The Effect of Local Microorganisms, Pseudomonas flourescens and Rhizobium sp. on the Growth of Soybean in Calcareous Soil

Authors

  • Lutpita Amiliya A'yun Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya
  • Yuni Sri Rahayu Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Sari Kusuma Dewi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n3.p562-574

Keywords:

soybean, calcareous soil, Pseudomonas flourescens, Rhizobium sp., rice MOL

Abstract

One of the efforts to improve N and P nutrient deficiency in calcareous soil and the high unmet demand for soybeans in Indonesia is using spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. This study aimed to determine the effect of giving spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. on soybean growth and determine the best treatment for soybean growth on calcareous soil. This experimental study used a randomized block design with seven treatments and three replications included: control, MOL, P. flourescens, Rhizobium sp., MOL+P. flourescens, MOL+Rhizobium sp., and MOL+P. flourescens+Rhizobium sp. Parameters included are level of N P, number of root nodules, root nodule biomass, number of active root nodules, plant height, root length, number of leaves, wet biomass, and number of flowers. Data were analyzed descriptively quantitatively using one-way ANOVA followed by Duncan's test. The results showed that the combination of spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. significant effect on soybean growth in calcareous soil. Spoiled rice MOL and Rhizobium sp. has the best result on the leaf amount, amount of root nodules, and amount of active root nodules. A combination of spoiled rice MOL, P. flourescens, and Rhizobium sp. has the best result on N level, P level, root nodule biomass, plant height, root length, wet biomass, and flowers amount of soybean in calcareous soil.

References

Abou ESI dan Abdel MA, 2012. Impact of Rock Materials and Biofertilizations on P and K Availability for Maize ( Zea Maize ) under Calcareous Soil Conditions. Saudi Journal of Biological Sciences;. King Saud University 19(1): 55–63.

Adnyana GM, 2014. Mekanisme Penambatan Nitrogen Udara oleh Bakteri Rhizobium Menginspirasi Perkembangan Teknologi Pemupukan Organik yang Ramah Lingkungan. Journal on Agriculture Science (Agrotrop); 2(2): 145–149.

Adrialin GS, Wawan, dan Venita Y, 2014. Produksi Biomassa, Kadar N dan Bintil Akar berbagai Leguminous Cover Crop (LCC) pada Tanah Dystrudepts. Jom Faperta; 1(2): 1

Agustina C, Rayes ML dan Kuntari M, 2020. Pemetaan Sebaran Status Unsur Hara N,P, dan K pada Lahan Sawah di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan; 7(2): 273–282.

Almaghrabi OA, Massoud SI, dan Abdelmoneim TS, 2013. Influence of inoculation with plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) on tomato plant growth and nematode reproduction under greenhouse conditions. Saudi Journal of Biological Sciences; 20(1): 57–61.

Amir N, Paridawati I, Syafrullah, Afriyatna S, dan Rosianty Y, 2021. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair ( POC ) dari Nasi di Kelurahan Silaberanti , Kecamatan Jakabaring , Kota Palembang. International Journal of Community Engagement; 2(1): 57–61.

Atmaja ISW, 2017. Pengaruh uji Minus One Test pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Mentimun. Jurnal Logika; 19(1): 63–68.

Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP), 2016. Berita Pelatihan Teknis Pembuatan dan Aplikasi Pupuk Organik Serta Pengembangan Mikroba Dekomposer. Diakses tanggal 26 November 2021.

Charisma AM dan Rahayu YS, 2012. Pengaruh Kombinasi Kompos, Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular ( MVA ) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai ( Glycine max ( L .) Merill ) pada Media Tanam Tanah Kapur. LenteraBio; 1(3): 111–116.

Darma S, Dhonanto D, dan Hasibuan AS, 2021. Analisis Kandungan N-Total dan pH Tanah yang Ditanami Leguminosae cover Crops (LCC) pada umur Tanam serta Dosis Pengapuran Berbeda. Journal of Tropical AgriFood; 4(2): 75–80.

Elhashash EF dan Agwa AM, 2018. Genetic Parameters and Stress Tolerance Index for Quantitative Traits in Barley under Different Drought Stress Severities. Asian Journal of Research in Crop Science; 1(1): 1–16.

Farida R dan Chozin MA, 2015. Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.). Buletin Agrohorti; 3(3): 323-329.

Febriati ND dan Rahayu YS, 2019. Penambahan Biochar dan Bakteri Penambat Nitrogen ( Rhizobium & Azotobacter sp .) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai ( Glycine max ) pada Tanah Kapur. LenteraBio; 8(1): 62–66.

Fernandez G, 1992. Effective selection criteria for assessing plant stress tolerance. Proceeding of the International Symposium on Adaptation of Vegetables and other Food Crops in Temperature and Water Stress, Aug. 13-16, Shanhua, Taiwan.

Hadi RA, 2019. Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi Yang Tersedia Di Sekitar Lingkungan. Agroscience (Agsci); 9(1): 93.

