Keanekaragaman Arthropoda pada Beberapa Agroekosistem di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n2.p212-218Kata Kunci:
Biodiversitas, Desa Tulungrejo, Musuh Alami, Serangga HamaAbstrak
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi keanekaragaman arthropoda yang ada pada beberapa agroekosistem di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei dengan mengoleksi serangga secara langsung menggunakan berbagai perangkap antara lain perangkap kuning (yellow sticky trap), pitfall, dan jaring serangga (sweep net). Penelitian dilakukan pada empat agroekosistem berbeda, yaitu hutan produksi, agroforesti, lahan tanaman semusim dan lahan tanaman jagung. Berdasarkan hasil penelitian pada segitiga fiktorial, hutan produksi didominasi oleh serangga lain, agroforesti didominasi oleh serangga hama, lahan tanaman semusim didominasi oleh musuh alami dan tidak ada yang mendominasi pada lahan tanaman jagung. Indeks keanekaragaman Shannon-Weiner dari arthropoda yang ditemukan menghasilkan agroekosistem yang diamati memiliki keanekaragaman sedang yaitu antara 1,28 – 2,81. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi awal terkait keanekaragaman arthropoda yang nantinya dapat menentukan pengendalian organisme pengganggu tanaman yang tepat pada agroekosistem di Desa Tulungrejo, Ngantang, Kabupaten Malang.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.