Pemanfaatan Kompos Kulit Pisang dan Sampah Daun Ranting Pada Proses Remediasi Tanah Tercemar Limbah Oli
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n1.p82-89Abstrak
Oli bekas yang mencemari tanah yang ditunjukkan dengan tingginya kadar Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) akan berdampak pada penurunan kualitas tanah. Salah satu cara untuk mengatasinya dengan bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kualitas kompos berbahan baku kulit pisang dan sampah daun ranting, 2) pengaruh penambahan jenis kompos kulit pisang dan sampah daun ranting terhadap penurunan kadar TPH dan 3) konsentrasi kompos kulit pisang dan sampah daun ranting yang optimal dalam menurunkan kadar TPH pada proses bioremediasi tanah tercemar limbah oli. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu jenis kompos meliputi kulit pisang, sampah daun ranting, dan kombinasinya serta konsentrasi kompos 20%, 40%, dan 60% dengan 5 kali pengulangan, sehingga terdapat 45 unit. Parameter penelitian yang diukur meliputi: 1) kadar hara ketiga jenis kompos, 2) persentase kadar TPH awal dan akhir, dan 3) konsentrasi kompos yang optimal dalam menurunkan kadar TPH. Analisis data kadar hara dilakukan secara deskriptif kuantitatif dibandingkan dengan kriteria Hardjowigeno (2003) dan data penurunan kadar TPH dianalisis dengan ANAVA dua arah dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kompos kombinasi kulit pisang dan sampah daun ranting mengandung kadar N 1,342% sangat tinggi, kadar C 0,29%, dan rasio C/N 0,216 sangat rendah; 2) terdapat pengaruh jenis pupuk kulit pisang, sampah daun ranting, kombinasinya dan jenis konsentrasi terhadap penurunan kadar TPH; 3) jenis pupuk kombinasi kulit pisang dan sampah daun ranting dan konsentrasi 60% merupakan jenis pupuk dan konsentrasi yang optimal dalam menurunkan kadar TPH dengan persentase penurunan sebesar 73,63%.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.