Fitoremediasi Fosfat dari Detergen Sintetis dengan Menggunakan Lemna minor dan Azolla microphylla

Abstrak

Limbah detergen merupakan salah satu penyebab pencemaran perairan. Salah satu bahan pembentuk detergen adalah Fosfat. Fosfat yang berlebihan di perairan menyebabkan eutrofikasi dan membahayakan biota air. Salah satu solusi untuk menurunkan kadar fosfat di perairan adalah memanfaatkan tumbuhan Lemna minor dan Azolla microphylla sebagai fitoremediator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tumbuhan dan konsentrasi detergen terhadap kadar fosfat pada media tanam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan yaitu jenis tumbuhan Lemna minor dan Azolla microphylla dan konsentrasi detergen 10 ppm dan 20 ppm. Parameter yang diuji meliputi fosfat, suhu, pH, DO, BOD dan kadar klorofil daun. Analisis data dilakukan menggunakan ANAVA dua arah dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui hubungan jenis tumbuhan dan konsentrasi terhadap penurunan kadar fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhan berpengaruh terhadap penurunan kadar fosfat. Penurunan kadar fosfat tertinggi terjadi pada tumbuhan Azolla microphylla pada konsentrasi 20 ppm sebesar 79,54% dan penurunan terendah terjadi pada tumbuhan Lemna minor pada konsentrasi 20 ppm dengan penurunan 55%. Kadar klorofil terendah pada fitoremediasi tumbuhan Lemna minor pada konsentrasi 10 ppm yaitu 5,74 mg/L sedangkan kadar klorofil tertinggi pada fitoremediasi tumbuhan Azolla microphylla pada konsentrasi 20 ppm yaitu 11,77 mg/L.