Salvinia molesta sebagai Agen Fitoremediasi Logam Berat Zink (Zn) di Perairan

Penulis

  • Nabila Fitri Rosyidah Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Fida Rachmadiarti Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p430-438

Kata Kunci:

air limbah, kadar klorofil, kadar zink, pengolahan air

Abstrak

Salah satu polutan di perairan disebabkan oleh logam berat zink (Zn) yang berasal dari limbah industri, rumah tangga, maupun agrikultur sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengurangi limbah tersebut. Fitoremediasi dapat menjadi salah satu solusi masalah ini dengan syarat tumbuhan yang digunakan memiliki tingkat pertumbuhan tinggi, seperti Salvinia molesta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi Zn terhadap kemampuan absorpsi Zn di akar dan kadar klorofil. Penelitian yang bersifat eksperimen ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor konsentrasi Zn sebesar 0, 2, dan 4 ppm yang dilakukan selama 14 hari. Kadar Zn di akar diuji menggunakan AAS dan kadar klorofil diuji menggunakan spektrofotometer, lalu dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dan Duncan. Hubungan kadar Zn dan kadar klorofil dianalisis menggunakan Uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Zn di akar pada konsentrasi Zn 4 ppm lebih tinggi daripada perlakuan lain, yaitu sebesar 2,40 mg/kg, sedangkan kadar klorofil daun cukup rendah, yaitu 9,7 µg/ml. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh konsentrasi Zn terhadap kadar Zn di akar dan kadar klorofil. Semakin tinggi konsentrasi Zn pada media tanam, maka semakin tinggi pula kadar Zn yang diserap oleh akar sehingga kadar klorofil semakin rendah.

Referensi

Adhani R dan Husaini, 2017. Logam Berat Sekitar Manusia. Lambung Mangkurat University Press Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan Unlam: Banjarmasin.

Ahmad J, Abdullah SRS, Hassan HA, Rahman RAA, and Idris M, 2017. Screening of tropical native aquatic plants for polishing pulp and paper mill final effluent. Malaysian J. Anal. Sci.; 21: 105– 112.

Akhtar MS, Hameed A, Aslam S, Ullah R, and Kashif A, 2023. Phytoremediation of Metal-Contaminated Soils and Water in Pakistan: a Review. Water, Air, & Soil Pollution; 234(1): 11.

Al-Ajalin FAH, Idris M, Abdullah SRS, Kurniawan, SB, and Imron MF, 2020. Evaluation of short-term pilot reed bed performance for real domestic wastewater treatment. Environ. Technol. Innov.; 20: 101-110.

Al Kholif M dan Ratnawati R, 2017. Pengaruh beban hidrolik media dalam menurunkan senyawa ammonia pada limbah cair rumah potong ayam (RPA). WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA; 15(1): 1-9.

Ashraf S, Ali Q, Zahir ZA, and Asghar HN, 2019. Phytoremediation: Environmentally sustainable way for reclamation of heavy metal polluted soils. Ecotoxicology and Environmental Safety; 174: 714–727.

Asih DW dan Rachmadiarti F, 2019. Azolla microphylla sebagai Fitoremediator Logam Pb. Lenterabio; 8(1): 85-90.

Baroroh F, Handayanto E, dan Irawanto R, 2018. Fitoremediasi Air Tercemar Tembaga (Cu) Menggunakan Salvinia molesta dan Pistia stratiotes serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Brassica rapa. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan; 5(1): 689-700.

David M, Liong S, dan Hala Y, 2016. Fitoakumulasi Cd dan Zn dalam Tumbuhan Bakau Rhizophora mucronata di Sungai Tallo Makassar. Jurnal Akta Kimia Indonesia; 9(2).

Dewi F dan Faisal M, 2015. Efisiensi penyerapan phospat limbah laundry menggunakan kangkung air (Ipomoea aquatic Forsk) dan jeringau (Acorus calamus). Jurnal Teknik Kimia USU; 4(1): 7-10.

Gupta DK, HG Huang, and FJ Corpas, 2013. Lead Tolerance In Plants: Strategies for Phytoremediation. Environ Sci Pollut Res; 20: 2150- 2161.

Hanifah Y dan Widyastuti W, 2017. Kajian Kualitas Air Sungai Konteng sebagai Sumber Air Baku Pdam Tirta Darma Unit Gamping, Kabupaten Sleman. Jurnal Bumi Indonesia; 6(1): 228-741.

Hapsari JE, Amri C, dan Suyanto A, 2018. Efektivitas Kangkung Air (Ipomoea aquatica) sebagai Fitoremediasi dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Air Limbah Batik. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan; 9(4): 172–177.

Hardiani H, 2017. Potensi tanaman dalam mengakumulasi logam Cu pada media tanah terkontaminasi limbah padat industri kertas. Jurnal Selulosa; 44(01): 27-40.

Hasyim NA, 2016. Potensi Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dalam Mereduksi Logam Berat Seng (Zn) Dari Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo. Teknosains; 11(2).

Hibatullah HF, 2019. Fitoremediasi Limbah Domestik (Grey Water) Menggunakan Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) Dengan Sistem Batch. UIN Sunan Ampel: Surabaya.

Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. LN RI Tahun 2021 Nomor 22. Jakarta.

