Pengaruh Penambahan NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Planlet Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca L.) pada Media MS secara in Vitro

Penulis

  • Charizma Andany Universitas Negeri Surabaya
  • Evie Ratnasari

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p389-395

Kata Kunci:

pertumbuhan tanaman, kultur jaringan tanaman, Pisang Kepok Kuning, zat pengatur tumbuh

Abstrak

Ketersediaan bibit Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca L.) berkualitas semakin terbatas karena penyakit fisiologis seperti layu daun pada pohon pisang. Oleh karena itu, dilakukan teknik kultur jaringan sebagai solusi perbanyakan bibit Pisang Kepok Kuning yang bebas penyakit mikoorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan NAA dan BAP pada media MS secara in vitro terhadap pertumbuhan planlet Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu kombinasi konsentrasi NAA dan BAP dengan lima perlakuan; A (4 ppm NAA + 8 ppm BAP), B (5 ppm NAA + 7 ppm BAP), C (6 ppm NAA + 6 ppm BAP), D (7 ppm NAA + 5 ppm BAP), E (8 ppm NAA + 4 ppm BAP). Data pertumbuhan planlet meliputi jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar, dan tinggi planlet dianalisis menggunakan Uji ANOVA satu arah dilanjutkan Uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan NAA dan BAP berpengaruh terhadap pertumbuhan planlet Pisang Kepok Kuning pada media MS secara in vitro. Hal ini ditunjukkan pada parameter jumlah tunas dan jumlah daun optimal pada perlakuan A, Perlakuan B, dan Perlakuan C. Sedangkan jumlah akar dan tinggi planlet optimal pada perlakuan D, dan Perlakuan E.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-06

Cara Mengutip

Andany, C., & Ratnasari, E. (2023). Pengaruh Penambahan NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Planlet Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca L.) pada Media MS secara in Vitro. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(3), 389–395. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p389-395
Abstract views: 251 , PDF Downloads: 648