Pengaruh Asap Cair Tempurung Kelapa dan Ekstrak Akar Eceng Gondok sebagai Sumber Giberelin Terhadap Pertumbuhan Kedelai pada Tanah Salin diperkaya Mikoriza
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n1.p10-19Kata Kunci:
Glycine max L, pertumbuhan, salinitas, tumbuhan, giberelinAbstrak
Tanah salin berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga memerlukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas kedelai. Penelitian ini menguji pengaruh asap cair tempurung kelapa, ekstrak akar eceng gondok, dan interaksinya terhadap pertumbuhan kedelai di tanah salin yang diperkaya mikoriza. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga kali pengulangan, dua faktor diuji: asap cair (0%, 1%, 2%) dan ekstrak akar eceng gondok (0 ppm, 500 ppm, 1000 ppm). Parameter vegetatif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, biomassa basah, bintil akar, persentase infeksi mikoriza, dan kandungan fosfor. Parameter generatif meliputi umur berbunga, jumlah polong, dan biomassa polong. Data dianalisis dengan ANOVA Dua Arah, uji Duncan, dan metode deskriptif. Asap cair meningkatkan jumlah daun (14,56 helai), panjang akar (37,78 cm), biomassa basah (14,44 g), dan biomassa polong (8,00 g). Ekstrak akar eceng gondok meningkatkan tinggi tanaman (122,33 cm), jumlah daun (14,56 helai), panjang akar (39,44 cm), biomassa basah (16,00 g), jumlah polong (11,78 polong), dan biomassa polong (9,00 g). Interaksi asap cair 2% dan ekstrak akar 1000 ppm menghasilkan biomassa basah (17,67 g) dan biomassa polong (10,67 g) tertinggi, yang menunjukkan efek sinergis yang signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan kedelai.
Referensi
Advinda L, 2018. Dasar–dasar fisiologi tumbuhan. Yogyakarata: Deepublish.
Andriani V and Ajiningrum PS, 2021. Pertumbuhan, produksi dan kandungan biokimia tanaman cabai rawit (capsicum frutescens l.) pada perlakuan kombinasi ekstrak kulit singkong dan akar eceng gondok. Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 15(2): 161-169.
Arif M, Murniati M and Ardian A, 2016. Uji beberapa zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan bibit karet (Hevea brasiliensis Muell Arg) stum mata tidur. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 3(1) : 1-10.
Asra R, Samarlina RA and Silalahi M, 2020. Hormon Tumbuhan. Jakarta: UKI Press.
Atika R, Bayu ES and Kardhinata EH, 2018. Respons pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kacang hijau (Vigna radiata L.) dengan pemberian giberelin di lahan salin. Jurnal Pertanian Tropik, 5(3): 384-390.
Bhattarai S, Biswas D, Fu YB and Biligetu B, 2020. Morphological, physiological, and genetic responses to salt stress in alfalfa: A review. Agronomy, 10(4): 577.
Bili HY, Yuniwati ED and Rahayu YS, 2019. Efektivitas Penggunaan Asap Cair dan Biochar Pada Budidaya Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescens). Primordia, 15(1): 1-8.
Ding Z, Kheir AM, Ali MG, Ali OA, Abdelaal AI, Lin XE, Zhou Z, Wang B, Liu B, and He Z, 2020. The integrated effect of salinity, organic amendments, phosphorus fertilizers, and deficit irrigation on soil properties, phosphorus fractionation, and wheat productivity. Scientific Reports, 10(1): 2736.
Foo E, Ross JJ, Jones WT and Reid JB, 2013. Plant hormones in arbuscular mycorrhizal symbioses: an emerging role for gibberellins. Annals of botany, 111(5): 769-779.
Gardner FP, Pearce R and Mitchell RL, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta. UI-Press.
Hajoeningtijas OD, Suyadi A and Ardiana US, 2018. Produksi Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Media Perbanyakan dan Spesies yang Berbeda. In Seminar Nasional Pertanian Peternakan Terpadu, 1(02): 20-38
Hegazi AM, El-Shraiy AM and Ghoname AA, 2015. Alleviation of salt stress adverse effect and enhancing phenolic anti-oxidant content of eggplant by seaweed extract. Gesunde Pflanzen, 67(1): 21-31.
Husnul AH, 2013. Pengaruh Hormon Giberelin dan Auksin terhadap Umur Pembungaan dan Persentase Bunga menjadi Buah pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal hort, 11(1): 66-72.
Ichwan, Syakur W, and Lasmini SA, 2020. Pengaruh Pemberian Berbagai Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Anggur (Vitis vinifera L.). Jurnal Agrotekbisnis, 8(3): 588-596.
Ihsan GT, Arisanty D and Normelani E, 2016. Upaya Petani Meningkatkan Produksi Padi di Desa Tabihi Kecamatan Padang Batung Hulu Sungai Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi, 3(2): 11-20.
Irawan S, Tampubolon K, Elazhari E and Julian J, 2021. Pelatihan pembuatan pupuk cair organik dari air kelapa dan molase, nasi basi, kotoran kambing serta activator jenis produk EM4. Journal Liaison Academia and Society, 1(3): 1-18.
Jayanudin and Suhendi E, 2012. Identifikasi Komponen Kimia Asap Cair Tempurung Kelapa Dari Wilayah Anyer Banten. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1): 39-46.
Jayasumarta D, 2012. Pengaruh sistem olah tanah dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 17(3): 1-7
Karolinoerita V, Annisa W, 2020. Salinisasi lahan dan permasalahannya di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14 (2): 91-99.
