Pengaruh Jumlah Mata Tunas Batang Atas dan Panjang Batang Bawah Terhadap Keberhasilan Grafting Tanaman Mangga

Penulis

  • Aulia Ayu Fitrisia UNESA
  • Rinie Pratiwi Puspitawati Universitas Negeri Surabaya
  • Ahmad Bashri Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p464-474

Kata Kunci:

grafting V, anatomi tumbuhan , mangga, agrikultur

Abstrak

Mangga merupakan tanaman hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Pemenuhan ketersediaan mangga meningkat sehingga produktivitas mangga dilakukan dengan cara sambung pucuk (grafting). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah mata tunas batang atas dan panjang batang bawah terhadap keberhasilan grafting tanaman mangga dengan mengetahui pertumbuhan hasil sambungan yang meliputi panjang batang, diameter batang, umur pecah tunas, jumlah daun, anatomi penyatuan sambungan, serta persentase keberhasilan. Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktorial dengan kombinasi perlakuan terdiri dari E1B1, E1B2, E1B3, E2B1, E2B2, E2B3, E3B1, E3B2, E3B3. Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara jumlah mata tunas batang atas dan panjang batang bawah tidak terdapat interaksi di semua parameter pengamatan. Kombinasi perlakuan 4-5 mata tunas batang atas dan panjang batang bawah 30-35 cm menghasilkan persentase keberhasilan grafting terbaik. Struktur anatomi penyatuan sambungan kombinasi perlakuan memberikan pengaruh terhadap kelekatan jaringan. Sambungan yang kurang optimal terdapat celah pada bagian sambungan dan luka sambungan belum sepenuhnya sembuh, ditandai dengan bentuk dan ukuran lingkaran pembuluh yang berbeda pada batang bawah lebih besar dibandingkan pada batang atas. Penyatuan sambungan yang optimal ditandai dengan bentuk dan ukuran lingkaran jaringan pembuluh yang sama pada batang atas dan batang bawah.

Referensi

Astutik A, 2008. Uji Beberapa Teknik Grafting Mangga Varietas Gadung. Buana Sains, Vol 8 (2): 127-130.

Ballesta MCM, Lopez CA, Muries B, Cadenas CM and Carvajal M, 2010. Physiological aspects of rootstock-scion interactions. Scientia Horticulturae Vol 127 (2010): 112-118.

Badan Pusat Statistik, 2021. Produksi Buah-buahan per Provinsi 2021. https://www.bps.go.id/indicator/55/62/2/produksi-tanaman-buah-buahan.html. Diakses 13 April 2023.

Dastama R, Sahputra H, and Harahap EJ, 2022. Pengaruh Panjang Entres terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk pada Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.). Agrinula: Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 5 (1): 20-29.

Essau K, 1964. Anatomy of Seed Plants. 2nd Edition. John Wiley dan Sons. New York.

FAO, 2019. Major Tropical Fruits-Statistical Compendium. Rome.

Fitriyanto IA, Karno K and Kristanto BA, 2019. Keberhasilan Sambung Samping Tanaman Durian (Durio zibenthinus M.) akibat Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) dan Umur Batang Bawah yang Berbeda. Journal of Agro Complex Vol 3 (3): 166-173.

Gusriani G, Septirosya T, and Darmawi A, 2019. Pertumbuhan Bibit Jeruk Asal Kuok Hasil Okulasi Pada Berbagai Tingkat Naungan Dan Umur Batang Bawah. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 1 (2): 51-61.

Handayani SP, Roedhy, Sobir, P Agus, and ME Tri, 2013. Effect of Rootstock and Shoot Types on In Vitro Mangosteen (Garcinia mangostama) Micrografting. Journal Agronomi. Indonesia Vol 41 (1): 47-53.

Harjadi S, 2009. Zat Pengatur Tumbuh. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hartmann HT, Kester DE, and Davies RT, 1997. Plant propagation. Principles and practices. Englewood Cliffs, New Yersey: Regent Prentice Hall.

Hartmann HT, Kester DE, Davies FT, and Robert L, 2014. Plant Propagation Principles and Practices 8th ed. Prentice Hall International Inc. New Jersey.

Kartika E, 2019. Tingkat Keberhasilan Sambungan Dan Pertumbuhan Benih Kopi Robusta (Coffea Robusta L.) Hasil Grafting Pada Pemberian Berbagai Jenis Mikoriza Dan Ketinggian Batang Bawah. Biospecies Vol 12 (2): 9-19.

Kementrian Pertanian Republik Indonesia, 2018. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:12/pertanian/TP.020/04/2018 tentang Produksi, sertifikasi, dan peredaran Benih: Kementrian Pertanian.

Lesilolo MK, Mahulette AS, and Sania S, 2023. Effect of Grafting Position on Grafting Success Rate of Local Durian (Durio zibethinus L.) from Maluku. Agrologia Vol 12 (1): 18-28.

Lestari EG, 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman melalui Kultur Jaringan. Jurnal AgroBiogen Vol 7 (1): 63-68.

