The Effect of Azolla microphylla Compost and Biocon-NP Biofertilizer on Soybean (Glycine max (L.) Merril) Growth in Lapindo Mud Planting Media
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n3.p356-365Keywords:
Azolla microphylla, endophytic bacteria, biocon-NP, Glycine max (L.) Merril, lapindo mud, growthAbstract
This research describes the effect of Azolla microphylla compost and Biocon-NP biofertilizer on the growth of soybean plants (Glycine max (L.) Merrill) on lapindo mud planting media. This study used an experimental method with a Randomised Group Design involving two factors, Azolla microphylla compost with concentrations of 0 grams, 100 grams, 200 grams, and 300 grams and Biocon-NP biofertilizer concentrations of 0 ml, 125 ml, and 150 ml with three replications using vegetative phase observation parameters including plant height, number of leaves, plant wet biomass, root length, and active root nodule biomass. Generative phase parameters included flowering time, number of pods, and pod biomass. Data analysis used Two-Way Analysis of Variance followed by Duncan's test (p < 0.05). The results showed that the treatment of Azolla microphylla compost 200 grams + Biocon-NP biofertilizer 150 ml gave a significant effect with the highest results in the parameters of the number of leaves, plant wet biomass, root length, wet biomass of active root nodules, number of pods, and pod biomass. This study also showed that applying Azolla microphylla compost and Biocon-NP biofertilizer accelerated growth to the generative phase.
References
Agustini RY and Subardja VO, 2023. Respon tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) varietas anjasmoro terhadap pemberian pembenah tanah dan pupuk NPK pada lahan kering masam. Jurnal Agrotek Indonesia 8 (1): 19–23.
Andianingsih N, Rosmala A, and Mubarok S, 2021. Pengaruh pemberian hormon auksin dan giberelin terhadap pertumbuhan tomat (Solanum lycopersicum L.) Var. Aichi First. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences 3 (1): 48–56.
Arsyad M, 2018. Pengaruh pengeringan terhadap laju penurunan kadar air dan berat jagung (Zea mays L.) untuk varietas Bisi 2 dan NK22. Agropolitan 5 (1): 44-52.
Asrul & Aryantha INP, 2020. Isolasi dan identifikasi bakteri pelarut fosfat dari tanah rhizosfer kelapa sawit. Lumbung 19 (1): 30–39.
Azurianti A, Wulansari R, Athallah FNF, and Prijono S, 2022. The relation study of soil nutrients to the productivity of productive tea plants in Pagar Alam Tea Plantation, South Sumatra. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 9 (1): 153–161.
Bangun JM, Agustini RY, and Muharam M, 2023. Efek pemberian kombinasi pupuk organik berbasis limbah sludge kertas diperkaya Azotobacter dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas Nuansa Sanggabuana. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia 8 (2): 123–130.
Chavez R, Smith J, and Lee T, 2021. Role of microorganisms in organic matter degradation and soil fertility enhancement. Journal of Soil Biology 58 (2): 45–53.
Dorjey S, Dolkar D and Sharma R, 2017. Plant growth-promoting rhizobacteria Pseudomonas: a review. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences 6 (7): 1335–1344.
Febrianna M, Prijono S and Kusumarini N, 2018. Pemanfaatan pupuk organik cair untuk meningkatkan serapan nitrogen serta pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.) pada tanah berpasir. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 5 (2): 1009–1018.
Fitriyani IH, Hazra F and Rosita D, 2023. Analisis korelasi sifat biologi dan kimia tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan di Kabupaten Bogor. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 10 (1): 119–123.
FNCA Biofertilizer Project Group, 2006. Biofertilizer Manual. Forum for Nuclear Cooperation in Asia (FNCA), Japan Atomic Industrial Forum, Tokyo.
Girsang R, Luta DA, Hrp AS and Suriadi, 2019. Peningkatan perkecambahan benih bawang merah (Allium ascalonicum L.) akibat interval perendaman H₂SO₄ dan beberapa media tanam. Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi 4 (1): 24–25.
Gultom ES, Sitompul AF and Rezeqi S, 2021. Pemanfaatan limbah batang pohon pisang untuk pembuatan pupuk organik cair di Desa Kulasar Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai.
Hodiyah I, Zumani D, Juhaeni AH and Iskandar D, 2023. Aplikasi kompos Azolla (Azolla sp.) dan pupuk hayati pada budidaya selada (Lactuca sativa L.) organik. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian 11 (1): 17–23.
Ihtiramiddin BM, Rahayu S and Syaban RA, 2024. Pengaruh inokulasi Rhizobium sp. dan konsentrasi pupuk kalium fosfat terhadap produksi serta mutu benih kedelai (Glycine max L. Merrill). In Agropross: National Conference Proceedings of Agriculture, October 2024, 610–622.
