Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

Penulis

  • Devanty Putri Universitas Negeri Surabaya
  • Guntur Trimulyono Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n2.p172-178

Kata Kunci:

Ekstrak daun pepaya, Staphylococcus aureus, Daya hambat

Abstrak

Mastitis ialah penyakit yang seringkali dijumpai pada peternakan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Senyawa aktif antibakteri  yang terkandung di daun pepaya dapat digunakan untuk obat tradisional. Tujuan dari penelitian yang dilakukan guna mengetahui daya hambat konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pembuatan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) melalui metode maserasi dengan larutan etanol 96%. Uji daya hambat memakai metode difusi sumuran. Konsentrasi yang pakai saat uji daya hambat yakni 15%, 30%, 45%, dan 60%. Variabel respon ditunjukkan oleh diameter zona hambat pertumbuhan S. aureus dan persentase daya hambat ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.). Data diameter zona hambat bakteri Staphylococcus aureus dianalisis melalui uji ANOVA. Hasil penelitian menemukan bahwasanya ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) konsentrasi 30%, 45%, dan 60% mampu menjadi penghambat tumbuhnya bakteri Staphylococcus aureus yang berdiameter rata-rata 7,667, 11,333, dan 16,333, namun konsentrasi 15% belum mampu menjadi penghambat tumbuhnya bakteri Staphylococus aureus. Dengan analisis uji ANOVA didapatkan hasil signifikan konsentrasi dengan rata-rata diameter zona hambat terbesar yaitu konsentrasi 60%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diadakan penelitian penelitian lanjutan mengenai kegunaan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dalam mengobati mastitis.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-27

Cara Mengutip

Putri, D., & Trimulyono, G. . (2023). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(2), 172–178. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n2.p172-178
Abstract views: 472 , PDF Downloads: 3085