Uji Aktivitas Antibakteri Hand Sanitizer Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyantum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphyloccocus epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n3.p554-561Kata Kunci:
Daun Salam, Hand Sanitizer, S.epidermidisAbstrak
Staphyloccocus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi oportunistik dan dapat hidup dikulit tangan manusia. Penghambatan pertumbuhan S. epidermidis dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan. Namun cara tersebut tidak dapat dilakukan jika tidak ada air dan sabun. Hand sanitizer merupakan alternatif sebagai pembersih tangan yang efektif. Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan inovasi yang tepat sebagai bahan aktif alami hand sanitizer karena terdapat kandungan flavonoid, minyak atsiri, dan tannin sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri hand sanitizer dari ekstrak daun salam dan mengetahui konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis. Metode yang digunakan adalah metode sumuran dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan untuk hand sanitizer sebesar 15%, 20%, 25%, dan 30%. Kontrol positif yaitu menggunakan hand sanitizer standart SNI dan kontrol negatif menggunakan akuades. Hasil pengujian dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, One Way Anova, dan uji Duncan. Berdasarkan hasil uji Duncan menunjukan hand sanitizer ekstrak daun salam yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis adalah konsentrasi 30% dengan zona hambat sebesar 33,25 ± 1,25 mm.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

