Pengetahuan Lokal Masyarakat Desa Sugihwaras Mengenai Tradisi Sesaji Larung di Gunung Kelud Kabupaten Kediri

Penulis

  • Laela Dwi Kartiko Sari Universitas Negeri Surabaya
  • Novita Kartika Indah Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n1.p119-129

Kata Kunci:

biodiversitas, konservasi, budaya lokal, etnobotani, persepsi

Abstrak

Tradisi Larung Sesaji Kelud merupakan upacara adat yang memerlukan tumbuhan. Hubungan tumbuhan dengan manusia dikaji dalam etnobotani yang berpotensi mengungkap pengetahuan lokal tentang keanekaragaman sumber daya hayati, konservasi dan budaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan lokal masyarakat dan pentingnya tumbuhan yang digunakan dalam tradisi Larung Sesaji Kelud. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan observasi dan wawancara terhadap lima informan kunci serta kuesioner kepada 30 partisipan. Partisipan dikelompokkan berdasarkan usia, yaitu muda (17-30), dewasa (31-44), setengah baya (45-60) dan tua (> 60 tahun). Data persepsi masyarakat dianalisis menggunakan skala Guttman sedangkan nilai penting menggunakan rumus tingkat kesetiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat usia 17-30 dan 31-44 tahun baik dan rendah terhadap makna sesaji dan tumbuhan. Usia 45-60 dan >60 tahun sangat baik dan tergolong baik terhadap makna sesaji dan makna tumbuhan sesaji. Tumbuhan yang paling penting adalah mawar (96,6%), cantil, melati dan kenanga (93,3%), kelapa (90%), pisang raja (86,6%) dan pandan wangi 83,3%; tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan khusus yang harus ada dalam tradisi Larung Sesaji Kelud. Pengenalan tradisi beserta jenis tumbuhan dan maknanya perlu dilakukan khususnya bagi generasi muda agar pengetahuan tradisional tidak hilang. Penelitian tentang pengetahuan lokal perlu didokumentasikan dengan baik karena merupakan informasi penting dan keanekaragaman tumbuhan serta budaya di Indonesia tetap lestari.

Referensi

Ahmad T, 2020. Inventory and Ethnobotanical Study of Aquatic Plants in the Aquatic Park of Eka Karya Botanical Garden Bali, Journal of Biology and Biology Education 9 (1): 1-10.

Backer AC and Van Den Brink BCR, 1965. Flora of Java (Spermatophytes Only). The Netherlands: N.V.PNoordhoff-Groningen.

Bambang D, 2016. 5 Irrefutable Myths of Natural Disasters. Surabaya: Nida Dwi Karya.

Berk LE, 2017. Development Through the Lifespan. 7th edition. Pearson, USA.

Cunningham AB, 2014. Applied Ethnobotany: People, Wild Plant Use and Conservation. Routledge: London and Sterling VA.

Geng Y, Hu G, Ranjitkar S, Shi Y, Zhang Y and Wang Y, 2017. The Implications of ritual practices and ritual plant uses on nature conservation: A case study among the Naxi in Yunnan Province, Southwest China. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine 13(1): 58.

Hidayah DR, Wisanti W and Kristinawati PE, 2021. Local Knowledge of Wonosalam Jombang Community about Ken-Duren Ceremony. Journal of LenteraBio 10(3): 309-318.

Indah NK, Indriyani S, Arumingtyas EL and Azrianingsih R, 2021. Conservation of Local Salak in East Java, Indonesia: Community Knowledge and Appreciation. Biodiversity Journal of Biodiversity 22(1): 416-423.

Kartiwa S and Wahyono M, 1992. The Relationship Between Plants and Humans in Traditional Ceremonies in Indonesia. In Proceedings of Ethnobotany Seminar and National Workshop on Ethnobotany. Bogor.

Kurnia I, 2018. Revealing the Values of Kediri Local Wisdom as an Effort to Preserve the Culture of the Indonesian Nation. Journal of Elementary School Teacher Education 1(1): 51-63.

Leksikowati SS, Oktaviani I, Ariyanti Y, Akhmad AD and Rahayu Y, 2020. Ethnobotany of Medicinal Plants of Lampung Tribe Local Communities in West Lampung Regency. Journal of Biologica Samudra 2(1): 35-53.

Mohanty N, Das PK and Panda T, 2011. Use of Plant Diversity in Household and Rituals by Tribal People of Dhenkanal District, Odisha, India. Journal of Applied Pharmaceutical Science 1(4): 79-82.

Musa MI, 2015. The Impact of Globalization on the Life of the Indonesian Nation. Journal of Basic Enchantment 3(3): 1-4.

Pramita NH, Indriyani S and Hakim L, 2013. Ethnobotany of Kasada Ceremony of Tengger People, in Ngadas Village, Poncokusumo District, Malang Regency. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies 1(2): 52-61.

Purwanti, Miswan and Ramadhanil P, 2017. "Ethnobotanical Study on the Customary Ritual Process of the Saluan Tribe Community in Pasokan Village, Tojo Una-Una Regency". Biocelebes 11(1): 46-60.

Purwanto Y, 1999. The Role and Opportunities of Contemporary Ethnobotany in Indonesia in Supporting Biodiversity Conservation and Development Efforts. Proceedings of the Seminar on Research Results in the Field of Life Sciences of the Inter-University Center for Life Sciences. Bandung: IPB.

Ratnani DAS, Junitha IK, Kriswiyanti E and Dhana IN, 2021. The Ethnobotany of Ngusaba Ceremonial Plant Utilization by Tenganan Pegringsingan Community in Karangasem, Bali, Indonesia. Biodiversity Journal of Biological Diversity 22(4): 2078-2087.

Rusmawati R and Suharti S, 2016. Tradition of Larungan Buceng Agung in Telaga Ngebel as a Means of Attracting Tourists. Journal of Humanities Research UNY 21(2): 123241.

Sartini, 2004. Exploring the Local Wisdom of the Archipelago A Philosophical Study. Journal of Philosophy 37(2): 111-120.

Steenis CV and Van GJ, 2013. Flora for Schools in Indonesia. PT Balai Pustaka.

Suaria N, Sulistiawati NPA and Astiari NKA, 2020. Dentification and Charateristics of Genetic Resources of Orange Plants I District Bangli-Bali. WARDS 2020: Proceedings of the 3rd Warmadewa Research and Development Seminar, Dec. 21, European Alliance for Innovation, pp: 18-23.

Tantowi NPX, Sukenti K and Mulyaningsih T, 2022. Ethnobotanical Study of Tumpek Wariga Tradition in Hindu Community of Jagaraga Village, West Lombok Regency. Journal of Tropical Biology 22(3): 746-756.

Witjoro A and Sulisetijono SF, 2016. Utilization of Medicinal Plants in Kayukebek Village, Tutur District, Pasuruan Regency. Journal of Natural B 3(4): 304.

Yuliamalia L, 2019. Larung Saji Tradition as an Effort to Maintain Ecosystem in Telaga Ngebel Ponorogo Tourism. Journal of History and Learning 9(2): 135-145.

Diterbitkan

2025-01-31

Cara Mengutip

Kartiko Sari, L. D., & Kartika Indah, N. (2025). Pengetahuan Lokal Masyarakat Desa Sugihwaras Mengenai Tradisi Sesaji Larung di Gunung Kelud Kabupaten Kediri. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 14(1), 119–129. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n1.p119-129

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstract views: 6 , PDF Downloads: 4

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.