APAKAH MODAL SOSIAL DAN KEARIFAN LOKAL MEMPENGARUHI SEMANGAT BERWIRAUSAHA? BUKTI EMPIRIS WIRAUSAHA BUGIS
DOI:
https://doi.org/10.26740/jim.v11n1.p222-230Kata Kunci:
entrepreneurial spirit, social capital, warani na getteng local wisdomAbstrak
ABSTRAK
Apakah modal sosial dan kearifan lokal mempengaruhi semangat berwirausaha? Dengan melakukan studi empiris pada masyarakat Bugis di Indonesia yang memiliki nilai kearifan lokal Warani Na Getteng, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak atau pengaruh nilai kearifan lokal Warani Na Getteng terhadap spirit berwirausaha masyarakat Bugis; menganalisis pengaruh modal sosial terhadap spirit berwirausaha masyarakat Bugis. Studi ini menggunakan data primer berupa angket atau kuesioner yang dibagikan kepada 30 responden. dengan menggunakan teknik penarikan sampel aksidental sampling. Dengan menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS) untuk mengetahui pengaruh antar variabel, penulis menemukan bahwa nilai kearifan lokal Warani Na Getteng memiliki pengaruh positif terhadap spirit berwirausaha. Hasil estimasi yang sama juga ditemukan bahwa modal sosial berpengaruh positif terhadap spirit berwirausaha. Implikasi penelitian ini yaitu studi ini memberikan kontribusi empiris pada literatur mengenai dampak nilai-nilai kearifan lokal dan modal sosial terhadap spirit berwirausaha. Selain itu, rekomendasi kebijakan yang terkait dengan hasil penelitian ini adalah bahwa penguatan nilai-nilai kearifan lokal dalam masyarakat menjadi kebutuhan dalam meningkatkan semangat berwirausaha khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Kata Kunci: Kearifan Lokal Warani Na Getteng, Modal Sosial, Spirit Berwirausaha
Referensi
Acs Z, Audretsch D (2003). Handbook of Entrepreneurship Research; An Interdisciplinary Survey And Introduction. Boston: Kluwer
Ariyanti, Zita Kusuma. (2008). Pengaruh Modal Sosial terhadap Produktivitastenaga Kerja: Studi Kasus PT. Pagilaran, Batang, Jawa Tengah (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada)
Baker, W. (1990). Market Networks and Corporate Behavior. American Journal of Sociology, 96: 589-625.
Beugelsdijk, Sjoed. (2007). Entrepreneurial Culture, Regional Innovativeness and Economic Growth. Journal of Evolutionary Economics 17 (January 2007): 187-210.
Casson, Mark, and Marina Della Giusta. (2007). Entrepreneurship and Social Capital: Analysing the Impact of Social Networks on Entrepreneurial Activity Fromarational Action Perspective." International Small Business Journal 25(3) 220-244.
Coleman, James S. (1988). Social capital in the creation of humancapital. American journal of sociology 94: S95-S120
Collier, Paul. (2000) "Ethnicity, Politics and Economic Performance." Journal of Economics and Politics 12(3). 225-245.
Fourie, Leon de Wet(2008). "Establishing A Culture Of Entrapreneurship As A Contributor To Sustainable Economic Growth." Journal of Global Business and Technology 04(2)
Firdarini, K. (2015). Pengaruh Pengalaman Usaha dan Penggunaan Informasi Akuntansi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Terhadap Keberhasilan Usaha. Jurnal Riset Manajemen, 8(1), 25-37.
Greve, A., Benassi, M. and Sti, A.D., (2010). Exploring the contributions of humanand social capital to productivity. International Review of Sociology, 20(1), 35-58.
Harper, R. and Kelly, M., (2003). Measuring social capital in the United Kingdom. Office for National Statistics, pp.1-23.
Hasibuan, A., Novita, D., Tarigan, N.M.R., Yusrita, Y. dan Riana, Z., (2021). Kewirausahaan. Yayasan Kita Menulis.
Hisrich, R. D., Peters, M. P., Shepard, D. A. (2004). Entrepreneurship, 7th edition. NY: McGraw - Hill Irwin.
Husna, A. (2019). Perbandingan Wirausahawan dan Non-Wirausahawan: Kontribusi untuk Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia. The 9th University Research Colloqium (Urecol), 9(3).
Kwon, S.W., Heflin, C. and Ruef, M., (2013). Community Social Capital and Entrepreneurship. American Sociological Review, 78(6), pp.980-1008.
Lumpkin, G.T. and Dess, G.G (2001). Linking Two Dimensions of EO to Firm Performance: The Moderating Role of Environment and Industry Life Cycle. Journal Business Venturing. 16 (5), 429-451.
Mursidi, A., Zulfahita, R.S., Wulandari, F., Mertika, H.S. dan Kamaruddin, S., 2020. Buku Ajar Pengantar Kewirausahaan. Klaten: Penerbit Lakeisha
Putnam, Robert. (1993). The prosperous community: Social capital and public life. The american prospect, 13(Spring), Vol. 4. Available online: http://www. prospect. org/print/vol/13 (accessed 7 April 2003).
Rante, John. (2010). The Influence of Ethnic Culture and Entrepreneurial Behavior on the Performance of Micro, Small and Agribusiness Enterprises in Papua Province." Journal of Management and Entrepreneurship 12 (2). 133-141.
Rahim A.R. (2011). Nilai-nilai Utama Kebudayaan Bugis. Ombak.
Rukka, M.R. (2011). Buku Ajar Kewirausahaan 1. Makassar: Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Nugroho, S. Julianto, A,dkk. (2015). Pengembangan Model Budaya Wirausaha Berbasis Nilai-Nilai Kewirausahaan Islami Dan Kearifan Budaya Lokal. Majalah Ilmiah Solusi
Wagner J, Sternberg R (2002) Personal and regional determinants of entrepreneurial activities: empirical evidence from the REM Germany. IZA Discussion paper 624. Bonn, Germany
Zahra, S.A. (2008). Being Entrepreneurial And Market Driven: Implications For Company Performance. Journal of Strategy and Management. 1 (2), 125-142.
Zak, P. J., & Knack, S. (2001). Trust and growth. The economic journal, 111(470), 295-321.
Zebua, Edward. (2017). Buku Ajar dan Perangkat Pembelajaran Kewirausahaan. Padang: ISI Padangpanjang Press
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Abstract views: 667
,
PDF Downloads: 501







