Struktur Komunitas dan Potensi Gizi Bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh, Madura
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p94-105Kata Kunci:
struktur komunitas, bivalvia, potensi gizi, kandungan protein, kandungan lemakAbstrak
Bivalvia merupakan sumber daya perikanan potensial dari Pantai Selatan Kecamatan Sreseh, misalnya Pantai Sreseh dan Pantai Batu Putih. Namun, hingga saat ini belum data terkait bivalvia di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh serta menganalisis potensi gizi bivalvia yang paling dominan. Sampling dilakukan saat surut terjauh menggunakan metode line transect. Identifikasi spesies berdasarkan ciri morfologi. Struktur komunitas dianalisis secara deskriptif kuantitatif berdasarkan lima parameter, yaitu indeks keanekaragaman (H), indeks dominansi (C), indeks kepadatan (D), kemelimpahan relatif (KR%), dan indeks keseragaman (E). Kandungan protein dianalisis menggunakan metode Kjeldahl dengan mengacu standar 960.52 AOAC 1998, sedangkan kandungan lemak dianalisis menggunakan metode soxhlet mengacu pada SNI 01-2891-1992. Berdasarkan penelitian ini ditemukan 21 spesies yang termasuk dalam sembilan famili. Struktur komunitas bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh sebagai berikut : indeks keanekaragaman sebesar 2,670 ; indeks dominansi sebesar 0,082 ; indeks keseragaman sebesar 0,035 ; indeks kepadatan sebesar 4,106 ind/m² ; di Pantai Sreseh spesies yang paling melimpah adalah Crassostrea virginica (14%), sedangkan di Pantai Batu Putih spesies yang paling melimpah adalah Gafrarium pectinatum (15%). Kandungan protein pada Crassostrea virginica sebesar 15,22±0,106% dan Gafrarium pectinatum sebesar 12,87±0,2107%. Kandungan lemak pada Crassostrea virginica sebesar 0,59±0,061% dan Gafrarium pectinatum sebesar 0,965±0,02%. Struktur komunitas bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh merupakan sumber daya perikanan yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Crassostrea virginica dan Gafrarium pectinatum dapat dijadikan sebagai sumber pangan karena memiliki kandungan protein tinggi serta kandungan lemak yang rendah.
Referensi
##submission.downloads##
##submission.additionalFiles##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.