Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes

Authors

  • Selvira Dwi Adha Universitas Negeri Surabaya
  • Muslimin Ibrahim Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p140-145

Keywords:

antibakteri, kulit buah kakao, Propionibacterium acnes, metode sumuran

Abstract

Jerawat adalah peradangan pada kulit yang sering diderita masyarakat di negara tropis. Keberadaan Propionibacterium acnes dapat memicu timbulnya jerawat. Antibiotik digunakan sebagai obat jerawat, akan tetapi penggunaannya dalam jangka waktu yang panjang menyebabkan efek samping berupa resistensi bakteri. Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) mempunyai kandungan metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin sehingga dapat digunakan sebagai antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah kakao terhadap bakteri P. acnes dan konsentrasi yang menghasilkan daya hambat paling tinggi. Metode maserasi digunakan pada tahapan ekstraksi dengan menggunakan etanol 96%. Metode sumuran digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yakni 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kontrol positifnya menggunakan klindamisin 0,1%, sedangkan kontrol negatifnya menggunakan DMSO 10%. Hasil yang diperoleh adalah terbentuknya zona hambat dengan diameter paling besar dihasilkan oleh konsentrasi 100% dengan rata-rata sebesar 3,25 ± 0,33 cm dan diameter zona hambat paling kecil dihasilkan oleh konsentrasi 25% dengan rata-rata sebesar 1,38 ± 0,41 cm. Konsentrasi ekstrak 100% memiliki daya hambat tertinggi dalam menghambat pertumbuhan P. acnes. Ekstrak kulit buah kakao berpengaruh dalam penghambatan pertumbuhan P. acnes.

Author Biographies

Selvira Dwi Adha, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Muslimin Ibrahim, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

References

Aniszweksi, T. 2007. Alkaloids-Secrets of Life. Oxford: Elsevier.
Azizah, D. N., Kumolowati, E. & Faramayuda, F, 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 pada Ekstrak Metanol Kulut Buah Kakao (Theobroma cacao L.). KARTIKA JURNAL FARMASI. Vol. 2 (2): 45-49.
Hafez, K. A., Mahran, A. M., Hofny, E. R., Mohammed, K. A., Darweesh, A. M. & Aal, A. 2009. The impact of Acne vulgaris on the quality of life and psychologic status in patients from upper Egypt. International Journal Dermatology. Vol. 48 (3): 280-285.
Hafsari, A. R., Cahyanto, T., Sujarwo, T. & Lestari, R. I. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) LESS.) terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. Jurnal Istek. Vol. 9 (1): 141-161.
Karou, D., Savadogo, A., Canini, A., Saydou, Y., Monstesano, C., Simpore, J., Colizzi, V. & Traore, A. S. 2006. Antibacterial Activity of Alkaloids from Sida acuta. African Journal of Biotechnology. Vol. 4 (12): 1452-1457.
Kayaputri, I. L., Sumanti, D. M., Indoarto, R & Dewi, D. L. 2014. Kajian Fitokimia Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Chimica et Natura Acta. Vol. 2 (2): 83-90.
Kharisma, Y. 2017. Tinjauan Pemanfaatn Tanaman Pepaya dalam Kesehatan. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.
Lai, K. W. & Mercurio, M. G. 2009. Update on the treatment of acne vulgaris. JCOM. Vol. 16 (3): 115.
Matsumoto, M., Tsuji, M., Okuda, J., Sasaki, H., Nakano, K., Osawa, K., Shimura, S. & Ooshima, T. 2004. Inhibitory effects of cacao bean husk extract on plaque information in vitro and in vivo. Eur J Oral Sci. 112 (3): 249-252.
Mazidah, Z, Dewantiningrum, J. & Ciptaniningtyas, R. 2014. Perbedaan Keberhasilan Terapi Klindamisin Oral dan Metronidazole Oral terhadap Bacterial Vaginosis pada Kehamilan. Media Medika Muda. Vol. 3 (1): 23-35.