Intakhiya DM, Santoso UP and Mutiarin D, 2021. Strategi dalam penanganan kasus lumpur Lapindo pada masyarakat terdampak lumpur Lapindo Porong-Sidoarjo Jawa Timur. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 7 (3): 565–585.
Jalal A, Filho MCMT, da Silva EC, da Silva Oliveira CE, Freitas LA and do Nascimento V, 2022. Plant growth-promoting bacteria and nitrogen-fixing bacteria: sustainability of non-legume crops. In Nitrogen Fixing Bacteria: Sustainable Growth of Non-legumes, Springer, 233–275.
Kumar M, Saxena RRS and Tomar, 2017. Mikroorganisme endofit: kandidat menjanjikan sebagai pupuk hayati. In Mikroorganisme untuk Revolusi Hijau. Peloncat, Universitas Babasaheb Bhimrao Ambedkar, Utar Pradesh, India.
Kurniawan MRD and Ajiningrum PS, 2020. Pertumbuhan batang pada beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merr) terhadap jenis tanah aluvial, regosol dan latosol. STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa 13 (1): 24–32.
Kurniawati Y and Rahayu YS, 2022. Pengaruh jerami padi, Pseudomonas fluorescens, dan Azotobacter sp. terhadap pertumbuhan serta produktivitas kedelai pada tanah kapur. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi 11 (3): 395–404.
Lia N, Nurtjahya E, Santi R and Sari E, 2022. Karakter bakteri Azotobacter dan Azospirillum dari rizosfer tanaman lada di lahan bekas tambang timah. Jurnal Bios Logos 12 (1): 46–54.
Liu G, Li J, Liu C, Li H, Wang Y, Wang F, Li G and Liu H, 2025. Progress and trends in research on soil nitrogen leaching: a bibliometric analysis from 2003 to 2023. Sustainability 17 (1): 339.
Lingga P and Marsono, 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Mahdhar A and Ermadani A, 2021. Pengaruh aplikasi biochar dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merril) di tanah Ultisol. Jurnal Solum 18 (2): 45–65.
Mamang KI, Umarie I and Hasbi H, 2017. Pengaplikasian berbagai macam pupuk Azolla (Azolla microphylla) dan interval waktu aplikasi terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merril). Agritrop 15 (1): 25–43.
Muyassir, Sufardi and Saputra I, 2012. Perubahan sifat fisika Inceptisol akibat perbedaan jenis dan dosis pupuk organik. Lentera 12 (1): 1–8.
Nopsagiarti T, Okalia D and Marlina G, 2020. Analisis C-organik, nitrogen dan C/N tanah pada lahan Agrowisata Beken Jaya. Jurnal Agrosains dan Teknologi 5 (1): 11–18.
Novelia KR, Mastuti R and Rahajeng SM, 2022. Growth response of purple corn (Zea mays var. Ceratina kulesh) to endophytic bacterial biofertilizer treatment. Biotropika: Journal of Tropical Biology 10 (2): 97–104.
Noviani NWP and Rahayu YS, 2022. Pengaruh pemberian Pseudomonas fluorescens, Azospirillum sp. dan mikroorganisme lokal terhadap produktivitas dan pertumbuhan kedelai pada tanah kapur. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi 11 (3): 493–502.
Putra RR and Shofi M, 2015. Pengaruh hormon napthalen acetic acid terhadap inisiasi akar tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica Forssk.). Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan 2(2): 108–113.
Putri RKH and Rahayu YS, 2019. Pengaruh pemberian kompos jerami padi, bakteri Azotobacter dan Rhizobium terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max) pada media tanah kapur. Jurnal Lentera Bio 8 (1): 67–72.
Rahayu YS, 2020. Bioremediation model of oil-contaminated soil in Lapindo mud using multisymbiotic organisms. Management of Environmental Quality: An International Journal 31 (3): 586–603.
Reis VM, Teixeira KRDS and Pedraza RO, 2011. What is expected from the genus Azospirillum as a plant growth-promoting bacterium? In: Maheshwari DK, ed. Bacteria in agrobiology: plant growth responses. Berlin: Springer, 123-138.
Rosanti WM and Winanti ET, 2016. Pemanfaatan lumpur Lapindo dan fly ash sebagai bahan campuran pada pembuatan bata beton ringan. Rekayasa Teknik Sipil 2 (2): 1–7.
Ruseli NR, Syakur S and Darusman D, 2024. Pengaruh pemberian biochar sekam padi dan kayu pulai terhadap jumlah emisi gas rumah kaca N₂O pada kedelai edamame (Glycine max L. Merril). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 9 (1): 563–576.
Rusmin D, Suwarno FC and Darwati I, 2011. Pengaruh pemberian GA₃ pada berbagai konsentrasi dan lama imbibisi terhadap peningkatan viabilitas benih purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.). Jurnal Penelitian Tanaman Industri 17 (3): 89–94.
