Karakterisasi Kromosom dan Fenotip Utama Tanaman Padi Hasil Pemuliaan Tanaman di Daerah Kedungbondo Kabupaten Bojonegoro

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi padi (Oryza sativa) terbesar kedua di Asia Tenggara. Peningkatan produktivitas tanaman padi merupakan upaya penting dalam menunjang ketahanan pangan di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan tujuan memaparkan karakteriasi kromosom padi varietas ciherang, IR 64, dan K90 berdasarkan waktu mitosis, jumlah kromosom, dan karakterisasi fenotip. Pengamatan waktu mitosis dan jumlah kromosom dilakukan dengan metode squash. Karaterisasi fenotip dilakukan berdasarkan karakter tinggi tanaman, diameter batang, bentuk batang, warna batang, permukaan batang, bentuk tulang daun, ujung daun, tepi daun, warna daun, permukaan daun, warna pelepah daun, panjang braktea, lebar braktea, panjang malai, jumlah anakan produktif, dan jumlah bulir setiap malai. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan waktu optimum pembelahan sel yakni pada varietas ciherang terjadi pada pukul 12.00 WIB dengan persentase 6,94%, varietas IR 64 terjadi pada pukul 09.00 WIB dengan persentase 23,58%, dan varietas baru K90 terjadi pada pukul 09.00 WIB dengan persentase 6,85%. Jumlah kromosom tiga varietas padi sama yakni kromosom diploid. Karakterisasi fenotip menunjukkan bahwa tanaman padi varietas baru K90 memiliki karakter lebih unggul pada karakter tinggi tanaman, diameter batang, panjang braktea, panjang malai, dan jumlah bulir yang dihasilkan setiap malai yang dapat memperbaiki produktivitas. Hasil karakterisasi dapat digunakan dalam upaya budidaya dan pemanfaatan padi varietas baru unggul, serta membantu meningkatkan kuantitias dan kualitas hasil produktivitas tanaman padi.