Inhibisi Senyawa Aktif Ekstrak Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Pertumbuhan Plasmodium falciparum Berdasarkan Studi In Silico
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p323-333Kata Kunci:
in-siliko, Plasmodium falciparum, buah sirsak, Annona muricata, β hydroxyacyl- acyl carrier protein (ACP)-dehydratase (FabZ)Abstrak
Abstrak. Berbagai kandungan senyawa aktif dalam tumbuhan dapat digunakan sebagai obat. Sirsak (Annona muricata) tumbuh di wilayah tropis seperti di Indonesia memiliki potensi sebagai obat antimalaria yang baru. Tingginya resistensi dalam pengobatan lini pertama antimalaria artemisinin, menjadikan senyawa aktif sirsak sebagai obat antimalaria baru. Jenis penelitian ini merupakan One Shot Experimental Study. Penelitian ini menganalisis persiapan bahan senyawa aktif, prediksi potensi senyawa aktif, molecular docking, prediksi ADME (Absorption, Distribution, Metabolism, Excretion), dan prediksi toksisitas. Senyawa aktif sirsak yaitu luteolin, anonaine, gallic acid, dan acetogenin menunjukan pengikatan di daerah yang sama dengan artemisin dalam menghambat β hydroxyacyl- acyl carrier protein (ACP)-dehydratase (FabZ). Hasil penelitian sirsak berpotensi sebagai obat antimalaria. Senyawa acetogenin dan luteolin memiliki nilai binding affinity paling tinggi. ADME dan Lipinski senyawa aktif sirsak menunjukan luteolin, anonaine, dan gallic acid memiliki ADME yang sama baiknya dengan artemisinin, serta berpotensi dijadikan obat oral. Toksisitas senyawa aktif sirsak menunjukkan luteolin dan acetogenin memiliki LD50 lebih baik dibandingkan kontrol (artemisin) dengan kelas toksistas 5 dan 6, sedangkan anonaine dan gallic acid memiliki LD50 sama dengan kontrol yaitu dengan kelas toksistas 4.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.