Hubungan tingkat kemajuan pjok dan akreditasi sekolah dengan hasil belajar

Authors

  • Nartik Antika Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya
  • Vega Candra Dinata Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/bimaloka.v3i2.27025

Keywords:

PDPJOI, akreditasi, hasil belajar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yakni untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kemajuan PJOK dan akreditasi sekolah dengan hasil belajar. Penelitian ini dilakukan pada 52 sekolah dasar negeri di Wilayah Bojonegoro Selatan. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Instrumen ini menggunakan Pangkalan Data Pendidikan dan Olahraga Indonesia untuk mengetahui tingkat kemajuan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, sedangkan hasil belajar menggunakan hasil rapor semester gasal 2022/2023. Penelitian ini menggunakan uji korelasi rank spearman dengan bantuan  SPSS versi 26 yang menyatakan tidak ada hubungan antara tingkat kemajuan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dengan hasil belajar ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi r = 0,074 dan nilai signifikan = 0,602 > 0,05, maka besar hubungan antara variabel tersebut 0,55%. Tidak ada hubungan antara akreditasi sekolah dengan hasil belajar yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi r = -0,034 dan nilai signifikan = 0,811 > 0,05, maka besar hubungan antara variabel tersebut 0,12%.

References

Alhidayat, T. (2019). Survei Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Universitas Negeri Makassar.

Andina, E. (2018). Efektivitas Pengukuran Kompetensi Guru. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2), 204–220. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v9i2.1103

Ardika, L. S. (2014). Hubungan Tingkat Kemajuan Penjasorkes terhadap Prestasi Akademik Siswa SMA , MA dan SMK Se Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 02, 542–545.

Ashari, A. H., Muhammad, H. N., & Prakoso, B. B. (2022). Identifikasi Sarana dan Prasarana Olahraga dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga. Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 10(2), 137-148.

Dartini, N. P. (2020). Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penunjang Pembelajaran PJOK Tingkat SMP Se-Kecamatan Pupuan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, 124–132. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-

Irawan, F. A., & Prasetyo, F. E. (2019). Sport Infrastructure for Physical Education in Senior High School. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(1), 66. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v6i1.491

Laird, C., Johnson, D. A., & Alderman, H. (2015). Aligning assessments for COSMA accreditation. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 86(8), 27-33.

Lisya, N. (2020). Efektifitas Akreditasi dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Akademik Siswa SMK Muhammadiyah Karangmojo. 7.

Maksum, A. (2015). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya. UNESA University Press.

Maksum, A. (2018). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. In Jawa Barat: CV Jejak (p. 298).

Nurdin, M. A., & Musthofa, A. H. (2020). Aplikasi Rapor Digital Madrasah Dalam Penilaian Hasil Belajar Siswa. EL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 2(1), 67-78.

Prakoso, B. B., Saifuddin, H., & Burstiando, R. (2013). Keterampilan Gerak Dasar Siswa Kelas atas MI Miftahul Ulum 3 Pereng Kulon Gresik. In Seminar Nasional “Inovasi Pembelajaran Penjasorkes Pada Kurikulum.

Pratama, A. (2023). Hubungan Sarana Prasarana dan Proses Pembelajaran dengan Hasil Belajar Olahraga di SMA Negeri 16 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Olahraga, 6, 87–94.

Raharjo, S. B. (2014). Kontribusi delapan standar nasional pendidikan terhadap pencapaian prestasi belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(4), 470-482.

Ruhyana, N. F., & Aeni, A. N. (2019). Effect of Educational Facilities and Infrastructure in Primary Schools on Students’ Learning Outcomes. Mimbar Sekolah Dasar, 6(1), 43. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v6i1.15225

Saad, S. R. (2020). Peran akreditasi sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Muhammadiyah Lakea. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 15(2), 46-49.

Saputro, I. (2014). Survei Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Selompang Kabupaten Temanggung. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, 139.

Sudaryono. (2017). Metode Penelitian. Depok. PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung. Alfabet.

Taufik, M., & Pardijono. (2013). Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri Surabaya Tentang Pemanfaatan Sarana dan Prasarana dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 01(2), 392–399.

Ulker, N., & Bakioglu, A. (2019). An international research on the influence of accreditation on academic quality. Studies in Higher Education, 44(9), 1507-1518.

Published

2023-10-06

How to Cite

Antika, N., & Dinata, V. C. (2023). Hubungan tingkat kemajuan pjok dan akreditasi sekolah dengan hasil belajar. Bima Loka: Journal of Physical Education, 3(2), 84–91. https://doi.org/10.26740/bimaloka.v3i2.27025

Issue

Section

Artikel
Abstract views: 58 , PDF Downloads: 43 , PDF Downloads: 5