Irhamni I, Pandia S, Purba E, dan Hasan W, 2017. Kajian akumulator beberapa tumbuhan air dalam menyerap logam berat secara fitoremediasi. Jurnal Serambi Engineering; 1(2): 75-84.

Muthoharoh R, 2019. Pemanfaatan Tumbuhan Semanggi (Marsilea Crenata) Sebagai Fitoremediator Logam Kromium Total (Cr) Pada Limbah Cair Batik (Studi Kasus Industri Batik UD. Pakemsari Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember). UNEJ press: Jember.

Oktaviani L, 2020. Fitoremediasi logam berat Seng (Zn) dngan memanfaatkan tanaman Apu-Apu (Pistia Stratiotes) menggunakan sistem Batch. UIN Sunan Ampel: Surabaya.

Olivares E, 2003. The Effect Of Lead On The Phytochemistry Of Tithonia diversifolia Exposed To Roadside Automotive Pollution Or Grown In Pots Of Pb-Supplemented Soil. Brazilian Journal Plant Physiology; 15(3): 149-158.

Putra RS, Kusumawati N, Trismiarni ME, dan Ma’arif N, 2018. Gabungan Proses EAPR-Aerasi (Electro-Assisted Phytoremediation Aerasi) dengan Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) untuk Remediasi Air Limbah Logam Cu dan Zn. PROSIDING SNIPS 2018: 64-70.

Rachmadiarti F, Trimulyono G, and Utomo WH, 2022. Analyzing the Efficacy of Salvinia molesta Mitchell as Phytoremediation Agent for Lead (Pb). Nature Environment & Pollution Technology; 21(2): 733-738.

Rahayuningtyas I, Wahyuningsih NE, dan Budiyono, 2018. Pengaruh Variasi Lama Waktu Kontak Dan Berat Tanaman Apu-Apu (Pistia stratiotes L.) Terhadap Kadar Timbal Pada Irigasi Pertanian. Jurnal Kesehatan Masyarakat; 6(6): 166-174.

Rahman A, 2018. Kandungan logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada beberapa jenis krustasea di pantai Batakan dan Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Bioscientiae; 3 (2): 93-100.

Raissa DG dan Tangahu BV, 2017. Fitoremediasi Air yang Tercemar Limbah Laundry dengan Menggunakan Kayu apu (Pistia stratiotes). Jurnal Teknik ITS; 6(2): F233-F237.

Ratnawati R dan Fatmasari RD, 2018. Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Timbal (Pb) Menggunakan Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata) Dan Jengger Ayam (Celosia plumosa). Al-Ard; 3(2): 62-69.

Salisbury FB dan Ross CW, 1992. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1, diterjemahkan oleh: Lukman DR dan Sumaryono, 1995. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Sholikah M dan Rachmadiarti F, 2019. Kemampuan Tumbuhan Ludwigia adscendens dalam Menyerap Logam Berat Kadmium (Cd) pada Berbagai Konsentrasi. LenteraBio; 8(3): 219–224.

Sood A, Uniyal PL, Prasanna R, and Ahluwalia AS, 2012. Phytoremediation potential of aquatic macrophyte, Azolla. Ambio; 41:122-137.

Suhar S, Mistar EM, Hasmita I, Aflah N, dan Aprita IR, 2023. Penurunan Konsentrasi Pb dengan Metode Fitoremediasi Menggunakan Tumbuhan Jeringau (Acorus calamus). Jurnal Serambi Engineering; 8(1): 4901-4906.

Sukono GAB, Hikmawan FR, Evitasari DS, dan Satriawan D, 2020. Mekanisme Fitoremediasi. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL); 2(02): 40-46.

Suryadi, Apriani I, dan Kadaria U, 2017. Uji Tanaman Coontail (Ceratophyllum demersum) Sebagai Agen Fitoremediasi Limbah Cair Kopi. Jurnal 84 Teknologi Lingkungan Lahan Basah; 5(1).

Susilowati PE, 2021. Studi Bioakumulasi Logam Crom (Cr), Seng (Zn) dan Nikel (Ni) pada Tanaman Obat Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis.). Akta Kimia Indonesia; 6(1): 12-27.

Ulfah M, Rachmadiarti F, dan Rahayu YS, 2017. Pengaruh Timbal (Pb) terhadap Kandungan Klorofil Kiambang (Salvinia molesta). LenteraBio; 6(2): 44-48.

Yan Y, Xu X, Shi C, Yan W, Zhang L, and Wang G, 2019. Ecotoxicological efects and accumulation of ciprofoxacin in Eichhornia crassipes under hydroponic conditions. Environ Sci Pollut Res; 26: 30348-30355.

Yuliasni R, Kurniawan SB, Marlena B, Hidayat MR, Kadier A, Ma PC, and Imron MF, 2023. Recent Progress of Phytoremediation-Based Technologies for Industrial Wastewater Treatment. Journal of Ecological Engineering; 24(2): 208-220.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-15

Cara Mengutip

Rosyidah, N. F., & Fida Rachmadiarti. (2023). Salvinia molesta sebagai Agen Fitoremediasi Logam Berat Zink (Zn) di Perairan. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(3), 430–438. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p430-438
Abstract views: 348 , PDF Downloads: 566