Pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar dribbling sepakbola pada anak berkebutuhan khusus (ABK)

Authors

  • Rizky Ramadhan Ciremay Universitas Negeri Surabaya
  • Dwi Cahyo Kartiko Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/bimaloka.v1i1.10544

Keywords:

tutor sebaya, anak berkebutuhan khusus, hasil belajar, dribbling, sepakbola

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan yang signifikan dengan anak normal sebayanya dalam berbagai hal, seperti kondisi fisik, psikologis, kognitif ataupun sosial. Anak berkebutuhan khusus memiliki hambatan dalam mencapai tujuan dan kebutuhan mereka jika dibandingkan dengan anak normal lainnya. Anak berkebutuhan khusus seringkali mengalami kesulitan dalam melakukan hal yang diharapkan baik dari segi sosial, personal ataupun aktivitas pendidikan. Anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan belajar yang lambat atau mengalami gangguan sehingga sulit untuk berhasil di sekolah seperti anak pada umumnya. Oleh karena itu, siswa ABK berhak memperoleh pelayanan pendidikan yang spesifik dan berbeda dengan anak normal lainnya. Dalam rangka membantu siswa ABK dalam memenuhi kebutuhannya dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya dapat dilakukan melalui pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya pada siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) terhadap hasil belajar siswa pada materi dribbling sepak bola. Penelitian ini merupakan kajian literatur yang diperoleh dari beberapa kajian artikel pada jurnal nasional dan internasional. Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) pada siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) pada materi dribbling sepak bola dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, interaksi sosial, kolaboratif, keterampilan berpikir kritis, keterampilan motorik, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Penerapan metode pembelajaran tutor sebaya pada materi dribbling sepakbola pada anak berkebutuhan khusus perlu diterapkan dengan persiapan yang matang untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan).

Author Biographies

Rizky Ramadhan Ciremay, Universitas Negeri Surabaya

Prodi S1-Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

Dwi Cahyo Kartiko, Universitas Negeri Surabaya

S3 Ilmu Keolahragaan

References

Agung, A., dan Purwanto, D. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Passing melalui Metode Tutor Sebaya dalam Permainan Sepakbola pada Siswa Kelas VIII A SMP Labschool UNTAD. Jurnal Kreatif Online, 7(3), 185-196.

Asngari dan Sumaryanto. (2019). Peer Teaching: Solusi untuk Mengatasi Ketimpangan Kemampuan Psikomotorik dan Interaksi Sosial dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jurnal Sportif: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 5(2), 215-231.

Bowman, Lisa, P., Heather, D., Kimberly, V, Lauren, W. (2013). Academic Benefits of Peer Tutoring: A Meta-Analytic Review of Single-Case Research. Journal of School Psychology Review. 42(1), 3955.

Burhanudin, M., Sulaiman, Annas, M. (2012). œEfektivitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations,1(3): 36-39.

Cahyaningrum, R. K. (2012). Tinjauan Psikologis Kesiapan Guru dalam Menangani Peserta Didik Berkebutuhan Khusus pada Program Inklusi (Studi Deskriptif di SD dan SMP Sekolah Alam Ar-Ridho). Universitas Negeri Semarang. Educational Psychology Journal, 1(1), 1-10.

Depdiknas. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu/Inklusi. Jakarta. DitPLB

Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta. Psikosain.

Ensergueix P. J., & Lafont, L. (2010). Reciprocal Peer Tutoring in a Physical Education Setting: Influence of Peer Tutor Training and Gender on Motor Performance and Self Efficacy Outcomes. European Journal of Psychology Education, 25(2):222-242.

Farisia, H. (2017). Strategi Optimalisasi Kemampuan Belajar Anak Berkebutuhan (ABK) melalui Program Pembelajaran Individual (PPI). Surabaya. UIN Sunan Ampel. Seling Jurnal Program Studi PGRA, 3(2): 1-17.

Febianti, Y. N. (2014). Peer Teaching (Tutor Sebaya) sebagai Metode Pembelajaran Untuk Melatih Siswa Mengajar. Jurnal Edunomic, 2(2): 80-87.

Fuad, M., dan Sudarso. (2014). Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Dribble Sepakbola (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi). Surabaya. Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 2(2): 388-392.

Hamzah, B. U., & Kuadrat, M. (2009). Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran: Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan. Jakarta. Bumi Aksara.

Handayani, I. M. (2013). Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di SDN 016/016 Inklusif Samarinda (Studi Kasus Anak Penyandang Autis). Jurnal Sosiatri-Sosiologi, 1(1): 1-9.

Herdiyana, A., dan Prakoso, G. P. W. (2016). Pembelajaran Pendidikan Jasmani yang Mengacu Pada Pembiasaan Sikap Fair Play dan Kepercayaan Pada Peserta Didik. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 77-85.

Iserbyt, P., Madou, B., Vergauwen, L., Behets, D. (2016). Effect of Peer Mediated Instruction with Task Card on Motor Skills Acquisition in Tennis. Journal of Teaching in Physical Education, 30(1):31-50.

Izzati, R. S., dan Sujarwato. (2015). Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusif. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya

Jamila, K. A. dan Muhammad. (2008). Special Education for Special Children (Panduan Pendidikan Khusus Anak-Anak dengan Ketunaan dan Learning Disabilities). Jakarta. Hikmah

Jenkinson, K. A., Naughton, G., & Benson, A. C. (2014). Peer-Assisted Learning in School Physical Education, Sport and Physical Activity Programmes: a Systematic Review. Melbourne. Australian Catholic University. Journal of Physical Education and Sport Pedagogy, 19(3): 253-277.

