TARI TOPENG BETAWI: KAJIAN FILOSOFI DAN KAJIAN SIMBOLIS

Main Article Content

Finney Lavenery Akanfani
Asharya Febrian Hendie
Adi Kurniawan Daud
DiaKristina Kristina
Isak Padakari

Abstract

Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki ciri khas dalam keseniannya. Ciri khas kesenian tersebut tumbuh sesuai dengan  budaya dan kepercayaan masyarakat setempat. Di dalam masyarakat Betawi, terdapat sebuah seni yang muncul berupa tarian, yaitu Tari Topeng Betawi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan Tari Topeng Betawi melalui kajian filosofi dan kajian simbolis. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif. Sumber data diambil melalui artikel internet, buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Teori yang dipakai untuk mencari makna tarian di dalam tulisan ini adalah teori semiotika model Pierce. Tarian Topeng Betawi tergolong tarian tradisional kerakyatan yaitu tarian tradisional yang berkembang di dalam masyarakat biasa (bukan dikalangan bangsawan), dan juga mengedepankan nilai-nilai religius, simbolis, dan filosofi. Di dalam tarian Topeng Betawi terdapat beberapa makna simbolis dan filosofi pada pakaian dan atribut yang digunakan. Dalam Tarian Topeng Betawi terdapat tiga jenis topeng yang dipakai secara bergantian selama tarian berlangsung. Pertama-tama diawali dengan topeng berwarna putih yaitu gerakannya berkarakter lembut, yang berikutnya penari menggunakan topeng berwarna merah muda dengan gerakan yang lincah, dan yang terakhir topeng berwarna merah dengan gerakan yang melambangkan orang penuh amarah.

Article Details

How to Cite
Akanfani, F. L., Febrian Hendie, A. ., Daud, A. K., Kristina, D., & Padakari, I. . (2022). TARI TOPENG BETAWI: KAJIAN FILOSOFI DAN KAJIAN SIMBOLIS. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 5(2), 90–100. https://doi.org/10.26740/geter.v5n2.p90-100
Section
Articles

References

Adhiningsih, N. W. (2020). Makna Pesan Komunikasi Non Verbal Seni Tari Topeng Betawi Pada Masyarakat Di Sanggar Ratna Sari Kota Jakarta. elibrary.unikom.ac.id. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3501/

Astuti, R. P. (t.t.). Tari Topeng Tunggal Khas Betawi Di Keluragan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Dalam Indonesia University of Education.

Attas, S. G. (2013). Mengusung Cerita Topeng Betawi Tempo Doeloe Menuju Pertunjukan Dunia. LITERASI: Indonesian Journal of Humanities. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/LIT/article/view/6112

Chandra, C. C. (2018). KAJIAN YURIDIS TERHADAP DIFABEL DALAM MEMPEROLEH BANTUAN HUKUM CUMA-CUMA. e-journal.uajy.ac.id. http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14809

Dillistone, F. W. (2021). Teori simbol menurut perspektif fw dillistone. Dalam Diakses pada.

Erwantoro, H. (2014). Etnis Betawi: Kajian Historis. Patanjala: Journal of Historical and …. http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/179

Hamidah, D. N. (2011). Pengaruh tarekat pada topeng cirebon. Dalam Holistik. syekhnurjati.ac.id. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/holistik/article/viewFile/95/95

Hikmawati, E. (2016). MAKNA SIMBOL DALAM AESAN GEDE DAN PAK SANGKONG PAKAIAN ADAT PERNIKAHAN PALEMBANG (Skripsi). repository.radenfatah.ac.id. http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/626

Jainuri, M. (2019). TARIAN DALAM SHALAWAT MENURUT ULAMA’PESANTREN SE-DESA KAMULAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK. repo.uinsatu.ac.id. http://repo.uinsatu.ac.id/10481/

Langer, Suzanne, & K. Terj, W. (1980). Problematika Seni. Akademik seni Tari Indonesia.

Nailasalma, N. (2020). Tari Topeng Tunggal Karya Mak Kinang Dalam Ekspresi Budaya Betawi di Kelurahan Cisalak Kota Depok. digilib.isi.ac.id. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8433

Noriarzila. (2017). Budaya Berpakaian Baju Kurung Dalam Kehidupan Sehari Hari Bagi Masyarakat Di Dusun Pasir Todak Kecamatan Moro Kabupaten Karimun.

Ode, R. W. (2016). Perspektif Islam Terhadap Buday Kabuenga Di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Fakultas Ushuluddin Adab dan ….

Pierce, C. S. (1996). Collected papers of CS Pierce.-Cambridge: The Beknap Press of Harvard Univ. Press, I960.-Vol. 2.-535 p.

Rahmah, U. S., Sujinah, S., & Affandy, A. N. (2020). Analisis Semiotika Pierce pada Pertunjukan Tari Dhânggâ Madura. JURNAL SOSIAL HUMANIORA …. http://iptek.its.ac.id/index.php/jsh/article/view/7891

Rahmawati, A. C., & Achir, S. (2014). Busana Penari Reog Tulungagung. Surabaya: Jurnal. https://www.neliti.com/publications/248599/busana-penari-reog-tulungagung

Sahid, A. (2022). Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Melestarikan Budaya Bangsa di Era Globalisasi. thesiscommons.org. https://thesiscommons.org/cdx8s/

Sianturi, M., Wulan, S., Suginam, S., & ... (2018). Implementasi Metode VIKOR Untuk Menentukan Bahan Kulit Terbaik Dalam Pembuatan Ikat Pinggang. JURIKOM (Jurnal …. http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom/article/view/572

Siyami, Y. (2021). MAKNA FILOSOFIS DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI (Studi di Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang). repository.iainbengkulu.ac.id. http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5971

Somantri, G. R. (2010). Memahami metode kualitatif. Hubs-Asia. http://hubsasia.ui.ac.id/index.php/hubsasia/article/view/122

Tri Rahayu, H. S. (2008). Tari Topeng Klana Prawirosekti.

Wulandari, R., T. (2015). Pengetahuan Koreografi Untuk Anak Usia Dini. Universitas Negeri Malang.

Yanuar, D., & Mulyana, A. R. (2019). Interaksi Musikal Dalam Pertunjukan Kesenian Topeng Betawi. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan …. https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/dewaruci/article/view/2532