Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Sambal (Citrus microcarpa Bunge) terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n1.p65-72Kata Kunci:
aktivitas antibakteri, Citrus microcarpa Bunge, Propionibacterium acnes, Pseudomonas aeruginosaAbstrak
Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri penyebab infeksi kulit pada manusia. Penanganan infeksi kulit dapat dilakukan dengan memanfaatkan kandungan antibakteri yang bersumber dari tumbuhan, salah satunya kulit jeruk sambal (Citrus microcarpa Bunge). Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk melihat adanya aktivitas kandungan antibakteri dan mengetahui konsentrasi ekstrak terbaik dari kulit jeruk sambal dalam mengambat pertumbuhan P. acnes dan P. aeruginosa. Riset berikut ialah studi eksperimental memakai metode difusi kertas cakram, yang mencakup tujuh perlakuan berbeda. Perlakuan tersebut meliputi konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30%, 40%, antibiotik tetracycline dan ciprofloxacin selaku kontrol positif dan DMSO 10% selaku kontrol negatif. Hasil riset berikut mengindikasikan semua perlakuan konsentrasi ekstrak kulit jeruk sambal berpengaruh nyata dapat menghambat pertumbuhan penggunaan bakteri uji. Konsentrasi ekstrak 30% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan P. acnes dalam waktu 48 jam dengan zona hambat yang dibentuk senilai 8,850 mm dan dikategorikan sebagai hambat sedang. Konsentrasi ekstrak 20% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan P. aeruginosa selama 48 jam dengan zona hambat 12,325 mm dan dikategorikan sebagai hambat kuat.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.