Pengaruh Ekstrak Daun Turi Merah (Sesbania grandiflora L.) terhadap Nilai Hematologi pada Mencit Jantan Diabetes
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n1.p20-28Kata Kunci:
aloksan, hiperglikemia, hemoglobin, trombositAbstrak
Diabetes melitus dapat mempengaruhi nilai hematologi darah, seperti kadar hemoglobin dan jumlah trombosit. Daun turi merah (Sesbania grandiflora L.) mengandung senyawa yang berpontensi untuk pengobatan diabetes dan perbaikan nilai hematologi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun turi merah terhadap kadar hemoglobin dan jumlah trombosit pada mencit jantan diabetes, serta memperoleh dosis optimum. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hewan Coba UNESA. Mencit diabetes dibuat dengan induksi aloksan 130 mg/kgBB. Penelitian menggunakan RAL dengan enam kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), kelompok glibenclamide (KG), dan ekstrak (K1=250 mg/kgBB, K2=400 mg/kgBB, dan K3=500 mg/kgBB), masing-maisng dengan pengulangan sebanyak empat kali serta perlakuan selama 14 hari. Kadar hemoglobin diukur menggunakan strip test hemoglobin dan jumlah trombosit menggunakan metode Brecher Cronkite. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, One-Way Anova, uji Duncan, dan uji Tukey. Hasil analisis menunjukkan ekstrak daun turi merah berpengaruh terhadap kadar hemoglobin (p<0,05) dan jumlah trombosit (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun turi berpengaruh terhadap kadar hemoglobin dan jumlah trombosit mencit diabetes dengan 400 mg/kgBB estrak sebagai dosis optimum.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