Mariyati, Lasmini, and S Laude, 2020. Pengaruh Berbagai Panjang Entres terhadap Keberhasilan Sambung Sisip Alpukat (Perceaa mericana Mill.). e- Jurnal Agrotekbisnis Vol 8 (2): 411-416.

Maulana O, Rosmaiti R, and Syahri M, 2020. Keberhasilan pertautan sambung pucuk beberapa varietas mangga (Mangifera indica) dengan panjang Entres yang berbeda. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol 5 (1): 12-22.

Popene W, 1974. Manual of Tropical and Subtropical Fruits. Hafner Press. New York.

Pratama ND, 2020. Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan Jumlah Mata Tunas terhadap Pertumbuhan Setek Batang Tanaman Tin (Ficus carica L.). Universitas Sumatera Utara. Medan.

Prawoto A, Santoso AB, Wibawa A, Sulistyawati E, Winarno H, Suhendi D, Baon JB, Martadinata, Rahardjo P, Pujianto, Erwiyono R, Saidi, Soedarsono, Wiryodiputra S, Abdoellah S, Sukamto S, Winar-sih S, Wardani S, Yunianto YD, and Zaenuddin, 2004. Panduan Lengkap Shootsidaya Kakao. Agromedia Pustaka. Jakarta

Putri D, H Gustia and Y Susyati, 2016. Pengaruh Panjang Entres Terhadap Keberhasilan Penyambungan Tanaman Alpukat (Persea am ericana Mill.). Jurnal Agrosains dan Teknologi Vol. 1 (1): 31-44.

Rahmi SH, 2018. Pengaruh Konsentrasi IAA Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Beberapa Kultivar Durian (Durio ziberthinus Murr.). Jurnal Ilmiah Kohesi Vol 2 (3): 11-15.

Riady SS and S Ashari, 2017. Pengaruh Tinggi Batang Bawah pada Keberhasilan Grafting Dua Jenis Durian (Durio zibentinnus Merr.) Lokal Wonosalam Kabupaten Jombang. Jurnal Produksi Tanaman Vol 5(1): 23-30.

Ridwan R, Bahrudin B, and Samudin S, 2015. Sambung Pucuk Dini Pada 5 Jenis Klon Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Umur Batang Bawah Yang Berbeda. Mitra Sains Vol 3 (4): 31-37.

Rukmana R, 1999. Teknik Memproduksi Benih Unggul Tanaman Buah-Buahan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Santoso BB and Purwata A, 2013. Grafting Teknik memperbaiki produktivitas tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.). FKIP. UNRAM. Mataram.

Sari IA and WS Agung, 2012. Grafting performance of some scion clones and root stock family on cacao (Theobroma cacao L.). Pelita Perkebunan Vol 28 (2): 72-81.

Sudidjo, 2009. Pengaruh Ukuran Batang Bawah dan Batang Atas terhadap Pertumbuhan Durian Monthong, Hepe, dan DCK-01. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok.

Suharjo T, 2019. Pengaruh Sumber dan Lama Simpan Batang Atas terhadap Pertumbuhan Hasil Grafting Tanaman Durian. Jurnal Agro Vol 6 (2): 196-205.

Suliswati E, Wahyudiningsih TS, and Iftitah SN, 2020. Pengaruh Konsentrasi Cuka Bambu dan Macam Varietas Terhadap Pertumbuhan Stek Lada Perdu (Piper nigrum). Jurnal-Jurnal Ilmu Pertanian Vol 16 (2): 59-66.

Supriati Y, Kosmiatin M, Husni A, and Karsinah, 2016. Embriogenesis Somatik Mangga Varietas Madu dengan. Jurnal AgroBiogen Vol 12(1): 45-50.

Supriyono S, Mustopa T, Helilusiatiningsih N, and Maulana F, 2020. Pengaruh Jumlah Mata Tunas Batang Atas dan Tinggi Batang Bawah pada Sambung Pucuk terhadap Persentase Tumbuh Jambu Air (Syzygium samarangense). Jurnal Agrotek Ummat Vol 7 (2): 99-102.

Suwandi, 2014. Petunjuk Teknis Perbanyakan Tanaman Dengan Cara Sambungan (Grafting). Yogyakarta: Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.

Utomo SP, 2018. Rancangan Percobaan Agroteknologi. UNISKA Press. Kediri.

Widjaja EA, Rahayuningsih Y, Rahajoe JS, Ubaidah R, Maryanto I, Waluyo EB and Semiadi G (Eds), 2014. Kekinian keanekaragaman hayati Indonesia. Jakarta: LIPI Press. ISBN: 978-979-799-801-1.

Wilson BF, 2000. Apical control of branch growth and angle inwoody plants. American Journal of Botany Vol 87(5): 601-607.

Diterbitkan

2024-09-13

Cara Mengutip

Ayu Fitrisia, A., Rinie Pratiwi Puspitawati, & Ahmad Bashri. (2024). Pengaruh Jumlah Mata Tunas Batang Atas dan Panjang Batang Bawah Terhadap Keberhasilan Grafting Tanaman Mangga. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 13(3), 465–475. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p464-474
Abstract views: 307 , PDF Downloads: 251

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.