PANDANGAN GURU TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMK DI KOTA SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.26740/jpfa.v4n1.p1-14Keywords:
Kurikulum 2013, pendekatan saintifik, keterampilan berpikir, kreativitasAbstract
Telah dilakukan penelitian tentang pandangan guru terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fisika SMK di kota Surabaya Tujuan penelitian adalah untuk menjaring pandangan guru terkait tingkat kesiapan dan kelayakan pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk pembelajaran Fisika SMK di kota Surabaya meliputi: pemahaman prinsip penilaian, penyusunan RPP, kegiatan pembelajaran, kegiatan penilaian, harapan dan tantangan pelaksanaan Kurikulum 2013. Jenis penelitian adalah survei dengan objek penelitian guru Fisika SMK di kota Surabahya. Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Para guru berpandangan belum sepenuhnya memahami prinsip pembelajaran terutama yang terkait dengan: perbedaan pendekatan tekstual dengan pendekatanilmiah, perbedaan pembelajaran parsial dengan pembelaran terpadu, perbedaan pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal dengan pembelajaran yang membutuhkan jawaban multi dimensi, perbedaan pembelajaran verbalisme dengan pembelajaran yang aplikatif, dan pembelajaran yang berprinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; 2) Para guru berpandangan belum sepenuhnya memahami prinsip penilaian diantaranya: cara menilai
kompetensi sikap, cara menilai keterampilan, dan menyusun instrumen penilaian yang sesuai kaidah; 3) Para guru berpandangan penyusunan RPP masih terkendala terutama pada: berbagai sumber belajar (buku teks, internet, lingkungan alam dan sosial), media pembelajaran yang bervariasi, media yang sesuai dengan materi pembelajaran, pendekatan pembelajaran saintifik. penilaian autentik,
penilaian yang sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, dan pedoman penskoran; 4) Para guru berpandangan masih belum dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
standar proses meliputi: belum terbiasa menyampaikan kompetensi yang akan dicapai kepada peserta didik, belum melaksanakan pembelajaran kontekstual dan saintifik, belum memfasilitasi peserta didik mengolah/ menganalisis informasi untuk membuat kesimpulan, belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, dan media yang digunakan belum menghasilkan pesan yang menarik; 5) Para guru berpandangan masih belum dapat melaksanakan penilaian sesuai standar penilaian terutama: bagaimana cara mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan kaidah, dan bagaimana cara mengembangkan rubrik penilaian dari instrumen yang dikembangkan tersebut; 6) Harapan dari pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah kurikulum tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sedangkan tantangan terbesar dari pelaksanaan Kurikulum
2013 adalah bagaimana para guru dapat menyikapi dan mengupayakan pelaksanaan secara tepat kurikulum tersebut.
References
Marsigit, 2013, Tantangan dan Harapan Kurikulum 2013 Bagi Pendidikan Matematika, Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta Yogyakarta, 18 Juni 2013
Trilling, B. dan Hood, P. 1999. Learning, Technology, and Education Reform in the Knowledge Age or "We're Wired, Webbed, and Windowed, Now What"? Educational Technology may-June 1999
Ruiz M.A., Primo, 2009, Towards a Framework for Assessing 21st Century Science Skills, Commissioned paper for The National Academies, University of Colorado Denver,February, 2009
De Vito, Alfred. 1989. Creative Wellsprings for Science Teaching. West Lafayette, Indiana: Creative Venture.
Wyatt, A.T., Critical Thinking. Tersedia pada http://eduscapes.com/tap/topic69.htm. Diakses pada 14 des 2013.
Gie, T.L.. 2003. Teknik Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Sabda Persada.
Kemdikbud, 2012, Pengamtar Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan dan Kebuda-yaan, Desember 2012.
Kemdikbud, 2013, Materi Pelatihan Guru, Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sukmadinata, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Neuman, W. Lawrence. 2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research. USA: University of Wisconsin.
Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi V, Jakarta: Rineka Cipta.
Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang SKL
Permendikbud No. 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK.
Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Author(s) who wish to publish with this journal should agree to the following terms:
- Author(s) retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 License (CC BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal for noncommercial purposes.
- Author(s) are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
The publisher publish and distribute the Article with the copyright notice to the JPFA with the article license CC-BY-NC 4.0.

