Keanekaragaman Tumbuhan Akuatik di Sungai Sadar Mojokerto sebagai Indikator Logam Berat Pb

Authors

  • Srihatus Solehah Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Herlina Fitrihidajati Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p165-175

Keywords:

keanekaragaman, tumbuhan akuatik, logam berat Pb, Sungai Sadar

Abstract

Sungai Sadar merupakan salah satu sungai di Mojokerto yang dikelilingi industri sehingga diduga mengandung Pb. Namun di sepanjang aliran sungai ini masih banyak terdapat tumbuhan akuatik yang toleran terhadap logam Pb. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keanekaragaman tumbuhan akuatik di Sungai Sadar Mojokerto. Parameter yang diukur adalah kualitas air secara fisik dan kimia, kadar logam Pb pada air, jenis tumbuhan yang toleran, kadar logam Pb pada tumbuhan dan indeks keanekaragaman tumbuhan akuatik (H). Jenis penelitian bersifat observasional. Pengukuran kualitas air mengacu pada PP RI No. 82 Tahun 2001. Identifikasi tumbuhan menggunakan aplikasi PlanNet dan buku Flora Indonesia. Uji logam Pb menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Keanekaragaman dikaji berdasaran Indeks Shannon-Wiener. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air secara fisik kimia masih sesuai baku mutu menurut PP No. 82 Tahun 2001. Rerata kadar Pb pada sampel air stasiun 1 hingga stasiun 3 berturut-turut 0,002 mg/L, 0,004 mg/L, dan 0,002 mg/L. Pb tertinggi terletak pada stasiun 2 yang berada di sekitar industri. Terdapat 6 jenis tumbuhan yang ditemukan di Sungai Sadar yaitu Eichhornia crassipes, Ipomoea aquatica, Lemna minor, Hymenachne amplexicaulis, Alternanthera philoxeroides dan Pistia stratiotes. Jenis paling dominan adalah Eichhornia crassipes dengan INP tertinggi sebesar 109,433%. Kadar Pb pada sampel tumbuhan sebesar 0,066 mg/L, 0,081 mg/L, dan 0,071 mg/L. Adapun indeks keanekaragaman tumbuhan akuatik pada stasiun 1 hingga stasiun 3 berturut-turut sebesar 1,43, 0,82 dan 1,37. Berdasarkan indeks Shannon-Wiener keanekaragaman pada stasiun 1 dan 3 tergolong sedang, sedangkan stasiun 2 tergolong rendah.