Handayani S, Bukhari, dan Sofianas L, 2020. Efektivitas Limbah Kandang Sapi dan MOL Nasi untuk Meningkatkan Hasil Kedelai ( Glycine max L ). Agrodiversity; 01(01): 45–54.

Handayanto dan Hairiah, 2009. Biologi Tanah (Landasan Pengelolaan Tanah Sehat). Pustaka Adipura: Yogyakarta.

Hasanah IH dan Erdiansyah I, 2020. Pengaruh Inokulasi Rhizobium spp terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Kacang Tanah pada Cekaman Kekeringan. AGROPROSS (National conference Proceedings of Agriculture); 1(3): 108–114.

Indasah I dan Muhith A, 2020. Local Microorganism From “ Tape ” ( Fermented Cassava ) In Composition and Its Effect on Physical , Chemical And Biological Quality in Environmental. International Conference Earth Science & Energy; 1(1): 519.

Irwan AW dan Nurmala T, 2018. Pengaruh pupuk hayati dan pengapuran terhadap produktivitas kedelai di tanah Inceptisol Jatinangor. Jurnal Kultivasi; 17(2): 656–663.

Julita S, Gultom H, dan Mardaleni, 2013. Pengaruh pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Nasi dan Hormon Tanaman Unggul terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai ( Capsicum Annum L). Jurnal Dinamika Pertanian; XXVIII(3): 167–174.

K NA dan Suhardjono H, 2016. Peranan Berbagai Komposisi Media Tanam Organik Terhadap Tanaman Sawi ( Brassica juncea L .) di Polybag. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian; 14(1): 54–58.

Karimi A, Moezzi A, Chorom M, dan Enayatizamir N, 2020. Application of Biochar Changed the Status of Nutrients and Biological Activity in a Calcareous Soil. Journal of Soil Science and Plant Nutrition; 20(2): 450–459.

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, 2021. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional. Pusat Pengkajian Perdagangan dalam Negeri (BPPP). diakses tanggal 20 Januari 2022 pada http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2021/05/Analisis_Bapok_Bulan_April_2021.pdf

Kurniawan N, Lestari AP, dan Martino D, 2020. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal Keong Mas Pengganti Pupuk Anorganik pada Tanaman Kedelai. Saintifik; 6(2): 130–135.

Lingga dan Marsono, 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Redaksi Agromedia: Jakarta.

Maheshwari DK, Saraf M, dan Aeron A, 2013. Bacteria in agrobiology: Crop productivity. Disease management : Springer Publisher.

Manurung R, Gunawan J, Hazrani R, dan Suharmoko J, 2017. Pemetaan Status Unsur Hara N,P dan K Tanah pada Perkebunan kelapa Sawit di Lahan Gambut. Pedon Tropika; 3(1): 89–96.

Meitasari AD dan Wicaksono KP, 2017. Inokulasi Rhizobium dan Perimbangan Nitrogen pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) varietas Wilis. PLANTROPICA Journal of Agricultural Science; 2(1): 55–63.

Mpapa BL, 2016. Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati ( Tectona grandis L .) pada Ketinggian yang Berbeda. Agrista; 20(3): 135–139.

Mulyadi dan Purwaningsih DR, 2021. NPK Level in Anaerobic and Aerobic Composting Using Spoiled Rice MOL. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan; 10(1): 817–825.

Mustafa MK, Aini LQ, dan Prasetya B, 2015. Peran Mikoriza Arbuskula dan Bakteri Pseudomonas flourescens dalam Meningkatkan Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Andisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya lahan; 2(2): 191–197.

Naafi TN dan Rahayu YS, 2019. The Effect of Local Micro Organism and Mycorrhizal Fungi on Anatomical and Morphological Responses of Red Chili (Capsicum annuum L.) at Different Soil Water Level. Journal of Physics: Conference Series; 1417(1): 01236

Patti PS, Kaya E, dan Silahooy CH, 2013. Analisis status nitrogen tanah dalam kaitannya dengan serapan n oleh tanaman padi sawah di desa waimital, kecamatan kairatu, kabupaten seram bagian barat. Agrologia; 2(1): 51–58.

Prasetyowati K dan Yuliani, 2018. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal ( MOL ), Tricoderma harzianum , Rhizobium sp . dan Kombinasinya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai ( Glycine max ) pada Media Tanah Kapur. LenteraBio; 7(3): 236–240.

Pratiwi H, Aini N, dan Soelistyono R, 2016. Penekanan Klorosis dengan Pseudomonas fluorescens dan Belerang untuk Peningkatan Hasil Kacang Tanah di Tanah Alkalin. Buletin Palawija; 14(1): 9–17.

Purwaningsih S, 2015. Pengaruh Inokulasi Rhizobium terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Wilis di Rumah Kaca. Berita Biologi; 14(1): 69–76.

Purwanto P, Agustono T, Widjonarko BR, dan Widiatmoko T, 2019. Indol Acetic Acid Production of Indigenous Plant Growth Promotion Rhizobacteria from Paddy Soil. Planta Tropika: Journal of Agro Science; 7(1): 1–7.

