Pengembangan model permainan bulutangkis “lukis mini” dalam pembelajaran pjok di smp/mts

M. Febri Apriyansyah; Wahyu Indra Bayu; Iyakrus Iyakrus

doi:10.26740/bimaloka.v3i2.21768

Authors

M. Febri Apriyansyah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, FKIP, Universitas Sriwijaya
Wahyu Indra Bayu Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, FKIP, Universitas Sriwijaya https://orcid.org/0000-0002-0650-8783
Iyakrus Iyakrus Pendidikan Olahraga, FKIP, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/bimaloka.v3i2.21768

Keywords:

permainan bulutangkis, pembelajaran PJOK, lukis mini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan model permainan bulutangkis “lukis mini” dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SMP/MTS yang valid dan efektif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan research and development (R&D) dengan pendekatan kuantitatif. Delapan dari sepuluh langkah pengembangan oleh Borg & Gall dilakukan dalam penelitian ini. Subjek yang terlibat dalam ujicoba kelompok kecil sebanyak 15 peserta didik yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk secara prose. Ujicoba kelompok besar melibatkan 30 peserta didik yang bertujuan untuk menguji efektivitas produk hasil pengembangan. Desain yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Analisis deskriptif dilakukan untuk data ujicoba kelompok kecil, uji-t digunakan untuk data ujicoba kelompok besar. Hasil validasi menunjukkan bahwa para validator menilai produk yang akan diujicobakan kepada peserta didik sangat layak (80.8%). Hasil uji coba kelompok kecil mendapatkan nilai sebesar 86.7% masuk dalam kategori sangat layak. Sehingga jelas berdasarkan hasil tersebut dapat dilanjutkan ke ujicoba kelompok besar dengan hasil efektivitas menunjukkan bahwa nilai t= -8.558, p= 0.000, artinya terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan capaian peserta didik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan permainan “lukis mini”. Berdasarkan penelitian ini pengembangan permainan bulutangkis “lukis mini” dalam pembelajaran PJOK valid dan efektif sehingga layak digunakan untuk pembelajaran di sekolah.

Author Biography

Wahyu Indra Bayu, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, FKIP, Universitas Sriwijaya

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, FKIP, Universitas Sriwijaya

References

Aksan, H. (2016). Mahir Bulu Tangkis. Nuansa Cendikia.

Arikunto, S. (2018). prosedur penelitian suatu pendekatan taktik. Rineka Cipta.

Arriesanti, H. D. (2014). penerapan multimedia audio galery ilearning community and services(magic) sebagai media penyimpanan dokumentasi pada perguruan tinggi raharja. Creative Communication and Innovation Technology Journal, 184–204.

Aryanti, S., Victorian, A. R., & Yusfi, H. (2018). Pengembangan Teknik Pembelajaran Servis Forehand Bulutangkis Bagi Siswa Putra Sekolah Menengah Atas. Sebatik, 22(2), 181-187.

Assyauqi, M. I. (2020). Model Pengembangan Borg and Gall. Researchgate, no. December.

Ayudia A, S. E. (2017). Analisa kesalahan penggunaan bahasa indonesia dalam laporan hasil observasi pada siswa smp. Jurnal Basastra, 34–39.

Bambang, B. (2019). Penerapan Modifiksi Alat Bantu Pembelajaran Bokortasko terhadap Hasil Belajar Permainan Bulutangkis Siswa Kelas VIII A di SMPN 18 Kota Jambi Tahun 2017/2018. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(1), 169-184.

Bambang. (2017). Penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran bokortasko terhadap hasil belajar permainan bulu tangkis siswa kelas VIII A. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(1), 175–176.

Bangun, M. (2018). pemanfaatan hasil modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani di Slb Ypac cabang medan. Journal Physical Education, Health and Recreation, 97–106.

Fadillah, M. (2019). Buku ajar bermain&permainan anak usia dini. (pp. 8–9). PRENADA MEDIA GROUP.

Ginanjar, A. (2018). Pengaruh sport education model bulu tangkis terhadap orientasi olahraga siswa smp. Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, 4(02), 280-287.

Hanafi, I. (2015). Penerapan modifikasi permainan terhadap hasil belajar shooting pada permainan futsal(studi pada peserta ekstrakulikuler futsal smp negeri 28 surabaya). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3.

Intan, N. , & Suwardi. (2019). Stimulasi gerak lokomotor anak usia 1-4 tahun melalui metode gerak dan lagu. Jurnal AUDHI, 88–95.

Iyakrus, I. (2018). Pendidikan jasmani, olahraga dan prestasi. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 169.

Iyakrus, I. , Destriana, D. , & Juliansyah, M. (2017). Pengaruh latihan menggunakan raket tenis lapangan terhadap hasil pukulan overhead lob bulu tangkis. Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 6(2).

Juang, B. R. (2015). Analisis kelebihan dan kelemahan keterampilan teknik bermain bulutangkis pada pemain tunggal putra terbaik indonesia tahun 2014. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 2.

Karim, Y. (2019). Belajar keterampilan motorik. Prenada media grup.

Karyono, T. (2016). Pengaruh metode latihan dan power otot tungkai terhadap kelincahan bulutangkis. Jurnal Olahraga Prestasi, 49.

Mirawati, M. , & Rahmawati, E. (2017). Permainan modifikasi untuk stimulasi keterampilan gerak dasar manipulatif anak usia 2-4 tahun. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 4.

Musfiroh, T. (2004, March 30). Permainan yang berorientasi perkembangan untuk anak taman kanak-kanak. Pusdi PAUD-Lemlit UNY, FBS-UNY, PGTK-UNY, 1–2.

Prakoso, B. B., Kartiko, D. C., Ridwan, M., & Rohman, M. F. (2022). Layanan guru pendidikan jasmani kepada peserta didik di sekolah berbasis inklusi. Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 10(4), 285-293.

Priyanto, A. (2014). Pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru “COPE,” 45.

Ramadhan, M. (2019). Pengaruh permainan eftokton terhadap kebugaran jasmani siswa dalam aktivitas pembelajaran bulutangkis di smp negeri 2 bandung (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia), http://repository.upi.edu/40516/.

Rizqi, F. , & Subowo, E. (2016). Sistem pendukung keputusan penilaian dosen politeknik muhammadiyah pekalongan menggunakan kuesioner berbasis web. Jurnal Surya Informatika, 44.

Saputra, I. (2015). Modifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani sekolah dasar kelas v. Jurnal Ilmu Keolahragaan , 35–41.

Siskaryanti. (2019). Pengembangan pergerakan permainan untuk atletik sekolah dasar kelas v. Uwais inspirasi indonesia.

Sukirno, & Pratama, R. R. (2018). Pengembangan model pembelajaran atletik berbasis permainan di sekolah dasar. unsripress.

Sukirno. (2018). Pengembangan model pembelajaran gerak dasar berbasis permainan tradisonal untuk anak usia dini. Unsripress.

Tamim, M. H. (2017). Pengaruh metode latihan (resiprokal dan inklusi) persepsi kinestetik terhadap teknik overhad lob forehand bulutangkis. Jurnal Keolahragaan, 5(1), 2.

Yuliawan, D. (2017). Bulu tangkis dasar. Deepublish.