SANDUR ANTARA TONTONAN DAN TUNTUNAN

Isi Artikel Utama

Arif Hidajad
Autar Abdillah
Indar Sabri
Welly Suryandoko

Abstrak

Penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan secara analitis sebuah fenomena era transformasi dengan pengaruh dan hasilnya. Pengaruh itu berkaitan dengan nilai. Nilai baru selenium ini dapat mengubah kehidupan sosial dalam struktur, dan juga mengatur pelaksanaan publik.
Kesenian masyarakat sebagai produk budaya masyarakat penari telanjang, sedikit banyak mengalami gesekan baik secara fungsi maupun keberadaannya. Penelitian ini menggunakan teater sosiologis mencoba menganalisis keberadaan produk dengan produk budaya modern. Ide modern yang melahirkan pola pikir praktis, individualis sebagai hasil dari sistem nilai yang bertransformasi. Gesekan tersebut merupakan aspek fungsi dari solidaritas dan emansipasi publik pendukung ke nilai yang berbeda. Eksistensi kesenian masyarakat sebagai sub lembaga sosial sangat menentukan keberlangsungan tradisi masa lalu. Ledok Kulon sebagai pinggiran tentunya juga memiliki nilai penataan. Pengaruh televisi sebagai produk era transformasi tentunya juga membawa akibat lain dalam menata nilai. Keberadaan Sandur sebagai produk budaya masyarakat memiliki makna di era transformasi dengan globalisasinya. Ilmu ekonomi dan unsur sosial lainnya tentunya berkaitan dengan kausalitas yang ditimbulkan. Kehadiran teater publik Sandur di tengah publik yang sedang mengalami gesekan nilai, menjadi kajian yang sangat menarik untuk diungkapkan. Kesenian publik yang penuh nilai yang diungkapkan melalui simbol fonetik dalam kesenian, kembali muncul dan membelokkan tetap dalam perubahan untuk menyusun nilai.
Keberadaan teater publik Sandur merupakan alasan pentingnya nilai di era transformasi ini, tentu saja televisi menjadi efek samping sebagai media dan juga sebagai pengaruh terhadap nilai. Pentingnya fungsi dan kehidupan kolektif masyarakat menjadi nalar seni ini, baik dalam bentuk maupun filosofinya.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hidajad, A., Abdillah, A. ., Sabri, I. ., & Suryandoko, W. (2022). SANDUR ANTARA TONTONAN DAN TUNTUNAN. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 5(2), 61–76. https://doi.org/10.26740/geter.v5n2.p61-76
Bagian
Articles
Biografi Penulis

Autar Abdillah, Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

dosen

Indar Sabri, Prodi Pendidikan Snei budaya, pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

dosen

Referensi

Abdullah,Taufik dan Van Leeder, A.C.1986, Durkeim dan Pengantar Sosiologi Moralitas, Jakarta:Yayasan Obor.

Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1991.Jakarta, Cipta Adi Pustaka.

Gazalba,Sidi 1967. Batas Kebudayaan dan Agama, Jakarta: Tintamas.

Geertz, Clifford, 1985. Keluarga Jawa (Terjemahan), Grafiti Pers, Jakarta.

Hashem, 1980.Marxisme dan Agama, Pustaka, Bandung.

Harymawan,RMA.1993. Dramaturgi.Edisi Kedua.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Herusatoto,Budiono,1987. Simbolisme dalam Budaya Jawa.Yogyakarta: PT Hanindita

James, Peachock. 2005. Ritus Modernisasi, Aspek Sosial dan Simbolik Teater Rakyat Indonesia.Depok: Desantara

Koentjaraningrat , 1987. Sejarah Teori Antropologi I.Jakarta: Universitas Indonesia Press

Kuntowijoyo, 1987. Budaya Dan Masyarakat, Yogyakarta. Tiara Wacana

Leibo,Jefka, 1995. Sosiologi Pedesaan: Mencari Suatu Strategi Pembangunan Masyarakat Desa Berparadigma Ganda Yogyakarta: Andi Ofset

Mulder,Niels, 1983. Kebatinan Dan Hidup Sehari-hari Orang jawa: Kelangsungan Perubahan Kulturil, Jakarta: Gramedia

Murniatmo,Gatut, Dampak Globalisasi Informasi Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogyakarta: Program PenelitianPengembangan Dan Nilai Budaya) 1993/1994.

Pramuji,RH. 1984, Teknik Menyutradarai Drama Konvensional, Jakarta: Balai Pustaka

Rohendi R, Tjejep, 2000, Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan, STSI, Bandung.

Rusli Karim, Muhammad. 1990., Seluk Beluk Perubahan Sosial, Surabaya: Usaha Nasional

Sedyawati, Edi,1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan, Sinar Harapan, Jakarta.

Sejarah Kabupaten Bojonegoro, 1987. Menyingkap Kehidupan Dari Masa ke Masa, Surabay: Monalisa

Shetsova, Maria, 1989. The Sociology Of The Theatre; Part One Problems And Perspektives, New York: Cambride University Press

Simuh, 1996. Sufisme Jawa: Transformasi Islam ke Mistik Jawa, Bentang Yogyakarta: Benang Budaya

Sutanto, Astrid1979.Pengantar Sosiologi Dan Perubahan Sosial, Bandung: Binacipta

Suseno, Frans.Magnis 1993. Diskursus Kemayarakatan Dan Kemanusiaan.Jakarta: Gramedia.

Sudikan, Setyo Yuwono.2001. Metode Penelitian Kebudayaan. Surabaya: Citra Wacana

Sulisno, 1998.Difusi Budaya Pada Sandur. Deskripsi Suatu Studi Kasus Seni Sandur Di Kabupaten Bangkalan Dan Probolinggo. Surabaya :STKW.

Susanto, Astrid S. 1979., Pengantar Sosiologi Dan Perubahan Sosial, Bandung: Binacipta.

Tanpa penulis,Sistim Gotong Royong Dalam Masyarakat Pedesaan, Dep. Pendidikan dan Kebudayaan; DIRJEN Kebudayaan, 1985/1986.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.