Purwanto PA, Maida S, Manulang MK, dan Thamrin NT, 2018. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Nasi terhadap Pertumbuhan dan produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Prosiding Seminar Nasional; 04(1): 305–313.

Putri RKH dan Rahayu YS, 2019. Pengaruh Pemberian Kompos Jerami Padi, Bakteri Azotobacter dan Rhizobium terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max) pada Media Tanah Kapur. LenteraBio; 8(1): 67–72.

Rahayu YS, Yuliani, dan Pratiwi IA, 2020. Increasing plant tolerance grown on saline soil: The role of tripartite symbiosis. Annals of Biology; 36(2): 346–353.

Rohmah F, Rahayu YS, dan Yuliani, 2013. Pemanfaatan Bakteri Pseudomonas fluorescens, Jamur Trichoderma harzianum dan Seresah Daun Jati (Tectona grandis) untuk Pertumbuhan Tanaman Kedelai pada Media Tanam Tanah Kapur. LenteraBio; 2(2): 149–153.

Sari R dan Prayudyaningsih R, 2015. Rhizobium: Pemanfaatannya Sebagai Bakteri Penambat Nitrogen. Info Teknis EBONI; 12(1): 51–64.

Sebastian N dan Banjarnahor D, 2019. Evaluasi pertumbuhan generatif dan hasil tanaman kedelai varietas grobogan di kecamatan Pabelan dan kecamatan Bancak, kabupaten Semarang. AGRILAND Jurnal ilmu Pertanian; 7(2): 135–143.

Selviana TE, 2019. Pengolahan Limbah Nasi menjadi Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) bagi Tanaman. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan; 1(1) : 20-30

Sipayung NY, Gusmeizal, dan Hutapea S, 2017. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicyne max L.) Varietas Tanggamus Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Limbah Brassica Dan Pupuk Hayati Riyansigrow. Agrotekma; 2(1): 1–15.

Sivasakthi S, Usharani G, dan Saranraj P, 2014. Biocontrol potentiality of plant growth promoting bacteria (PGPR) Pseudomonas fluorescens and Bacillus subtilis: A review. African Journal of Agricultural Research; 9(16): 1265–1277.

Suhastyo AA dan Raditya FT, 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica Narinosa) terhadap Pemberian MOL Daun Kelor. Agrotechnology Research Journal; 3(1): 56–60.

Surtiningsih T, Farida F, dan Nurhariyati T, 2009. Biofertilisasi Bakteri Rhizobium pada Tanaman Kedelai (Glycine max(L) Merr.). Berkala Penelitian Hayati; 15(1): 31–35.

Susanto GWA dan Nugrahaeni N, 2017. Pengenalan dan Karakteristik varietas Unggul Kedelai. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2011; 17–28.

Taalab AS, Ageeb GW, Siam HS, dan Mahmoud SA, 2019. Some Characteristics of Calcareous soils. A review. Middle East Journal of Agriculture Research; 8(1): 96–105.

Ulfiyati N dan Zulaika E, 2015. Isolat Bakteri Pelarut Fosfat dari Kalimas Surabaya. Jurnal Sains Dan Seni; 4(2): 81–83.

Van DHM, 2002. Arbuscular Mycorrhizal Fungi as a Determinant of Plant Diversity : in Search of Underlying. Ecological Studies; 157: 243–265.

Wasilah QA, Winarsih, dan Bashri A, 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Limbah Sisa Makanan dengan Penambahan Berbagai Bahan Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi ( Brassica juncea L .). LenteraBio; 8(2): 136–142.

Wicaksono FY, Nurmala T, Irwan AW, dan Putri ASU, 2016. Pengaruh pemberian gibberellin dan sitokinin pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil gandum (Triticum aestivum L.) di dataran medium Jatinangor. Kultivasi; 15(1): 52–58.

Wuryantoro, Andayanic WR, dan Dhuhava NH, 2021. Penggunaan Agens Hayati Pseudomonas fluorescens terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr). AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta; 22(1): 78–81.

Yosephine IO, Gunawan H, dan Kurniawan R, 2021. Pengaruh Pemakaian Jenis Biochar pada Sifat Kimia Tanah P dan K terhadap Perkembangan Vegetatif Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Media Tanam Ultisol. Agroteknika; 4(1): 1–10.

Yuliani dan Rahayu YS, 2016. Pemberian Seresah Daun Jati Dalam Meningkatkan Kadar Hara dan Sifat Fisika Tanah pada Tanah Berkapur. Prosiding Seminar Nasional Biologi; 1(1): 213–217.

Published

2022-08-20

How to Cite

A’yun, L. A., Rahayu, Y. S., & Dewi, S. K. (2022). The Effect of Local Microorganisms, Pseudomonas flourescens and Rhizobium sp. on the Growth of Soybean in Calcareous Soil. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 11(3), 562–574. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n3.p562-574
Abstract views: 866 , PDF Downloads: 1933