Keanekaragaman Tumbuhan Akumulator Logam Berat Pb di Sungai Sudimoro, Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p329-338Keywords:
tumbuhan akumulator, keanekaragaman, logam berat pb, Sungai SudimoroAbstract
Pencemaran pada perairan meruakan salah permasalahan yang cukup sulit untuk dihindari. Umumnya terdapat tumbuhan akuatik yang toleran terhadap cekaman logam berat yang ada di perairan dan dapat diaplikasikan sebagai fitoremediator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tumbuhan apa saja yang toleran terhadap logam berat Pb di Sungai Sudimoro dengan harapan agar ditemukan lebih banyak lagi jenis tumbuhan akuatik yang mampu mengakumulasikan logam berat Pb dapat dijadikan sebagai agen fitoremediator. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasional. Penentuan stasiun penelitian dilakukan dengan purposive sampling, dan didapatkan 3 stasiun pada penelitian ini. Parameter yang digunakan adalah indeks nilai penting (INP), indeks keanekaragaman (H), kadar Pb pada air sungai, kadar Pb pada tumbuhan, kadar klorofil, dan pengukuran faktor fisik dan kimia perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman di Sungai Sudimoro, Mojokerto tergolong rendah yaitu dengan indeks keanekaragaman H<1. jenis tumbuhan akuatik yang mendominasi di Sungai Sudimoro adalah Eicchornia crassipes karena dijumpai pada seluruh stasiun pengamatan dengan INP pada stasiun 1 sebesar 109,1%; 121,05% pada stasiun 2, dan 81,87% pada stasiun 3. Rerata kadar logam berat Pb pada air Sungai Sudimoro tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan kondisi wilayah yang berada di wilayah industri dengan kadar Pb air sebesar 0,06 ppm dan mempengaruhi kadar klorofil pada tumbuhan akuatik, semakin tinggi kadar Pb maka semakin rendah kadar klorofil dalam tumbuhan yang ditemukan di Sungai Sudimoro.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.