Saepuloh S, Isnaeni S and Firmansyah E, 2020. Pengaruh kombinasi dosis pupuk kandang ayam dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil pagoda (Brassica narinosa L.). Agroscript: Journal of Applied Agricultural Sciences 2 (1): 34–48.
Santi SS, 2008. Kajian pemanfaatan limbah nilam untuk pupuk cair organik dengan proses fermentasi. Jurnal Teknik Kimia 2 (2): 170–174.
Samah E, Tulim A, Sriyanto D, Situmeang M, Dewi DS, Adriansyah A, and Magdalena M, 2022. Sosialisasi budidaya tanaman Azolla sebagai pakan ternak di Pesantren Darussalam Guntur Batubara. Journal Liaison Academia and Society 2 (4): 15–22.
Saputra B, Suswatir D and Hazriani R, 2018. Kadar hara NPK tanaman kelapa sawit pada berbagai tingkat kematangan tanah gambut di perkebunan kelapa sawit PT. Peniti Sungai Purun Kabupaten Mempawah. Perkebunan dan Lahan Tropika 8 (1): 34–39.
Saraswati R and Sumarno S, 2018. Pemanfaatan mikroba penyubur tanah sebagai komponen teknologi pertanian. Iptek Tanaman Pangan 3 (1): 41–58.
Sari PM, Ezward C and Haitami A, 2023. Pengaruh pupuk organik cair keong maja terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agrosains dan Teknologi 8 (1): 20–28.
Sari WMW, Rosyidah A and Muslikah S, 2021. Pengaruh pemberian ZPT giberelin dan auksin terhadap pertumbuhan dan hasil stek tanaman kentang varietas granola arjuno (Solanum tuberosum L.). AGRONISMA 9 (1): 9–19.
Sari S, Achmar M and Zahrosa DB, 2020. Strategi optimalisasi penggunaan lahan marginal untuk pengembangan komoditas tanaman pangan. CERMIN: Jurnal Penelitian 4 (2): 281–288.
Shamita A, Nurchayati Y and Setiari N, 2022. Respon pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) yang diberi perlakuan jenis pupuk organik dan anorganik pada media pasir pantai. Buletin Anatomi dan Fisiologi 7 (2): 101–109.
Siagian TS, Sepriani Y, Adam DH and Pane R, 2024. Pengaruh kombinasi biochar dan kompos dalam memperbaiki kesuburan dan pertumbuhan tanaman bayam. Jurnal Mahasiswa Agroteknologi (JMATEK) 5 (1): 8–15.
Sulan I, Sasli I and Susana R, 2022. Pengaruh bokasi berangkasan tebu dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada tanah aluvial. Jurnal Sains Pertanian Equator 11 (3): 1-9.
Sumiyanah, S. and Sunkawa, I. 2019. Pengaruh pemangkasan pucuk dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glicyne Max. L., Merril) Varietas Anjasmoro. Agroswagati Jurnal Agronomi, 6(1), pp. 693-709.
Taiz L and Zeiger E, 2012. Plant Physiology. 5th ed. Massachusetts, USA: Sinauer Associates Inc., Sunderland.
Veronika N, Dhora A and Wahyuni S, 2019. Pengolahan limbah batang sawit menjadi pupuk kompos dengan menggunakan dekomposer mikroorganisme lokal (MOL) bonggol pisang. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 29 (2): 154-161.
Vidiatama AK and Elfis E, 2024. Pengaruh kompos kotoran kambing dan kompos ampas kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai edamame (Glycine max L. Merr). Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur 4 (2): 201–216.
Wahyuni PS and Parmila P, 2019. Peran bioteknologi dalam pembuatan pupuk hayati. Agro Bali: Agricultural Journal 2 (1): 46–57.
Wardana R, Nabila DA, Widodo TW and Soelaksini LD, 2024. Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai terhadap kombinasi pupuk anorganik dan POC keong mas (Glycine max L.). Jurnal Javanica 3 (2): 77–86.
Widyantoro A, Supriyanto and Supriyono, 2017. Substitusi pupuk anorganik dengan pupuk organik hasil dekomposisi sampah rumah tangga pada pertumbuhan dan hasil jagung. Agrista 1: 37–42.
Yanti IKA and Kusuma YR, 2021. Pengaruh kadar air dalam tanah terhadap kadar C-organik dan keasaman (pH) tanah. Indonesian Journal of Chemical Research: 92–97.
Yoseva S and Arisma RR, 2022. Pengaruh media tanam dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. Rubrum). Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) 13 (1): 8–13.
Yunedi S and Perdana A, 2023. Pemberian fungi mikoriza arbuskula dan biochar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) pada tanah Ultisol. Jurnal Agroteknologi 14 (1): 33–42.
Yusuf A, 2020. Respon pertumbuhan tanaman buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menggunakan media tanam cemaran lumpur Sidoarjo. Jurnal Rhizobia 2 (1): 61–68.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.
Abstract views: 4
,
PDF Downloads: 0









