Penyesuaian Sosial Siswa Tuna Rungu di Sekolah Umum

Authors

  • Dian Rachmawati Wasito Fakultas Psikologi Universitas Hangtuah Surabaya
  • Dwi Sarwindah Fakultas Psikologi Universitas Hangtuah Surabaya
  • Wiwik Sulistiani Fakultas Psikologi Universitas Hangtuah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jptt.v2n2.p81-92

Keywords:

Penyesuaian sosial, siswa tuna rungu, sekolah umum

Abstract

Hearing impaired students generally study with other students who have the same special need in special schools called Sekolah Luar Biasa B (SLB B). However, inclusive education which enables students with special need to study in the same classes with normal students has been developing rapidly in recent years in Indonesia. This study aimed at investigating the social adjustment of hearing impaired students who study with normal students in a general school. A qualitative approach with case study method was employed. Participants of the study were three hearing impaired students and three significant others of each student who were their parents, teachers dan close friends. Data were analysed using a thematic analysis. This study found that participants socially adjusted in effective ways during their studies with normal students in the general school.

Abstrak: Siswa tuna rungu pada umumnya belajar dengan siswa lain yang memiliki kebutuhan khusus serupa di sekolah-sekolah khusus yang disebut Sekolah Luar Biasa B (SLB B). Namun pendidikan inklusif yang memungkinkan siswa dengan kebutuhan khusus untuk belajar di kelas yang sama dengan siswa normal telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyesuaian sosial siswa tuna rungu yang belajar dengan siswa normal di sekolah umum. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Partisipan penelitian adalah tiga siswa tuna rungu dan tiga orang lain yang signifikan bagi setiap siswa, yakni orang tua mereka, guru dan teman dekat mereka. Data dianalisis menggunakan analisis tematik. Studi ini menemukan bahwa partisipan menyesuaikan diri dengan cara-cara yang efektif selama masa studi mereka dengan siswa normal di sekolah umum.

References

Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung Refika Aditama.

Effendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta : Bumi Aksara.

Haber, A & Runyon. (1984). Psychology of adjusment. Homewood : Doorsey Press.

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan. edisi keenam (diterjemahkan Dra.Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, Msc). Jakarta: Penerbit Erlangga

Hurlock, E. (1990). Perkembangan Anak jilid 1. edisi keenam (diterjemahkan dr. Med. Meitasari Tjandrasa dan Dra. Muslichah
Zarkasih) Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono, S. (2006). Psikologi Remaja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Scheneider, A. (1964). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Holt, RineHart and Winston.

Jawa Pos. (22 Januari, 2007). Komitmen Depdiknas terhadap Pendidikan Khusus: Baru Sentuh 21 Persen ABK.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1977). Pendidikan Anak Tuna Rungu, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Downloads

Published

2012-02-19

How to Cite

Wasito, D. R., Sarwindah, D., & Sulistiani, W. (2012). Penyesuaian Sosial Siswa Tuna Rungu di Sekolah Umum. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 2(2), 81–92. https://doi.org/10.26740/jptt.v2n2.p81-92
Abstract views: 1556 , PDF Downloads: 1009