Mulyatni, A. S., Budiani, A. & Taniwiryono, D. 2012. Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Menara Perkebunan. Vol. 80 (2): 77-84.
Mumpuni, Y. & Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: ANDI.
Muzakir, M. T, Nizar, M & Yulianti, C.S. 2017. Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Menjadi Briket Arang Menggunakan Kanji sebagai Perekat. Serambi Engineering. Vol. 2 (3): 124-129.
Nakasutji, T., Kao, M. C., Fang, J. Y., Zouboulis, C. C., Zhang, L., Gallo, R. L., & Huang, C. M. 2009. Antimicrobial property of lauric acid against P. acnes, its therapeutic potential for inflammatory Acne vulgaris. Journal Invest Dermatol. Vol. 129 (10): 2840-2488.
Niah, R. & Baharsyah, R. N. 2018. Uji Aktivitas Antimikroba Hasil Fraksinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merag Super (Hyclocereus costaricencis). Jurnal Pharmascience. Vol. 5 (1): 14-21.
Noncy, F. Y., Pine, T, D. & Hasnia, A. 2016. Uji Aktivitas Antimikroba Hasil Fraksinasi Ekstrak Etanol Daun Patikala (Etingera elatior) terhadap Beberapa Mikroba Uji. JK FIK UINAM. Vol. 4 (1): 35-42.
Nuria, M. C., Faizatun, A. & Sumantri. 2009. Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha cuircas L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella thyphi ATCC 1408. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol. 5: 26-37.
Pappa, S., Jamaluddin, A. W. & Ris, A. 2019. Kadar Tanin pada Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Kabupaten Poliwalimanadar dan Toraja Utara. Cakrea Kimia (Indonesia E-Journal of Applied Chemistry). Vol. 7 (2): 92-101.
Portal Informasi Indonesia. 2019. Saatnya Coklat Bercita Rasa Nusantara Go Global. (Online). Diakses melalui https:// https://indonesia.go.id/narasi/indonesia- dalam-angka/ekonomi/saatnya-coklat-bercita-rasa-nusantara-go-global pada 6 Februari 2020.
Puastuti, W & Susana, I. W. R., 2014. Potensi dan Pemanfaatan Kulit Buah Kakao sebagai Pakan Alternatif Ruminansia. WARTAZOA. Vol. 24 (3): 151-159.
Puspitasari, A. D. & Prayogo, L. S. 2017. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Solektasi terhadap Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta. Vol. 2 (1): 1-8.
Rachmawaty, F. J., Akhmad, M. M., Pranacipta, S. H., Nabila, Z. & Muhammad, A. 2018. Optimasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper ceocatum) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol. 18 (1): 13-19.
Repi, N. B., Mambo, C. & Wuisan, J. 2016. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamommun burmanii) terhadap Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes. Jurnal e-Biomedik (eBim). Vol. 4 (1): 1-5.
Rijayanti, R. P. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera indica L.) terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. Vol. 1 (1): 1-18.

Sari, I. P., Wibowo, M. A. & Arreneuz, S. 2015. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Teripang Butoh Keling (Holothuria leucospilota) dari Pulau Lemukutan terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. JKK. Vol. 4 (4): 21-28.
Septiani, Dewi, E. N. & Wijayanti, I. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cynodocea rotundata) terhadap Vakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Saintek Perikanan. Vol. 13 (1): 1-6.
Sundu, R., Sapri, & Handayani, F. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol umbi paku Atai Merah (Angipteris ferox Copel) terhadap Propionibacterium acnes. Jurnal Medical Sains. Vol. 2 (2): 75-82.
Suryani, N., Nurjanah, D. & Indriatmoko, D. D. 2019. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang (Etlingera elator (Jack) R.M.Sm.) terhadap Bakteri Plak Gigi Streptococus mutans. J. Kartika Kimia.Vol. 2 (1): 23-29.
Susilawati, Y. 2007. Flavonoid Tanin-Polifenol. Jatinagor: Universitas Padjadjaran.
Tarwiyah, F., Harli & Budiarti, R. S. 2017. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococccus mutans sebagai Bahan Pengayaan Praktikum Mikrobiologi. Artikel Ilmiah Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi: 1-9.
Utami, R. E. 2012. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Malang: Saintis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang.

Published

2021-07-27

How to Cite

Adha, S. D., & Ibrahim, M. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(2), 140–145. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p140-145
Abstract views: 1599 , PDF Downloads: 2595 , PDF Downloads: 0 , PDF Downloads: 0