Pengaruh Ekoenzim Berbagai Limbah Kulit Buah terhadap Penurunan Konsentrasi Surfaktan pada Air Limbah Laundry

Penulis

  • Wahyu Safira Wulandari Universitas Negeri Surabaya
  • Winarsih Winarsih

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n1.p93-104

Kata Kunci:

degradasi, kualitas air, limbah organik, pengolahan air limbah domestik, ramah lingkungan

Abstrak

Limbah laundry merupakan limbah yang dapat mencemari lingkungan dan berdampak buruk bagi manusia. Detergen merupakan produk pembersih yang biasa digunakan dalam proses laundry dengan salah satu kandungan bahan di dalamnya adalah surfaktan. Surfaktan yang berlebihan dapat menyebabkan rendahnya proses absorbsi oksigen di perairan serta dapat mengurangi kemampuan perkembangbiakan biota air. Salah satu solusi untuk menurunkan kadar surfaktan dalam air limbah laundry adalah dengan memanfaatkan sampah organik yang dikembangkan menjadi ekoenzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ekoenzim yang dihasilkan serta pengaruhnya dalam menurunkan kadar surfaktan pada air limbah laundry. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan variabel yang diteliti adalah konsentrasi ekoenzim. Variasi ekoenzim yang digunakan adalah konsentrasi 0%, 1%, 3%, 5%, dan 7% dengan waktu kontak selama 5 hari. Parameter yang diuji meliputi surfaktan, pH, TSS, dan BOD5. Analisis data dilakukan menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan uji Duncan untuk mencari perlakuan terbaik dalam menurunkan kadar surfaktan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai konsentrasi ekoenzim berpengaruh terhadap penurunan kadar surfaktan pada air limbah laundry. Perlakuan dengan konsentrasi 5% memiliki persentase penurunan kadar surfaktan tertinggi yaitu 98,33% dengan nilai 2,94 mg/L pada hari kelima.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-06

Cara Mengutip

Wahyu Safira Wulandari, & Winarsih, W. (2023). Pengaruh Ekoenzim Berbagai Limbah Kulit Buah terhadap Penurunan Konsentrasi Surfaktan pada Air Limbah Laundry. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 13(1), 93–104. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n1.p93-104
Abstract views: 389 , PDF Downloads: 1295