Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Psidium guajava dan Perasan Citrus aurantifolia terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n2.p279-288Kata Kunci:
jerawat, difusi sumur agar, zona hambat, kesehatan, penyakitAbstrak
Jerawat ialah salah satu penyakit kulit yang hampir dialami oleh setiap orang. Pengobatan jerawat dengan obat antibiotik yang berlebihan menimbulkan resistensi bakteri, sehingga diperlukan alternatif untuk menemukan sumber obat-obatan antibakteri dari bahan alam yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan riset ialah menguji pengaruh kombinasi ekstrak daun jambu biji dan perasan jeruk nipis terhadap pertumbuhan P. acnes dan menentukan rasio ekstrak daun jambu biji dan perasan jeruk nipis yang optimal dalam menekan pertumbuhan P. acnes. Metode riset eksperimental ini memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan berupa rasio kombinasi ekstrak daun jambu biji yang memakai metode maserasi dan perasan jeruk nipis dengan perbandingan 1:3, 2:2, dan 3:1. Analisis memakai ANOVA satu arah dan uji Duncan. Hasil menyatakan bahwa ekstrak daun jambu biji dan perasan jeruk nipis berpengaruh terhadap pertumbuhan P. acnes. Semua rasio kombinasi (1:3, 2:2, dan 3:1) adalah rasio yang optimal untuk menekan pertumbuhan P. acnes dengan diameter zona hambat secara berurutan yaitu 12,0±0,34 mm, 14,5±0,27 mm, dan 15,2±0,15 mm. Adapun kontrol positif menghasilkan zona hambat sebesar 21,1±0,31 mm. Dengan demikian, maka kombinasi ekstrak daun jambu biji dan perasan jeruk nipis bisa diaplikasikan untuk bahan baku utama dalam peracikan obat pembasmi jerawat.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.