Author Biography

Srihatus Solehah, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

Dsn. Embung Barat Tengah, Ds. Banges, Kec. Kadur, Kab. Pamekasan

References

<p>Air PPTPK, Air DPP dan Umum K, 2002. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Presiden Republik Indonesia.</p><p>Andriani, Riska dan Hartini, 2017. Toksisitas Limbah Cair Industri Batik terhadap Morfologi Sisik Ikan Nila Gift <em>(Oreochomis nilotocus)</em>. <em>Jurnal Sain Health. Vol. 1 (2): 83-91.</em></p><p>Arief RR, Masyamsir M dan Dhahiyat Y, 2019. Distribusi Kandungan Logam Berat Pb dan Cd pada Kolom Air dan Sedimen Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu. <em>Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad</em>, <em>Vol. 3 (3): 175-182.</em></p><p>Ariyani S, Utomo P, dan Cahyanto H, 2020. Peningkatan Kualitas Keasaman (pH) pada Sumber Air untuk Industri Air Mineral dengan Metode Penyaringan. <em>Jurnal Borneo Akcaya</em>, <em>Vol. 6 (1): 33-42.</em></p><p>Astuti T, Parenta T dan Paddu, H. 2014. Peranan Kegiatan Industri Pengolahan Terhadap Pencemaran Lingkungan di Sulawesi Selatan. <em>Jurnal Analisis, Vol. 3 </em><em>(1): 49-56.</em></p><p>Daroini TA dan Arisandi A, 2020. Analisis BOD (Biological Oxygen Demand) di Perairan Desa Prancak Kecamatan Sepulu, Bangkalan. <em>Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan</em>, <em>Vol. 1 </em>(4<em>):</em> 558-566.</p><p>Dewi I, Putu S, Iryanti E, Suprihatin dan Wahyu D, 2016. Penurunan BOD, COD, dan Zat Warna Limbah Pencelupan dengan Fitoektraksi Menggunakan Kiambang (<em>Salvinia natans</em>). <em>Bumi Lestari, Vol. 16 (1): 11-15.</em></p><p>Dewiyanti I, 2012. Keragaman Jenis dan Persen Penutupan Tumbuhan Air di Ekosistem Danau Laut Tawar, Takengon, Provinsi Aceh. <em>DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan</em><em>, Vol. 1 (2): 125-130.</em><em></em></p><p>Erlania E, 2010. Pengendalian Limbah Budidaya Perikanan Melalui Pemanfaatan Tumbuhan Air dengan Sistem Constructed Wetland. <em>Media Akuakultur</em><em>, Vol. 5 (2): 129-137.</em><em></em></p><p>Ghiovani D, Raissa dan B V Tangahu, 2017. Fitoremediasi Air yang Tercemar Limbah Laundry dengan Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.). <em>Jurnal Teknik ITS, Vol. 6 (2): 2301 9271</em>.</p><p>Hapsari JE, Amri C dan Suyanto A, 2018. Efektivitas Kangkung Air <em>(Ipomoea aquatica)</em> sebagai Fitoremediasi dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Air Limbah Batik. <em>Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan</em>, <em>Vol. 9 (4): 172-177.</em><em></em></p><p>Hidayati N dan Rini DS, 2020. Evaluation of Wild Plants as Lead (Pb) and Cadmium (Cd) Accumulators for Phytoremediation of Contaminated Rice Fields. <em>Biodiversitas Journal of Biological Diversity</em>, <em>Vol. 21 (5).</em></p><p>Hidayati RK, Rachmadiarti F dan Rahayu YS, 2017. Profil Protein Semanggi Air <em>(Marsilea crenata)</em> yang ditanam pada Kombinasi Media Tanam Lumpur Lapindo dan Tanah Alfisol. <em>LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi</em>, <em>Vol. 6 (1): 16-22.</em><em></em></p><p>Ismail I, Mangesa R dan Irsan I, 2020. Bioakumulasi Logam Berat Merkuri (Hg) pada Mangrove Jenis Rhizophora Mucronata di Teluk Kayeli Kabupaten Buru. <em>BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan</em>, <em>Vol. 9 (2): 139-153.</em><em></em></p><p>Istiqomahani DR, Suryono CA dan Pramesti R, 2020. Korelasi Kandungan Logam Berat Pb dalam Air terhadap Daun Lamun Thalassia hemprichii (Ehrenberg) Ascherson 1871 (Magnoliopsida: Hydrocharitaceae) di Perairan Pulau Panjang dan Pantai Bandengan, Jepara. <em>Journal of Marine Research</em><em>, Vol. 9 (2): 201-206.</em></p><p>Lahusen MR, Naharuddin N, dan Sustri S, 2014. Keanekaragaman Jenis Vegetasi Tepian Sungai Kaili Desa Labuan Kungguma Kecamatan Labuan. <em>Jurnal Warta Rimba</em>, <em>Vol. 2 (1): 136-144.</em><em></em></p><p>Li Y, Yang R, Zhang A, and Wang S, 2014. The Distribution of Dissolved Lead in The Coastal Waters of The East China Sea. <em>Marine pollution bulletin</em>, <em>Vol. 85 (2): 700</em><em>-709.</em><em></em></p><p>Ma Y, Prasad MNV,  Rajkumar M and  Freitas H, 2011. Plant growth promoting rhizobacteria and endophytes accelerate phytoremediation of metalliferous soils. <em>Biotechnology Advances, Vol.  29 (2): 248258.</em></p><p>Madusari S, 2018. Processing of Fibre and Its Application as Liquid Organic fertilizer  in Oil  Palm  (Elaeis  guineensis  Jacq.)  