Pengaruh Pemberian Abu Vulkanik sebagai Unsur Hara terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau Varietas Tosakan (Brassica juncea L. Var. Tosakan)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n2.p163-167Kata Kunci:
Tanaman, Pertumbuhan tanaman, Konsumsi dan penggunaan sumber daya, PupukAbstrak
Abu vulkanik merupakan material padat berupa debu yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus. Abu vulkanik mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan rasio C/N yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kandungan unsur hara nitrogen, fosfor, dan rasio C/N pada abu vulkanik, menguji efektivitas pemberian abu vulkanik, dan menentukan dosis optimal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu pemberian abu vulkanik dengan dosis yang berbeda pada tanaman sawi. Perlakuan A (kontrol), B (125 gram), C (250 gram), D (375 gram), dan E (500 gram). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, total biomassa basah, dan konsumsi biomassa basah. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian, abu vulkanik mengandung unsur hara N (0,31%) (Sedang); P (<0,0074%) (Defisien); dan rasio C/N (1,84) (Sedang). Pemberian dosis abu vulkanik berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Perlakuan dengan dosis 500 gram menunjukkan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tanaman sawi.
Referensi
Ardinal, Rima SG, Raharjo S and Iskandar R, 2015. Studi Potensi Pembentukan Biogas Dari Sampah Makanan dan Ko-Substrat Feses Sapi Untuk Energi Listrik Alternatif: Studi Kasus Di Universitas Andalas. Jurnal Litbang Industri; 5(2): 101-111.
Badan Pusat Statistika. 2022. Data Produksi Tanaman Sayuran Sawi Hijau, (online), https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjEjMg==/produksi-tanaman-sayuran.html diakses pada 10 November 2023.
Damayanti, Rossa N, Mutiara D, and Novianti D, 2022. Respons Pertumbuhan Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pemberian Unsur Hara Fermentasi Cair Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus L.). Indobiosains; 4(2): 71-76.
El-Desoky A, Hassan A, and Mahmoud A, 2018. Volcanic Ash as a Material for Soil Conditioner and Fertility. Journal of Soil Sciences and Agricultural Engineering; 9(10): 491-495.
Hardjowigeno S, 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Hermawan, Wawan, Noor TI and Setia HB, 2020. Faktor yang Memengaruhi Produksi Sawi Hijau. Jurnal Agroinfo Galuh; 7(2): 399 – 410.
Istarofah I, and Salamah Z, 2017. Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) dengan Pemberian Kompos Berbahan Dasar Daun Paitan (Thitonia diversifolia). Bio-Site Biologi dan Sains Terapan; 3(1): 39-46.
Jayati, Ria D, and Susanti I, 2019. Perbedaan Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Sawi Pagoda Menggunakan Pupuk Organik Cair dari Eceng Gondok dan Limbah Sayur. Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi; 1(2): 73-77.
Li, Yanqun, Kong D, Fu Y, Sussman MR and Wu H, 2020. The Effect of Developmental and Environmental Factors on Secondary Metabolites in Medicinal Plants. Plant physiology and biochemistry; 148(2020): 80-89.
Makaruku MH, 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap Permberian Pupuk Organik. Jurnal Agroforestri; 10 (3): 241–246.
Meena KR, Kumari M, Koli KG and Kiran, 2022. Leafy mustard: A healthy alternative to green vegetables. J. Biotica Research Today; 4(5): 376-378.
Murtafaqoh VN and Winarsih, 2022. The Influence of Giving Vegetable Waste Leachate as Liquid Organic Fertilizer on the Growth of Mustard Plants (Brassica juncea L.). LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi; 11(3): 449-456.
Nabihaty F, 2011. Koleksi Pupuk. Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Pujiasmanto B, 2011. Strategi Pemulihan Lahan Pasca Erupsi Gunung Api (Segi Agroekosistem, Domestikasi Tumbuhan Herba untuk Obat; dan Action Research). Journal of Rural and Development; 11(2):85-96.
Rahmawati, Dwi I, Purwani IK and Muhibuddin A, 2019. Pengaruh Konsentrasi Pupuk P Terhadap Tinggi dan Panjang Akar Tagetes erecta L. (Marigold) Terinfeksi Mikoriza yang Ditanam Secara Hidroponik. Jurnal Sains dan Seni ITS; 7(2): 42-46.
Rana MK, Hooda VS and Sharma B, 2017. Mustard Greens. In Vegetable Crop Science (pp. 403-418). CRC Press.
Sihaloho and Kitti N, 2021. Kajian Sifat Kimia Tanah Pada Lahan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Sinabung. Jurnal Agroteknosains; 5(1): 57-66.
Simanjuntak, Magdalena C, Elfiati D and Delvian, 2015. Dampak Erupsi Gunung Sinabung terhadap Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Karo. Peronema Forestry Science Journal; 4(4): 53-58.
Syamsiyah J and Rahina W, 2017. Ketersediaan dan Serapan Ca Pada Kacang Tanah di Tanah Alfisols yang Diberi Abu Vulkanik Kelud dan Pupuk Kandang. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi; 19(2): 51-57.
Zakharikhina LV, Litvinenko YS and Gainatulina VV, 2022. Volcanic Ash Application in Agricultural Practice. Universal Journal of Agricultural Research; 10(1): 77-87.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.
Abstract views: 0
,
PDF Downloads: 0