Mangunsong, F. (2010). Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa. Jakarta. LPSP3UI

Mirzeoglu, D. A. (2014). The Effect of Peer Teaching on the University Students Achievments in Cognitive, Affective, Psychomotor Domains and Game Performances in Volleyball Course. Educational Research and Review Journal, 9(9):262-271.

Mubin, A. I., dan Kartiko, D. C. (2019). Pengaruh Metode Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Dribbling Sepakbola (Studi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo). Surabaya. Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 7(1): 95-99.

Mukhlis, A. (2016). Pembelajaran Tutor Sebaya: Solusi Praktis dalam Rangka Menyongsong Pembelajaran Sastra yang Menyenangkan bagi Siswa SMP. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2):68-72.

Nofiani, E. (2016). Pembinaan Minat dan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) (Studi Deskriptif di Sekolah Dasar Inklusi). Universitas Negeri Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Reforming Pendagogy: 9-14.

Nugroho, A., dan Mareza, Lia. (2016). Model dan Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pendidikan Inklusi. Purwokerto. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa 2(2), 145-156.

Nurmi, A. M., & Kokkonen, M. (2015). Peer as Teachers in Physical Education Hip-Hop Classes in Finnish High School. Journal of Education and Training Studies, 3(3):23-32.

Permendikbud. (2016). Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidian Menengah. Nomor 24 Tahun 2016 .

Permendiknas. (2009). Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. No. 70 Tahun 2009.

Prabowo, E. (2013). Hasil Pembelajaran Dribbling-Shooting Sepakbola. Jakarta. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Pratama, E. Y., Alnedral, & Fardi, A. (2018). Meningkatkan Kemampuan Dribbling Sepakbola dengan Pendekatan Bermain. Padang. Universitas Negeri Padang. Jurnal Cerdas Sifa, 1(2): 42-53.

Riadin, A., Misyanto, Usop, D. S. (2017). Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Negeri (Inklusi) di Kota Palangkaraya. Palangkaraya. Universitas Muhammadiyah. Palangkaraya. Anterior Jurnal, 17(1): 22-27.

Ridwan, M., Darmawan, G., Mukti, F. A. (2018). Effect 1 Vs. 1 Continous Game Againts Learning Outcomes Dribbling and Controlling in Football. Advance in Health Science Research, 12: 120-123.

Rohmah, Z. (2019). Penerapan Pembelajaran Matematika melalui Model Tutor Sebaya dengan Pendekatan Saintifik sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Siswa di Kelas Inklusif. Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga. Suska Journal of Mathematics Education, 5(2): 149-158.

Safrudin. (2014). Penggunaan Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas X B di SMA Negeri 1 Gumbasa. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako, 1(3):45-49 .

Santoso, H., Riyanto, P., Haris, I. N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Tutor Sebaya (Peer Teaching) terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani Siswa. Subang. Universitas Subang. Jurnal Biormatika, 4(2): 68-80.

Sanusi, (2019). Kemendikbud Ajak Daerah Tingkatkan Pendidikan Inklusif. Surabaya. Siaran Pers BKLM, Nomor: 231/Siprres/A5.3/VII/2019.

Stigmar, M. (2016). Peer-to-Peer Teaching in Higher Education: A Critical Literature Review. Mentoring and Tutoring: Partnership in Learning Journal, 24(2):124-136.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Nomor 20 Tahun 2003.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2005). Sistem Keolahragaan Nasional. Nomor 3 Tahun 2005.

Utina, S.S. (2014). Pendidikan anak berkebutuhan khusus. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2): 72-78.

Viana, R. B., Campos, M. H., Santos, D. A. T., Xavier, I. C. M., Vancini, R. L., Andrade, M. S., Lira, C. A. B. D. (2019). Improving Academic Performance of Sport and Exercise Science Undergraduate Student in Gross Anatomy Using a Near-Peer Teaching Program. Journal of Anatomical Science Education, 12(1):74-81.

Ward, P., & Lee, M. A. (2016). Peer-Assisted Learning in Physical Education: A Review of Theory and Research. Journal of Teaching in Physical Education, 24(3):205-225.

Whipp, P. R., Jackson, B., Dimmock, J. A., Soh, J. (2015). The Effect of Formalized and Trained Non-Reciprocal Peer Teaching on Psychososial Behavioral, Pendagogical and Motor Learning Outcomes in Physical Education. Frontier in Psychology journal, 6(feb):1-13.

Widyastuti, P. A., dan Widiana, I. W. (2020). Analisis Peran Tutor Sebaya Terhadap Sikap Sosial Siswa Tuna Rungu. Journal of Education Technology, 4(1): 46-51.

Wijaya, W. A. (2012). Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepak Bola Peserta Putra Ekstrakurikuler Sepak Bola SMP Negeri 2 Wonosobo. Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi: Tidak diterbitkan.

Yeniarti, N. R., dan Mahmudah, S. (2015). Pengaruh Penerapan Bantuan Tutor Sebaya terhadap Keterampilan Memasak Siswa Tunagrahita Ringan di SMP Negeri 4 Gresik Jawa Timur. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Inklusi.

Zaitun. (2017). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pekanbaru. Kreasi Edukasi .

Published

2020-11-06

How to Cite

Ciremay, R. R., & Kartiko, D. C. (2020). Pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar dribbling sepakbola pada anak berkebutuhan khusus (ABK). Bima Loka: Journal of Physical Education, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.26740/bimaloka.v1i1.10544

Issue

Section

Artikel
Abstract views: 1192 , PDF Downloads: 796