Seedling  for  Sustainable Agriculture.<em> </em>Journal <em>of Applied Sciences and Advanced Technology,</em><em> </em><em>Vol</em><em>. 1</em><em> </em><em>(3): 81-90</em><em>.</em><em></em></p><p>Maramis MA, Wagey B, Rumengan AP, Sondak CF, Opa ET, dan Kondoy KF, 2020. Karbon pada Padang Lamun di Perairan Pulau Manado Tua. <em>Jurnal Pesisir dan Laut Tropis</em>, <em>Vol. 8 (2): 79-91.</em><em></em></p><p>Munandar AA, Kusuma Z, Prijono S dan Irawanto R, 2018. Fitoremediasi Air Tercemar Timbal (Pb) dengan <em>Lemna minor</em> dan <em>Ceratophyllum demersum</em> serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan <em>Lactuca sativa</em>. <em>(JTSL) Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan</em>, <em>Vol. 5 (2): 867-874.</em><em></em></p><p>Nurdiana D, 2013. Inventarisasi tumbuhan air di Kebun Raya Cibodas. <em>Depik</em>, <em>Vol. 2 (1): 69</em>.</p><p>Nurfadhilla N, Nurruhwati I, Sudianto S, dan Hasan Z, 2020. Tingkat Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) pada Tutut (<em>Filopaludina javanica</em>) di Waduk Cirata Jawa Barat. <em>Akuatika Indonesia</em>, <em>Vol. 5 (2): 61-70.</em></p><p>Oktaviani R dan Yanuwiadi B, 2016. Analisis Vegetasi Riparian di Tepi Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo. <em>Biotropika: Journal of Tropical Biology</em>, <em>Vol. 4 (1):  25-31.</em><em> </em></p><p>Perwitasari P, Handayanto E dan Rindyastuti R, 2018. Penggunaan <em>Echinodorus Radicans</em> dan <em>Pistia Stratiotes</em> untuk Fitoremediasi Air Tercemar Timbal (Pb) serta Pengaruhnya Terhadap Tanaman Amaranthus tricolor. <em>(JTSL) Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan</em><em>, Vol. 5 (1): 811-817.</em><em></em></p><p>Pour HR., Mirghaffari N, Marzban M., dan Marzban A, 2014. Determination of biochemical oxygen demand (BOD) without nitrification and mineral oxidant bacteria interferences by carbonate turbidimetry. <em>Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, Vol. 5 (5): 90-95.</em></p><p>Priatna DE, Purnomo T dan Kuswanti, 2016. Kadar Logam Berat Timbal (Pb) pada Air dan Ikan Bader <em>(Barbonymus Gonionotus)</em> di Sungai Brantas Wilayah Mojokerto. <em>LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, Vol. 5 (1): 48-53.</em></p><p>Ramadhan RW, 2018. <em>Analisis Kadar Logam Berat Pada Berbagai tanaman air    di Sungai Sadar Mojokerto dan Implementasinya sebagai Bahan Penyuluhan Kesehatan Lingkungan kepada Masyarakat Mojokerto</em>.<em> </em>Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya.</p><p>Santi DI, Afiati N dan Purnomo PWPW, 2018. Sebaran Bakteri Heterotrof, Bahan Organik Total, Nitrat dan Klorofil-A Air Muara Sungai Cipasauran, Serang. <em>Journal of Management of Aquatic Resources</em>, <em>Vol. 6 (3): 222-229.</em><em></em></p><p>Sari MAW, Ivansyah O dan Nurhasanah N, 2019. Hubungan Konduktivitas Listrik Tanah dengan Unsur Hara NPK dan pH pada Lahan Pertanian Gambut. <em>PRISMA FISIKA</em>, <em>Vol. 7 (2): 55-62.</em><em></em></p><p>Simbolon AR, 2018. Analisis Risiko Kesehatan Pencemaran Timbal (Pb) pada Kerang Hijau <em>(Perna viridis)</em> di Perairan Cilincing Pesisir DKI Jakarta. <em>Oseanologi dan Limnologi di Indonesia</em>, <em>Vol. 3 </em>(3)<em>: 197-208.</em></p><p>Soheti, P dan Marisi DP, 2020. Fitoremediasi Limbah Radioaktif Cair Menggunakan Kayu Apu <em>(Pistia stratiotes L.) </em>untuk Menurunkan Kadar Torium. <em>Esplorium, Vol. 41 (2): 139-150.</em></p><p>Suryani MS, Nursal N dan Elya FF, 2015. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada <em>Anadara Granosa</em> di Pantai Nongsa Kota Batam untuk Penyusunan Lembar Tugas Siswa pada Konsep Pencemaran Air di SMA. <em></em></p><p>Vidyawati DS dan Fitrihidajati H, 2019. Pengaruh Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes) melalui Pengenceran terhadap Kualitas Limbah Cair Industri Tahu. <em>LenteraBio</em>, <em>Vol. 8 </em>(2)<em>: 113-119.</em><em></em></p>Wardhana LH dan Murtini S, 2018. Kajian Perkembangan Kota dan Daya   Dukung Lahan di Kawasan Wilayah Kota Mojokerto. <em>Swara Bhumi</em>, <em>Vol.       5 (6): 1-6.</em>

Published

2021-07-27

How to Cite

Solehah, S., & Fitrihidajati, H. (2021). Keanekaragaman Tumbuhan Akuatik di Sungai Sadar Mojokerto sebagai Indikator Logam Berat Pb. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(2), 165–175. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p165-175
Abstract views: 624 , PDF Downloads: 1389 , PDF Downloads: 0