Kementerian Perdagangan RI, 2021. Analisis perkembangan harga bahan Pangan pokok di pasar domestik dan internasional. Jakarta: Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri, Badan Pengkajian dan Pengmbangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. p, 134.
Lagiman L, Suryawati A and Widayanto B, 2022. Budidaya Tanaman Kedelai Di Lahan Pasir Pantai.
Lele OK, 2023. Peran Endomikoriza and Tingkat Ketersediaan Air pada Tanah Vertisol terhadap Peningkatan Serapan Fosfor dan Hasil Paprika. Savana Cendana, 8(1): 1-5.
Lindun, 2014. Teknologi Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh. Jambi: Balai Latihan Pertanian.
Murtafaqoh VN and Winarsih W, 2022. The Influence of Giving Vegetable Waste Leachate as Liquid Organic Fertilizer on the Growth of Mustard Plants (Brassica juncea L.). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 11(3): 449–456.
Nasution TH, Rosmayati R and Husni Y, 2013. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Yang Diberi Fungi Mikoriza Arbuskular (Fma) Pada Tanah Salin. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(1): 97572.
Nurita FD and Yuliani Y, 2023. The Effect of Auxin and Gibberellin Combination on the Growth and Parthenocarpy of Eggplant (Solanum melongena var. Gelatik). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12 (3): 457–465.
Nuryani E, Haryono G and Historiawati H, 2019. Pengaruh Dosis dan Saat Pemberian Pupuk P terhadap Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris, L.) Tipe Tegak. VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 4(1): 14-17.
Pertiwi PD, Agustiansyah A and Nurmiaty Y, 2014. Pengaruh giberelin (ga3) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill.). Jurnal Agrotek Tropika, 2(2): 276-281.
Putri NH, Melani D and Rahayu YS, 2023 Pengaruh Pemberian Asap Cair dari Tempurung Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Biologi "Inovasi Penelitian dan Pembelajaran Biologi VII (IP2B VII) 2023.
Putri PH, Susanto GWA and Taufiq A, 2017. Toleransi genotipe kedelai terhadap salinitas. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 1(3): 233-242.
Rajmi SL, Margaretha M and Refliati R, 2018. peningkatan ketersediaan P ultisol dengan pemberian fungi mikoriza arbuskular. Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian, 1(2): 42-48.
Ridhua K, Irawan D and Inthifawzi R, 2019. Proses pembakaran pirolisis dengan jenis biomassa dan karakteristik asap cair yang dihasilkan. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 8(1): 69-78.
Rima BK, Oktarina O and Murtiyaningsih H, 2024. Efektivitas Konsentrasi Giberelin (Ga3) Dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). Callus: Journal of Agrotechnology Science, 2(1): 34-43.
Rohmah EA and Saputro TB, 2016. Analisis Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan Pada Perlakuan Cekaman Genangan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2): 29-33
Safitri ND and Islami T, 2018. Pengaruh Tingkat Pemberian Air dan Waktu Aplikasi GA3 pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill). Jurnal Produksi Tanaman, 6(3): 470-478.
Sahur A, 2021. Teknologi Mikroba: Actinomycetes dan Rhizobium untuk Perbaikan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai. Ficus Press
Salisbury FB and Ross CW, 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Edisi Keempat. Bandung: Penerbit ITB.
Saputra D, Timotiwu PB and Ermawati, 2015. Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Benih Lima Varietas Kedelai. Jurnal Agrotek Tropika, 3(1): 7-13.
Sari S and Zahrosa DB, 2022. Lahan Marginal Menyimpan Ragam Potensi. Jember: Polije Press.
Sharfina F and Yuliani Y, 2023. Appropriation of Various Concentrations of Gibberellin on the Growth and Flowering Kenikir Plants (Cosmos sp.). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(3): 396–404.
Suhendi E, 2012. Identifikasi komponen kimia asap cair tempurung kelapa dari wilayah Anyer Banten. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1): 39-46.
Sulaeman, Suparto and Eviati, 2005. Analisis Kimia, Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah.
Sundahri S, Tyas HN and Setiyono S, 2016. Efektivitas pemberian giberelin terhadap pertumbuhan dan produksi tomat. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 14(1): 42-47
Sutariati GAK, Khaeruni AR and Muhidin, 2014. Biofertilizer: Solusi Teknologi Pengembangan Lahan Sub Optimal. Unhalu Press, Kendari.
Taiz l and Zeiger E, 2002. Plant Physiology. sinauer associates
Taufiqurrohman H and Dewi SK, 2024. Effectiveness of Liquid Organic Fertilizer Made from Sugarcane Bagasse and Rice Water on Green Spinach Plants (Amaranthus hybridus L.). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 13(1), 184–190.
Ummah K and Rahayu YS, 2019. The effect of gibberellin extracted from Eichhornia crassipes root on the viability and duration of hard seed germination. In Journal of Physics: Conference Series, 1417 (1): 012037. IOP Publishing.
Wahyuningsih S, Kristiono A and Taufiq A, 2017. Pengaruh ameliorasi tanah salin terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Buletin Palawija, 15(2): 69-77.
Wasilah QA, Winarsih and Bashri A, 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Limbah Sisa Makanan dengan Penambahan Berbagai Bahan Organi terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). LenteraBio, 8(2): 136-142.
Wiraatmaja IW, 2017. Zat Pengatur Tumbuh Giberelin dan Sitokinin. Bali: Universitas Udayana.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)