangulasi sumber. Adapun hasil analisis bentuk lagu Tolak Balak ini dijelaskan dalam ranah pakem bentuk musik iringan tari Turonggo Yakso yang mana tersuun atas bagian pambuka dan bagian tengah. Selanjutnya, berdasarkan bentuk musiknya, lagu Tolak Balak dianalisis secara tekstual dengan mengkaji struktur lagu yang terdiri atas bagian pambuka, bagian lagu, dan bagian panutup. Secara mendalam, poin-poin analisis mengkonstruksi pada melodi, ritmis, dan harmoni yang mana hal tersebut ditunjukan pada pengolahan motif melodi, perubahan ritmis (wirama), dan nuansa harmoni yang memiliki sifat interlocking (berkelanjutan dan konsisten).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
kepemilikan artikel milik AutorReferences
Alfia Nurroza, A. (2022). Analisis Bentuk Lagu “Madiun Kampung Pesilat Indonesia” Ciptaan Hari Subagiyo. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 4(2), 135–147. https://doi.org/10.26740/vt.v4n2.p135-147
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 10, 46–62.
DISKOMINFO. (2023). Data Komunitas Seni “Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.” Sistem Informasi Satu Data Statistik Sektoral. https://satudata.trenggalekkab.go.id/data/83/0/175/100
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Gutama, A. (2020). Analisis Pola Ritme dan Bentuk Lagu Anak. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 3(1), 23. https://doi.org/10.26740/vt.v3n1.p23-32
Kaharuddin. (2021). Kualitatif : Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, IX(1), 1–8. http://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium
Muslim, M. (2022). Eksistensi Seni Pertunjukan Randai Kuantan Dalam Kehidupan Masyarakat Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal KOBA Vol 9 N0.1, 9(1), 1–7. https://journal.uir.ac.id/index.php/koba/article/view/10296/4465
Nada Rahmahnia Handriyana, Griselda Vania Priyana, Adrian Felix Vincentius Manurung, & Sri Maharini Mardiananingrum. (2023). Jaranan Turunggo Yakso Sebagai Wisata Budaya Desa Dongko Meraih Penghargaan Anugerah Seratus Desa Wisata Kabupaten Trenggalek 2022. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(2), 11–22. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i2.156
Nugraha Putra, I. P. L. W., & Dinata, K. W. (2023). Analisis Bentuk Lagu “Bhuana Santhi” Karya I Komang Darmayuda. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 6(1), 97–110. https://doi.org/10.31091/jomsti.v6i1.2421
Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 13–21. https://doi.org/10.30656/lontar.v6i1.645
Pratamawati, S. D., Febianty, A., & Afandi, A. (2021). The “Tolak Balak” Ritual Through “Wong Ireng” Traditional Dance in Gumuk Village, Selorejo Dau Malang. ISOLEC: International Seminar on Language, Education, and Culture, 39–50.
Proborini, C. A., Ratri, L. S., Proborini, C. A., Ratri, L. S., Studi, P., Guru, P., Dasar, S., & Jember, U. (2023). Analisis Nilai Moral Dalam Lagu-Lagu Tradisional Banyuwangi. Geter: Jurnal Seni Drama Tari Dan Musik, 6(2), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/geter.v6n2.p1-9
Putra, Z. A. W. (2023). Revitalization Analysis of Forms , Songs , and Functions of Presenting Traditional Music Srawung Krumpyung in Kulon Progo Regency. Grenek: Jurnal Seni Musik, 12(1), 44–52. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/grenek.v12i1.42065
Rusianingsih, T. (2017). Fungsi Dan Makna Simbolis Kesenian Jaranan Turonggo. Terob, VIII(1), 90–101.
Rusianingsih, T., & Timur, Y. F. S. (2020). Fungsi, Bentuk, dan Makna Gerak Tari Jaranan Turonggo Yakso Kecamatan Dhongko Kabupaten Trenggalek. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 4(2), 130–139. https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.13631
Subandi. (2011). Qualitative Description as one Method in Performing Arts Study. Harmonia, 11(2), 173–179.
Sumarto, S. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya. Jurnal Literasiologi, 1(2), 16. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v1i2.49
Wahyuningtyas, R., & Salim, M. N. (2021). Fungsi Ritual Gendhing Tolak Balak Pada Pertunjukan Jaranan Kridha Budaya di Kabupaten Trenggalek. Kêtêg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran, Dan Kajian Tentang Bunyi, 21(2), 186–198. https://doi.org/https://doi.org/10.33153/keteg.v21i2.4097
Wanto, A. H. (2018). Strategi Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Konsep Smart City. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(1), 39. https://doi.org/10.26740/jpsi.v2n1.p39-43
Yasa. (2022). Teknik Pengumulan Data Kualitatif: Pengertian dan Jenis-Jenisnya. Xerpihan.